Terkini Daerah

Terungkap Sosok Pemilik Sepatu Putih di TKP Tewasnya Ibu-Anak di Subang, Ini Kata Kuasa Hukum Yosef

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi saat polisi melakukan olah TKP tambahan pada Senin (30/8/2021), di lokasi penemuan jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat.

TRIBUNWOW.COM - Sosok pemilik sepatu putih yang ditemukan anjing pelacak saat olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan Subang, Jawa Barat akhirnya terungkap.

Keluarga terdekat korban pun sudah berulang kali dipanggil penyidik untuk dilakukan pemeriksaan terkait kematian Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya Tuti (55).

Sebelumnya, polisi telah melakukan olah TKP kedua dengan melibatkan anjing pelacak.

Polisi berada di lokasi kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). (TribunJabar.id/Dwiky Maulana)

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Misteri Sepatu dan Helm di TKP Akhirnya Terungkap

Saat itu, anjing pelacak menemukan sebuah sepatu putih rumah korban yang berlokasi di Desa Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.

Belakangan diketahui jika pemilik sepatu putih yang ditemukan anjing pelacak pun sudah berhasil terungkap.

Tim kuasa hukum dari Yosef (55) serta istri mudanya mengungkapkan, kliennya sudah berulang kali dipanggil penyidik untuk melakukan

Sejak kasus ini terungkap lewat penemuan mayat, Yosef sendiri sudah bolak-balik dipanggil penyidik.

"Sampai 6 kali, karena dari mulai penyelidikan sampai kemarin dari awal kejadian sudah 6 kali," ucap Fajar Sidik, anggota Tim kuasa hukum Yosef.

Ia menambahkan, pada hari Jumat (3/9/2021), Yosef juga sempat dipanggil oleh penyidik Satreskrim Polres Subang.

"Kemarin dipanggil untuk tes psikologi. Sudah selesai. Soal materi pertanyaannya belum tahu. Tapi intinya pak Yosef kooperatif," kata dua.

Lalu siapa pemilik sepatu putih?

Sosok pemilik sepatu putih yang ditemukan anjing pelacak diungkap Yosef lewat tim kuasa hukumnya.

Menurut keterangan Yosef, sepatu putih yang sempat dihenduskan kepada anjing pelacak merupakan sepatu dari korban yakni Amalia Mustika Ratu (23).

"Kalo menurut keterangan dari Pak Yosef sepatu putih itu milik dari putrinya Amalia," kata Fajar Sidik tim kuasa hukum Yosef serta istri mudanya di Subang, Sabtu (4/9/2021).

Baca juga: Terungkap Misteri Sepatu Putih di TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef Bilang Ini ke Polisi

Sementara itu, tim dari kuasa hukum pun belum bisa membeberkan dengan tujuan dari pihak kepolisian yang dimana anjing pelacak menghenduskan sepatu putih tersebut.

"Kalo itu kami belum tau, kami belum bisa menjawab tujuannya apa tapi itu memang milik Amalia putrinya Pak Yosef," ujarnya.

Bukan hanya itu, Yosef sendiri juga sempat ditanyakan oleh pihak kepolisian terkait dengan kepemilikan helm yang ditemukan dilokasi kejadian.

"Yang pertama yang warna merah menurut keterangan Pak Yosef warna coklat dan warna kuning, yang warna merah sering dipakai sudah lama sementara yang kuning sama coklat pernah dipakai sama istrinya serta anaknya Amalia," katanya.

Penjelasan Polisi

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago pada Kamis (2/9/2021) mengatakan, hingga kini tidak ada kendala bagi penyidik dalam mengungkap perkara tersebut.

"Untuk sementara kendala ini tidak ada, kita membutuhkan kehati-hatian, karena ini menyangkut masalah hilangnya nyawa orang," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago, saat dihubungi, Kamis (2/9/2021).

Soal olah TKP kedua, kata dia, polisi ingin memastikan apakah ada perubahan keterangan yang diberikan para saksi atau tidak.

"Ya, untuk rekonstruksi kedua untuk memastikan kembali apa yang sudah diberikan keterangan itu ada perubahan atau tidak, karena itu menyangkut masalah pembuktian, petunjuk dan alibi waktu yang didapat dari keterangan mereka-mereka yang sudah diperiksa, makanya dilakukan rekonstruksi kedua," katanya.

Erdi mengatakan, penyidik saat ini masih mempelajari modus pelaku seperti apa dan dikaitkan dengan bukti-bukti dan petunjuk yang didapat.

"Nah, rangkaian ini harus dianalisa semuanya supaya kita bisa menentukan siapa nanti pelaku-pelaku yang patut dicurigai terjadinya kasus pembunuhannya," katanya.

Menurur Erdi, hingga saat ini total sudah ada 23 saksi yang dimintai keterangan. Beberapa saksi kunci bahkan dihadirkan lagi dalam rekonstruksi kedua yang dilakukan beberapa hari lalu.

"Orang-orang yang mengetahui kejadian tersebut (dihadirkan dalam rekonstruksi). Saksi-saksi sampai sekarang masih berjumlah 23 orang," ucapnya.

Selain merekonstruksi ulang, penyidik juga melakukan analisis digital terhadap telepon genggam dan provider korban dan keluarga.

"Itu masalah hilang atau tidaknya (Hp korban) saya belum monitor, tapi hasil-hasil tersebut menjadi konsumsi penyidik, kita tidak bisa menyampaikan kepada umum hasil-hasilnya, tapi penyidik masih mendalami, menganalisa hasil-hasil yang didapat," ucapnya.

Erdi tidak merinci telepon genggam milik siapa saja yang dianalisis penyidik untuk mengungkap pelaku.

"Ya, semuanya sedang dianalisa dari Hp yang diminta oleh penyidik ada beberapa orang," katanya.

Saksi Misterius

Yosef (55) dan istri mudanya, M kembali dipanggil polisi untuk diperiksa pada Selasa (31/8/2021) kemarin.

Keduanya diperiksa hingga larut malam oleh penyidik untuk mencari tahu sosok pemilik sepatu putih yang ditemukan anjing pelacak disekitar lokasi kejadian.

Tak hanya mereka berdua, sosok misterius yang belum diketahui identitasnya pun turut diperiksa hingga Rabu (1/9/2021) dini hari di Mapolres Subang.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sudah Mengerucut ke Pelaku, Polisi: Kita Akui Sangat Rapi

Hingga saat ini belum adanya keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait salah satu saksi misterius tersebut yang menjalani pemeriksaan klarifikasi tambahan itu.

"Mohon bersabar ya, kami masih bekerja, mohon doakan saja," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni, di Mapolres Subang.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menyebut bahwa kliennya itu meninggalkan Polres Subang sekira pukul 22.00.

Sedangkan istri muda baru meninggalkan Polres Subang sekira pukul 00.00 WIB.

Adapun anak tertua Yosef dan korban Tuti, Yoris juga datang ke Polres Subang untuk dimintai keterangan pada malam harinya sekira pukul 20.30 WIB.

"Ibu M dan pak Yosef statusnya masih saksi, " kata Rohman dilansir dari Tribun Sumsel, Rabu (1/9/2021).

Dari informasi yang dihimpun, terdapat salah satu saksi misterius yang diperiksa klarifikasi tambahan oleh pihak Satreskrim Polres Subang sampai Rabu (1/9/2021) dinihari.

Jejak Pelaku di Rumah Korban

Saat olah TKP pertama, polisi menemukan jejak kaki di lantai rumah korban.

Jejak kaki tersebut diduga merupakan milik pelaku pembunuhan yang kabur usai menghabisi kedua korban.

"Ada jejak di lantai itu seperti alas kaki sepatu atau sendal, jejak ditemukan di ruang tamu dan kamar korban" ucap Kapolres Subang AKBP Sumarni yang dihubungi Kompas.com, Jumat (28/8/2021) silam.

Menurut Kapolres Subang AKBP Sumarni, fakta temuan lainnya di lapangan bahwa pelaku dari dugaan pembunuhan ini lebih dari satu orang.

"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap AKBP Sumarni.

Kemudian, jejak ceceran darah juga sempat diperiksa polisi.

Tak hanya itu, beberapa sidik jari pun tengah dilakukan analisa untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut.

"Sidik jari sedang dianalisa," katanya.

Hasil CCTV

Untuk mencari jejak pelaku pembunuhan ibu dan tersebut, polisi sudah mengamankan barang bukti berupa CCTV.

Rekaman CCTV itu masih dianalisis untuk dibedah isi rekamannya.

"Untuk sementara, terkait dengan petunjuk tersebut (CCTV), kita sudah amankan sedang dipelajari dan dianalisis oleh penyidik dari Polres Subang," kata, Kombes Erdi A. Chaniago di Polda Jabar.

Di sisi lain rupanya di rumah Yosef, atau lokasi penemuan jasad Tuti dan Amalia, tak ada CCTV.

Dari hasil penelusuran pemilik akun Youtube Heri Susanto, CCTV justru berada 300 meter dari rumah Yosef. CCTV terpasang di sebuah bengkel jok.

"CCTV ini berada sekitar 300 meter dari TKP," kata Heri Susanto dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtubenya.

Kamera CCTV tersebut juga hanya mengarah ke arah sebaliknya dari rumah Yosef.

"Data yang ini diambil untuk memberi informasi, cuman mungkin dapat dibayangkan TKP 300 meter, sementara CCTV di sini jadi mungkin informasi yang didapat diperkirakan mobilisasi orang dari jalur jalan Cagak ke Tegal Herang, saya yakin untuk kejadiannya seperti apa CCTV ini tidak bisa merekam kejadian di TKP," kata Heri.

Sementara CCTV kedua ada jauh dari lokasi kejadian penemuan jasad Tuti dan Amalia.

CCTV tersebut berada di sebuah pabrik.

Selain itu, CCTV juga mengarah ke dalam, bukan ke jalan.

"Lokasi kejadian ada, jalan menunuju segal herang, CCTV menghadapnya ke dalam," kata Heri.

Heri Susanto memastikan di rumah Yosef atau tempat penemuan jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu tak ada CCTV.

"Dipastikan di rumah tidak ada CCTV," kata Heri Susanto. (*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sosok Pemilik Sepatu Putih yang Ditemukan Anjing Pelacak Terungkap, Yosef 6 Kali Dipanggil Penyidik