Terkini Daerah

Punya Akses Rumah dan Sering Bertamu Malam, Saksi Ini Dicurigai Yosef atas Kematian Tuti dan Amalia

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen polisi melakukan olah TKP ulang di tempat penemuan jasad ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Suami korban mengaku mencurigai sosok Mr X yang diyakini sebagai pelaku pembunuhan sadis itu, Kamis (2/9/2021).

TRIBUNWOW.COM - Babak baru pengungkapan kasus kematian ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, masih terus bergulir.

Dua pekan lebih, polisi belum berhasil mengungkap pelaku dan motif pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang tewas tertumpuk di bagasi mobil Aplhard di parkiran rumahnya.

Saksi-saksi terus bertambah dan sejumlah fakta baru sedikit demi sedikit terungkap.

Rumah tempat pembantaian anak dan ibu di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang, Jumat (20/8/2021). (TribunJabar.id/Dwiki Maulana)

Baca juga: Sebelum Diciduk Polisi, Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu Muda di Banjarnegara Sempat Tabrak Jembatan

Orang-orang terdekat sempat dicurigai kuat terlibat dalam kasus tersebut.

Hal itu atas dasar tida adanya harta benda yang hilang dan minimnya sidik jari yang mengindikasikan pembunuhan tersebut dilakukan oleh orang yang sangat tahu seluk beluk rumah.

Yosef (55), suami sekaligus ayah dari korban memberkan informasi baru.

Ia menyebutkan bahwa ada orang lain yang memiliki akses keluar masuk rumah selain korban dan dirinya.

Hal tersebut diungkapkan Yosef melalui kuasa hukumnya, Rohman Hidayat.

Rohman Hidayat membeberkan, kliennya menyebut ada seorang anggota keluarga lainnya yang memiliki akses keluar masuk rumah selain dirinya.

Baca juga: 4 Hari Buron, Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu Muda di Banjarnegara Ditangkap, Ini Kata Polisi

Baca juga: Posramil Kisor Diserang 50 OTK, 4 Anggota TNI Gugur, Pangdam Kasuari Kerahkan Personel Kejar Pelaku

Bahkan, anggota keluarga tersebut juga telah diperiksa sebagai saksi.

"Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban, anak tertuanya Yoris dan pak Yosef sendiri," ucap Rohman Hidayat dikutip dari TribunJabar.id, (2/9/2021).

Tak hanya itu, sosok yang dimaksud juga sering bertamu malam-malam di rumah yang berada di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat itu.

"Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam, saya kurang tau jelas memang sudah biasa aja bahwa D sering datang ke rumah, itu menurut keterangan Yosef, ya," ujarnya.

Kendati demikian, pihak kuasa hukum dari Yosef serta istri mudanya itu tidak akan mendahului pihak kepolisian.

Rohman manegaskan bahwa pihaknya tetap akan mempercayakan kasus tersebut sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Pihak kepolisian sampai saat ini masih bekerja keras pagi siang malam, kita tunggu saja hasilnya seperti apa. Saya doakan supaya cepat terungkap," katanya.

Yosef, istri mudanya, dan sejumlah saksi lain sebelumnya telah diperiksa polisi lagi pada Selasa (31/8/2021), siang hingga dini hari.

Baca juga: Pegawai Pria KPI Pusat Curhat Dilecehkan 8 Rekan Kerja Sesama Jenis, Pakaian Dilucuti Paksa Pelaku

Polisi Kantongi Sejumlah Nama

Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Pol Erdi Chaniago menyebut pihaknya sudah mencurigai beberapa orang yang diduga pelaku pembunuhan Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23).

Meski sudah dua minggu berlalu, polisi belum berani menyebut sosok yang diduga bertanggung jawab atas kematian ibu dan anak asal Subang, Jawa Barat itu.

Dalam kanal YouTube tvOneNews, Rabu (1/9/2021), Erdi menyebut polisi masih terus menyelidiki kasus ini hingga pelaku pembunuhan itu ditangkap.

Erdi pun mengakui kasus pembunuhan ini cukup sulit diungkap.

Diberitakan sebelumnya, Tuti dan Amalia ditemukan tewas bersimbah darah dan jasadnya ditumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard, Rabu (18/8/2021).

Sejumlah saksi sudah diperiksa polisi, termasuk suami Tuti, Yosef (55), dan istri mudanya, M.

"Kita mohon doanya ya, kita sudah mengerucut kepada beberapa orang yang kita curigai," ujar Erdi.

"Namun kita tidak mengejar pengakuan karena diduga pembunuhan itu dalam situasi gelap dan pagi-pagi sudah ditemukan."

"Di situ kita memahami lokasi itu sangat minim penerangan, CCTV juga, kita butuh kehati-hatian."

Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Pol Erdi Chaniago dalam kanal YouTube tvOneNews, Rabu (1/9/2021). Erdi menjelaskan perkembangan penyelidikan kasus pembunuhan ibu dna anak di Subang, Jawa Barat. (YouTube tvOneNews)

Baca juga: Fakta Pria di Sumbawa Bunuh Nenek 60 Tahun, Motif Pelaku Sakit Hati Mengira Anaknya Disantet

Karena itu, Polda Jabar perlu menggandeng sejumlah pihak untuk mengungkap misteri pembunuhan Tuti dan Amalia.

Erdi kemudian mengakui pembunuhan di era saat ini semakin canggih.

Hal itu pula yang membuat kasus pembunuhan ini cukup sulit diungkap.

"Kita butuh menggandeng Dinas Perhubungan di mana dia punya rekaman yang sangat bagus resolusinya," ujarnya.

"Memang kita akui perkembangan zaman, semua era teknologi."

"Kita juga harus ada akselerasi untuk mengikuti zaman, kita sudah mempunyai alat untuk mendeteksi."

"Namun ini adalah proses yang harus kita pelajari," sambungnya.

Erdi melanjutkan, terdapat sejumlah orang yang berada di sekitar lokasi kejadian saat jasad ibu dan anak itu ditemukan.

Selain itu, Erdi menilai pembunuhan ini dilakukan dengan sangat rapi.

"Karena ada beberapa orang yang ada di lokasi tersebut."

"Kita sangat membutuhkan waktu, karena di TKP kita akui sangat rapi, pembunuhan itu sangat rapi."

"Kita mencari pembuktian tidak hanya di TKP, tapi kita akan menarik mundur waktu berdasarkan kematian kedua korban," tandasnya. (TribunWow.com/Rilo/Tami)

Baca artikel lain terkait

Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Titik Terang Kasus Amalia Subang, Sudah Curigai Mr X, Kuasa Hukum: Kerja Keras Polisi Siang Malam