TRIBUNWOW.COM - Polisi akhirnya berhasil meringkus terduga pelaku begal di Kampung Legok Picung, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat berhasil diringkus polisi, Kamis (2/9/2021).
Dilansir TribunWow.com, sebelumnya korban yang tukang ojek sempat viral di media sosial.
Aksi begal tersebut mengakibatkan korban tak berdaya lantaran mengalami luka tikaman senjata tajam cukup parah.
Baca juga: Jasad Wanita Dalam Karung di Blitar Diduga Korban, Polisi Curiga Lelaki yang Tewas adalah Pelakunya
Penangkapan terduga pelaku dilakukan di wilayah Bogor pada Kamis (2/9/2021) siang, atau 1 X 24 jam setelah pembegalan.
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah membenarkan penangkapan terduga pelaku begal tersebut.
"Alhamdulilalh 1 x 24 jam tim reskrim berhasil mengamankan terduga pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap tukang ojek yang terjadi tadi malam," kata Dedy.
Pantauan di lapangan, terduga pelaku tiba di Satreskrim Polres Sukabumi sekitar pukul 20.30 WIB.
Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan.
Korban diketahui adalah Ajudin (59), warga Pasir Bendera, Cikakak, Sukabumi, Jawa Barat.
Detik-detik Korban Ditemukan
Sebelumnya, korban yang diduga kuat dibegal itu ditemukan di pinggir jalan di Kampung Legok Picung, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (1/9/2021) malam.
Pada video berdurasi pendek yang beredar, nampak warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) histeris ketika mengevakuasi korban.
"Astagfirullah eta (itu) darah ya Allah," ucap seorang ibu-ibu dalam video yang dilihat Tribunjabar.id.
"Buru jang sing salamet pak Astagfirullahal'adzim," teriak wanita lain.
Kasus diduga pembegalan itu telah dikonfirmasi oleh Pegawai Desa Cicadas, Abdul Fatah.
"Barusan terima informasi, saya juga baru saja pulang dari sana habis menyelesaikan masalah, (begal) diduga larinya ke sini arah Cicadas. Menurut informasi itu diduga orang Pasir Bendera korbannya, soalnya gak ada identitasnya, gak tahu dibawa kabur juga sama identitasnya (oleh begal, red)," kata Abdul Fatah via telepon, Rabu (1/9/2021).
Abdul Fatah menegaskan belum tahu pasti bagaimana korban bisa diserang dan dirampok oleh pelaku.
Hanya saja diduga kuat korban dibegal saat ngojek.
"Korbannya sendiri, kronologisnya enggak tahu dicegat di jalan gak tahu bawa penumpang. Modusnya kayana ngojeg, soalnya enggak mungkin orang Pasir Bendera mau apa ke Legok Picung. Kronologis aslinya saya enggak tahu dibacok atau apanya, yang jelas dia korban. Tapi bisa tertolong sudah dibawa Ambulance ke rumah sakit," jelasnya.
Belasan Luka Robek
Korban kini mendapat perawatan intensif di RSUD Palabuhanratu.
Menurut keterangan Dokter bedah RSUD Palabuhanratu, Mulyadi, korban yang diketahui bernama Ajudin (59) itu mengalami luka robek di sekujur tubuh serta paru-parunya bocor.
"Jumlah lukanya 14 biji, pengakuan yang pertama kali nerima bocor, yang paru-paru kanannya bocor, kiri kerendem cairan, kerendem darah biasanya," ujar dr. Mulyadi di IGD RSUD Palabuhanratu, Kamis (2/9/2021) dini hari.
Meskipun kondisi paru-paru korban tenggelam oleh cairan, kondisikorban diketahui stabil.
"Sementara sih kondisinya cukup stabil, nanti besok rencana kita mau rontgen evaluasi dada ulang yang posisinya tegak. Nah, kalau posisi tegak itu kita rontgen kita bisa jelasin lagi perlu tindakan pembedahan apa enggak, sekarang kan gak bisa kita evaluasi," ucap dr. Mulyadi.
Sutirah (52), istri Ajudin buka suara terkait kronologi insiden yang menimpa suaminya.
Sutirah mengatakan, saat itu selepas magrib suaminya sedang mangkal menunggu penumpang di pangkalan dekat minimarket Kidang Kencana, Palabuhanratu.
"Awalnya suami lagi ngopi di pangkalan Kidang Kencana, deket toko, lagi menunggu penumpang lah," kata Sutirah di RSUD Palabuhanratu dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Kamis (2/9/2021).
Modus Begal Jadi Penumpang
Sutirah (52), istri Ajudin buka suara terkait kronologi insiden yang menimpa suaminya.
Ia menjelaskan bahwa insiden bermula saat sang suami mendapatkan seorang penumpang yang ingin diantarkan ke Lebak Nangka.
Ajudin pun dengan senang hati menyanggupi penumpang tersebut.
Namun, di tengah perjalanan, penumpang tersebut berujar ingin buang air kecil terlebih dahulu.
"Waktu dia ngopi, ada orang mengajak, 'Pak ngojek yuk, ke mana, ke Lebak Nangka'," kata Sutirah.
"Langsung berangkat. Nah, pas di perjalanan yang sunyi itu, dia bilang 'Pak, sebentar saya mau pipis dulu'."
Mendengar penumpangnya beralibi demikian, Ajudin seketika curiga dan sempat langsung tancap gas.
Namun, penumpang pria tersebut ternyata membawa senta tajam dan langsung dihujamkan kepada korban.
"Pas sudah bilang begitu suami saya sudah curiga."
"Suami niatnya mau gas karena takut."
"Penumpang lagi masih duduk di belakang, dikira suami penumpang mau jatuh."
"Ternyata nggak, dia penumpangnya malah menusukkan senjata gitu bagian pinggang," jelasnya.
Setelah menghunuskan senjata tajam ke tubuh Ajudin, pelaku langsung membawa kabur kendaraan milik korban.
Korban yang terluka parah lalu ditemukan warga dalam kondisi tak berdaya dan masih mengenakan helm.
Saat ini, korban dirawat secara intensif di RSUD Palabuhanratu.
Sutirah mengatakan, sauaminya masih dalam penanganan tim medis akibat luka yang mengenai organ dalam.
"Mudah-mudahan pelaku segera tertangkap. Pasrahkan semua pada yang berwajib," ucap Sutirah penuh harap.
(TribunWow.com/Rilo/Anung)
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Pelaku Begal Tukang Ojek yang Ditemukan Berlumur Darah di Cisolok Sukabumi Berhasil Diringkus Polisi, Begini Kronologi Pembegalan di Cisolok Sukabumi Menurut Istri Korban, Modus Jadi Penumpang Ojek, Pria di Sukabumi Terluka Parah, Ada 14 Luka di Tubuhnya Diduga Korban Kekerasan dan Terekam Video, Warga Histeris Lihat Darah saat Temukan Pria Diduga Korban Begal di Cisolok Sukabumi