TRIBUNWOW.COM - Bupati Probolinggo, Jawa Timur, Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Amunuddin yang merupakan Anggota DPR RI akhirnya ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK.
Keduanya menjadi tersangka setelah terjaring OTT dugaan kasus kasus jual beli jabatan Kepala Desa.
Tak hanya Puput dan Hasan, setidaknya ada 20 orang lainnya yang juga ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus suap tersebut.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kudus Melandai dan Berada di Level 2, Ini Kata Bupati HM Hartopo dan Kemenkes
Lima orang di antaranya telah resmi ditahan oleh KPK, termasuk Puput dan Hasan.
Kabar tersebut ternyata disambut bahagia oleh masyarakat Probolinggo.
Sejumlah warga di Probolinggo bahkan melakukan prosesi cukur gundul sebagai bentuk rasa syukur atas terbongkarya kejahatan para pejabat tersebut.
Dilansir TribunWow.com, aksi cukur gundul tersebut sebagai bentuk apresiasi atas keseriusan KPK dalam memberantas korupsi di Kabupaten Probolinggo.
Aksi cukur gundul tersebut dilakukan oleh puluhan anggota satu di antara Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat.
Seorang warga yang turut mencukur gundul rambutnya, Deni Ilham mengatakan ia mengapresiasi kerja KPK.
"Aksi cukur gundul merupakan bentuk rasa syukur atas pelaksanaan kegiatan OTT KPK terhadap bupati probolinggo, termasuk suaminya Hasan Aminuddin," katanya dikutip dari Suryamalang.com, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Hasan Aminuddin dan Bupati Probolinggo Terjaring OTT KPK, Waketum NasDem: Ada Kekhilafan
Baca juga: Sosok Hasan Aminuddin, Suami Bupati Probolinggo yang Dikabarkan Terjaring OTT KPK Bersama sang Istri
Satu di antara Ketua LSM Kabupaten Probolinggo, Syamsudin, juga mengungkapkan hal serupa.
Pihaknya mengaku bahwa warga mengapresiasi kerja KPK di Probolinggo.
"Kami berharap KPK mengusut tuntas prak korupsi sampai ke akar-akarnya," pungkasnya.
Selain itu, seorang warga lain juga berharap KPK mengusut semua kasus korupsi lain yang mungkin terjadi selama pemerintahan Bupati Puput.
Puput diketahui telah menjabat 2 periode semenjak tahun 2013, dan akan berakhir pada 2024 mendatang.
Sementara sebelum itu, jabatan Bupati Probolinggo telah diampu oleh sang suami, Hasan Aminuddin selama 10 tahun lamanya.
"Selama 20 tahun lebih rezim ini memeras tanah Probolinggo," ujar warga bernama Syafrul Alam di KompasTV, Rabu (1/9/2021).
"Sehingga tanah yang subur makmur ini tergolong masih di dalam peringkat kabupaten termiskin di Jawa Timur," sambungnya.
Selama nyaris 20 tahun, dinasti keksuasaan keluarga Puput nyatanya tak mampu mengangkat Probolinggo mentas dari kemiskinan.
Oleh karena itu, tak heran bila sebagian warga Probolinggo sangat bersyukur dengan adanya penangkapan tersebut.
Baca juga: Total Kekayaan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari yang Terjaring OTT KPK, Tidak Punya Utang?
Tarif Jadi Kades di Probolinggo
KPK mengungkapkan tarif untuk menjadi kepala desa di Kabupaten Probolinggo, yakni sebesar Rp 20 juta per orang.
Biaya tersebut baru diperuntukkan guna mendapatkan tanda tangan sakti bupati sebagai rekomendasi jabatan Kades.
Selanjutnya, para Kades yang nantinya sudah jadi lantas harus menyerahkan upeti senilai Rp5 juta/hektar dari uang penyewaan tanah.
Hal tersebut terungkap saat konstruksi perkara pada kasus dugaan suap jual beli jabatan yang digelar di Gedung KPK.
"Adapun tarif untuk menjadi Pejabat Kepala Desa sebesar Rp 20 juta, ditambah dalam bentuk upeti penyewaan tanah kas desa dengan tarif Rp 5 juta/hektar," kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Bupati Jember Janji akan Evaluasi SK Pemakaman Covid-19, Hendy Siswanto: Honor Ini Legal Loh
Kasus tersebut erat kaitannya dengan bakal dilakukannya pemilihan Kepala Desa serentak tahap II di wilayah Kabupaten Probolinggo, 27 Desember 2021.
Namun karena dilakukan pengunduran jadwal pemilihan, sehingga terhitung dari 9 September 2021 nanti akan terdapat 252 Kepala Desa dari 24 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang selesai menjabat.
"Untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Desa tersebut maka akan diisi oleh Penjabat Kepala Desa yang berasal dari para ASN di Pemkab Probolinggo dan untuk pengusulannya dilakukan melalui Camat," jelasnya. (TribunWow.com/Rilo)
Artikel ini diolah dari SuryaMalang.com dengan judul Bupati Probolinggo Ditangkap KPK, Puluhan Anggota LSM Cukur Gundul Wujud Syukur dan Tribunnews.com dengan judul FAKTA Bupati Probolinggo Puput Tantriana dan Hasan Aminuddin Jadi Tersangka Kasus Jual Beli Jabatan