TRIBUNWOW.COM - Untuk mengungkap pelaku pembunuhan Tuti (55) serta putrinya Amalia Mustika Ratu (23), pihak kepolisian telah menurunkan anjing pelacak ke tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Suami Tuti, Yosef yang pertama kali menemukan jasad kedua korban menyebut rumahnya saat itu yang menjadi TKP, nampak berantakan dan terdapat bercak darah.
Sementara itu, saksi lain menyebut TKP kala itu nampak seperti bekas perkelahian.
Baca juga: Kuasa Hukum Yakin Istri Muda Bukan Pembunuh Ibu dan Anak di Subang: Polisi Tahu ke Mana Saja Ibu M
Baca juga: Dituduh Bunuh Ibu-Anak di Subang, Yosef Merasa Terpojok dan Istri Muda Menangis hingga Bersumpah
Dikutip TribunWow.com dari acara Menyingkap Tabir tvOne, Senin (30/8/2021), info itu disampaikan oleh Yoris Raja Amalullah selaku kakak Amalia sekaligus putra sulung Tuti.
Yoris bercerita, dari TKP hanya HP milik Amalia yang hilang.
Sedangkan harta lain masih lengkap di TKP.
Harta milik korban yang berada di TKP di antaranya adalah uang sebanyak Rp 30 juta untuk gaji guru, kemudian kartu ATM milik Tuti dan Amalia, hingga emas masih lengkap tak dibawa kabur.
"Keadaannya berantakan banget kayak ada yang cekcok dulu, kayak ada yang berantem," ungkap Yoris.
Yoris bercerita, terkait Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dimiliki oleh pihak keluarga, sosok istri muda Yosef yakni M memang tidak termasuk dalam struktur pengurus resmi.
"Tapi itu enggak masuk dalam strukutr yang istri muda," ujar dia.
Yoris melanjutkan, adiknya yakni Amalia berstatus sebagai sekretaris yayasan.
Yosef: Saya Lihat Banyak Bercak Darah
Sementara itu, dikutip TribunWow.com dari Kompas.tv, melihat kondisi rumah korban yang tidak mengalami kerusakan hingga harta masih aman, pelaku diketahui mengenali korban dan hafal isi rumah korban.
"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi, diduga pelaku ini mengenal korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni dilansir dari Tribunnews, Kamis (19/8/2021).
Selain bukti tersebut, ditemukan petunjuk yang mengindikasikan pelaku berjumlah lebih dari satu orang.
"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap Sumarni.
Baca juga: Dilabrak Istri Sah Kekasih Gelap di Depan Orangtuanya, Wanita di Makassar Balas Culik sang Kekasih
Kemudian ditemukan juga pakaian milik seorang saksi yang terdapat bercak darah.
Berbekal temuan ini, pihak kepolisian optimis identitas pelaku dapat segera terungkap.
Tim Inafis Polres Subang juga menemukan temuan yang mengindikasikan jejak pelaku sempat membersihkan jasad korban di kamar mandi sebelum menumpuk kedua korban di mobil.
Sebelumnya, sambil menangis, Yosef (55) selaku suami korban Tuti menceritakan kronologi awal dirinya merasa curiga hingga jasad kedua korban ditemukan.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Yosef bercerita, awalnya dirinya tidak ada di rumah karena sedang ada keperluan.
Kemudian setelah pulang ke rumah, ia mendapati rumahnya dalam kondisi berantakan.
Anak dan putrinya juga tidak ditemukan di rumah.
Yosef menjelaskan, saat itu dirinya segera melapor ke Polsek Jalan Cagak.
"Sudah tahu ada yang tidak beres saya langsung melaporkan ke Polsek Jalan Cagak, sewaktu saya kembali saya bersama dengan petugas polisi menemukan istri sama anak saya ditemukan sudah meninggal di bagasi mobil dengan kondisi yang sudah mengenaskan," ujarnya, Rabu (18/8/2021).
Setelah polisi datang, barulah Yosef menemukan jasad istri dan anaknya di dalam bagasi mobil Toyota Alphard miliknya.
"Saya melihat banyak bercak darah juga terus langsung ditemukan di dalam bagasi bagian belakang mobil saya dengan kondisi sudah tidak bernyawa," ucap Yosef.
Simak videonya mulai menit ke-9.27:
Lihat Orang Parkirkan Alphard di TKP
Ajat (46), warga Dusun Ciasem, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengaku sempat melihat mobil jenis Toyota Alphard tengah parkir sebelum Tuti (55) dan anaknya, Amelia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas.
Dilansir TribunWow.com, Ajat telah diperiksa polisi sebagai saksi.
Pria 46 itu menyebut, saat kejadian Rabu (18/8/2021), ia yang hendak membeli bubur melihat mobil Alphard tengah parkir.
"Waktu itu saya mau beli bubur ke Jalan Cagak sekitar jam 6 pagi waktu saya melintas rumah tersebut memang mobil tersebut sedang parkir memutarkan mobil," terang Ajat, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (24/8/2021).
Menurut Ajat, mobil tersebut diparkirkan mulai dari mundur hingga putar balik ke dalam halaman rumah tempat kedua jasad ditemukan.
Namun, saat itu Ajat tak menaruh kecurigaan apa pun.
Ia langsung berlalu dan kembali pulang pada 07.30 WIB.
"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas itu terus saya melihat mundur terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," jelasnya.
"Waktu itu memang saya tidak ada curiga apa-apa saat melintas, waktu saya pulang kok di rumah itu sudah banyak warga rame-rame ternyata kata warga ada yang tewas di dalam bagasi mobil." (TribunWow.com/Anung/Tami)
Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Misteri Kematian Anak dan Ibu di Subang, Tak Ada Barang Berharga Hilang, Suami Dimintai Keterangan, 2 Mayat Perempuan ditemukan di Bagasi Mobil di Subang, Suami sekaligus Ayah Korban Ungkap Kecurigaan, Yosef Suami Almarhumah Tuti Sudah 3 Kali Diperiksa Polisi, Ini Alasan Dia Sewa Pengacara dan UPDATE Kasus 338 di Subang, Yosef Down karena Merasa Terpojok Atas Kematian Istri dan Anak, serta Kompas.tv dengan judul Titik Terang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Bukan Perampokan, Polisi Periksa Suami Korban, Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Mengenal dan Menguasai Situasi Rumah Korban, Ini Hasil Pemeriksaan Polisi pada Suami Korban Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang dan Olah TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Bagasi Mobil, Polisi Sebut Ponsel Anak Hilang
Berita lain terkait Pembunuhan Ibu-Anak di Subang