Lawan Covid19

Meski Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Sudah Turun, Satgas Ingatkan Warga Tetap Taati Prokes

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Berita Covid-19. Menurut Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B, saat ini perkembangan indikator posivity rate Indonesia turun cukup signifikan.

TRIBUNWOW.COM - Kabar baik kasus positif di Indonesia terus mengalami penurunan.

Meski demikian, Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan agar masyarakat tidak terlena dan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).

Pasalnya, dengan mematuhi protokol kesehatan, kisa semua bisa mempercepat penurunan Covid-19 sehingga dapat hidup normal kembali.

Baca juga: Jangan Kendor Protokol Kesehatan, Ada Lagi Varian Baru Covid-19, Bahaya Mana dengan Delta?

Menurut Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B, saat ini perkembangan indikator posivity rate Indonesia turun cukup signifikan.

Benny menyebut, positivity rate RI sebelumnya berada pada angka 30,55 persen pada puncaknya di Minggu ketiga Juli.

Sedangkan saat ini, pada angka 12,13 persen.

"Artinya dari 100 orang untuk dites positivity rate PCR ini ada 12 orang yang terkonfirmasi positif," kata Sonny dalam dialog virtual, Selasa (31/8/2021).

Selain itu, Sonny mengatakan angka keterisian tempat tidur di Rumah Sakit turun sekitar diangka 20 persen.

Hal itu terjadi juga pada angka kasus aktif di Tanah Air.

"Per kemarin tambahan kasus terkonfirmasi positif sekitar 5.000 kasus, yang meninggal juga sudah di bawah 1.000 kemarin 568 orang," jelas dia.

Sementara total untuk vaksinasi lengkap sudah lebih dari 35 juta orang yang menerima.

Untuk vaksinasi dosis pertama sekitar 62 juta.

"Jadi sudah lebih dari 97 juta orang di vaksinasi di Indonesia," imbuh Sonny.

Baca juga: Benarkah Badai Sitokin karena Covid-19 Bisa Terjadi setelah Lama Selesai Isoman? Simak Penjelasannya

Tetap Taati Prokes

Pemerintah terus berupaya menangani pandemi Covid-19 dengan maksimal.

Satu di antara upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, adalah dengan terus meningkatkan ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan saat ini pemerintah mulai menerapkan protokol kesehatan digital.

"Butuh partisipasi masyarakat ya agar menaati protokol kesehatan dan juga pemerintah mulai menerapkan kesehatan digital," ujar Sonny dalam Dialog Produktif Semangat Selasa: "Jangan Abai, Jangan Lepas Maskernya" yang disiarkan channel Youtube FMB9ID_IKP, Selasa (31/8/2021).

Penerapan protokol kesehatan digital tersebut, kata Sonny, diterapkan pemerintah melalui aplikasi PeduliLindungi.

Melalui aplikasi PeduliLindungi, pemerintah dapat melakukan skrining terhadap orang yang akan melakukan aktivitas atau memasuki tempat tertentu.

"Untuk memastikan apakah kondisi kesehatannya baik? Sudah divaksin atau belum? Sedang dalam konfirmasi positif atau tidak?" ungkap Sonny.

Sonny berharap masyarakat mau menaati protokol kesehatan secara ketat, termasuk protokol kesehatan digital.

Masyarakat, menurut Sonny, dapat juga meningkatkan literasi terhadap penanganan Covid-19 melalui aplikasi PeduliLindungi.

"Masyarakat dapat meningkatkan literasinya, jadi mereka berpartisipasi mendownload aplikasi PeduliLindungi dan memanfaatkannya ketika akan masuk ke mal, akan masuk ke tempat kerja dan terusnya," tutur Sonny.

Setiap langkah yang dilakukan pemerintah adalah untuk memulihkan kondisi di Indonesia. Masyarakat diharapkan dapat ikut mematuhi imbauan pemerintah terkait pelaksanaan protokol kesehatan. (Tribunnews.com/Rina Ayu)

Berita terkait Lawan Covid-19

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Satgas Covid-19 : Angka Positivity Rate RI Turun Jadi 12,13 Persen, dan Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Turut Taati Protokol Kesehatan Digital