Virus Corona

WHO Sampaikan Poin Penting dalam Merawat Keluarga dengan Covid-19 yang Isolasi Mandiri di Rumah

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pasien Covid-19 melambaikan tangan dari jendela kamarnya di Rumah Singgah Isolasi Mandiri Medco Foundation, di Hotel Nyland, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/1/2021). Berikut cara merawat pasien Covid-19 di rumah.

TRIBUNWOW.COM - Staf Medis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr April Baller menyampaikan tips untuk merawat pasien Covid-19yang isolasi mandiri di rumah. 

Dia menjelaskan beberapa poin penting untuk memastikan kesehatan pasien dan keselamatan keluarga yang merawat pasien.

Dilansir TribunWow.com, Kamis (26/8/2021), hal itu disampaikan dalam sebuah podcast yang tayang dalam situs resmi WHO.

Baca juga: Viral Video Rekaman Mikroskopis saat Virus Covid-19 Menyerang Sel Otak, Ini Faktanya

Baca juga: Bikin Heboh, Pencetus Klarifikasi Kemungkinan Munculnya Covid-22 yang Lebih Berbahaya dari Delta

Pertama-tama harus dipastikan bahwa menjalani isolasi mandiri hanya untuk orang tanpa gejala dan memiliki gejala yang sangat ringan. 

"Mereka tidak memiliki komorbid seperti penyakit kardiovaskular atau penyakit paru-paru kronis dan mereka tidak tua," katanya.

Intinya pasien yang bisa menjalani isolasi mandiri di rumah merupakan pasien dengan tingkat risiko keparahan yang minim.

Dia juga mengingatkan bahwa, mereka harus terlebih dahulu menghubungi penyedia layanan kesehatan mereka untuk mendapatkan konsultasi secara berkelanjutan.

Kemudian ada beberapa poin penting yang menurutnya harus diperhatikan pasien atau orang yang merawatnya. 

1. Ruangan Isolasi

Poin pertama dan penting adalah bahwa orang tersebut, pasien harus tinggal di ruangan yang terpisah.

Baca juga: Coba Lakukan saat Isolasi Mandiri Covid-19, Ini Cara Berjemur yang Baik Agar Sistem Imun Optimal

Jika ini tidak memungkinkan, harus ada batasan bagi pasien Covid-19 dalam bergerak yang ditentukan sejak awal. 

Juga, harus ada setidaknya jarak satu meter antara mereka dan orang lain. 

Kemudian sangat penting untuk memiliki ventilasi yang baik di kamar pasien dan setiap ruang bersama.

Jadi ini berarti harus ada udara segar dan bersih yang masuk sebanyak mungkin.

Dan ini bisa dilakukan hanya dengan membuka jendela yang menghadap ke luar.

2. Orang yang Merawat

Seharusnya hanya ada satu orang yang menjadi pengasuh untuk pasien tersebut dan pengasuh tersebut tidak boleh memiliki risiko keparahan jika terinfeksi Covid-19.

Kondisinya harus sehat, tidak memiliki komorbid, bukan anak kecil, dan bukan orang tua.

Kemudian setiap kali pasien menerima perawatan, mereka harus memakai masker medis, seperti halnya pengasuh.

Dan segera setelah pengasuh meninggalkan ruangan, mereka harus memastikan untuk mencuci tangan.

3. Kebersihan Benda-benda 

Sebisa mungkin, pasien harus merawat atau mengelola beberapa barang pribadinya sendiri, seperti piring dan gelas, handuk dan seprai.

Ini bisa dicuci dengan sabun dan air setidaknya sekali sehari.

Juga penting, setiap permukaan yang sering disentuh oleh pasien harus dibersihkan dan didesinfeksi setiap hari.

Setiap limbah yang dihasilkan dari pasien tersebut harus dikemas dengan aman.

Penting untuk melaporkan kepada petugas sekitar untuk memastikan juga mengambil limbah tersebut secara aman.

4. Pantau Kondisi Pasien dan Ketahui Gejala Perburukan

Saat merawat pasien di rumah, penting untuk memantau kondisinya secara teratur.

Idealnya, ini setidaknya sekali sehari untuk setiap tanda dan gejala, komplikasi atau tanda bahaya.

Poin penting yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa beberapa tanda dapat sedikit berbeda tergantung pada usia.

Jadi untuk orang dewasa biasanya akan mengeluh pusing, mengalami sesak napas, napas berat, mengeluh nyeri dada, tampak dehidrasi.

Untuk anak-anak, sering kali mereka tiba-tiba tampak bingung, tidak makan, bibir atau wajah membiru.

Dan bayi  merupakan ketidakmampuan mereka untuk menyusui.

Jadi dalam setiap kasus ini, perawatan mendesak perlu dilihat.

Saat di rumah, beberapa pasien mungkin diminta untuk mengukur saturasi oksigen dengan oksimetri nadi. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya