TRIBUNWOW.COM – Roller coaster Do-Dodonpa di Jepang dikatakan sebagai yang tercepat di dunia, terpaksa ditutup sementara oleh pemerintah Jepang setelah empat pengunjung laporkan patah tulang leher dan dada, dilansir BBC News, Rabu (25/8/2021).
Insiden atraksi Do-Dodonpa milik Taman Hiburan Fuji-Q Highland ini terjadi sejak Desember 2020 hingga Agustus 2021, tetapi baru dilaporkan kepada pihak berwenang 17 Agustus lalu dan diputuskan ditutup.
Pemerintah Prefektur Yamanashi mengungkapkan empat insiden itu melibatkan pria dan wanita berusia 30-50 tahun, menyebabkan cedera patah tulang leher dan tulang belakang dada.
Baca juga: Korea Selatan Laporkan Kematian Tertinggi karena Covid-19 untuk Tahun 2021, Kasus Meningkat Tajam
Sensei Technologies, perusahaan manufaktur Do-Dodonpa menyatakan permintaan maaf kepada semua pengunjung terluka.
Namun, pihaknya juga menegaskan belum ada kesimpulan penyelidikan oleh pemerintah daerah sehingga penyebab cedera belum dikonfirmasi.
Dikutip dari The New York Times, Gubernur Yamanashi, Kotaro Nagasaki mengkritik operator Fuji Q-Highland karena gagal melakukan tindakan pencegahan dan memperingatkan pemerintah lebih cepat.
“Saya pikir jika mereka telah melaporkannya lebih awal dan mengambil tindakan yang tepat, beberapa kecelakaan dapat dicegah,” kata Nagasaki dalam konferensi pers pada Jumat, (20/8/2021).
Juru bicara Fuji-Q Highland, Kimie Konishi mengungkapkan operator taman memeriksa jalur dan kecepatan roller coaster setelah pengunjung laporkan cedera mereka, tetapi tidak ditemukan masalah.
Baca juga: Sejumlah Pejabat Diduga Curi Start Dapat Vaksinasi Booster Dosis Ketiga, Begini Tanggapan Kemenkes
Pejabat Fuji-Q Highland juga dikatakan telah melaporkan setiap kecelakaan ke polisi, namun tidak memberikan laporan langsung kepada pemerintah sampai kecelakaan keempat pada Senin (2/8/2021).
“Kami seharusnya melaporkan lebih awal,” ungkap Komie Kinishi dalam sebuah wawancara telepon.
“Sekarang, kami berharap orang-orang yang terluka akan pulih sesegera mungkin.”
Atraksi Do-Dodonpa yang terletak sekitar 120 kilometer dari Tokyo ini dibuka pada 2001 dan baru direnovasi ulang pada 2017.
Modifikasi dilakukan untuk meningkatkan kecepatannya menjadi 170-180 kilometer per jam hingga dinobatkan sebagai salah satu roller coaster tercepat di dunia karena kemampuannya meluncur dari posisi diam ke kecepatan 180 kilometer per jam hanya dalam 1,56 detik.
Baca juga: Fakta Viral TKA Asal China Tangkap dan Kuliti Buaya untuk Dikonsumsi, BKSDA Beberkan Kronologinya
Do-Dodonpa juga menjadi salah satu roller coaster terbesar di dunia.
Titik tertingginya mencapai 49 meter dari tanah dengan diameter lingkaran hampir 40 meter.
Terlepas dari dampak pandemi Covid-19 dan peningkatan kasus yang signifikan di Jepang, Fuji-Q Highland telah mulai mengoperasikan atraksi outdoor kembali sejak Juni 2020 dengan pembatasan pengunjung.
Saat ini, Fuji-Q Highland akan tetap ditutup sampai pemerintah Jepang menyelesaikan penyelidikan. (TribunWow.com/Alma Dyani P)