Terkini Daerah

Sosok Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Lebih dari 1 dan Bukan Orang Asing

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi barang bukti kendaraan Toyota Alphard yang saat ini sudah berada di Polsek Jalan Cagak Polres Subang, Kamis (19/8/2021). Terbaru, bukti-bukti baru yang ditemukan polisi semakin menunjukkan siapa sosok pelaku pembunuhan.

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian menduga kuat tewasnya ibu dan anak di Subang adalah motif murni pembunuhan bukan perampokan karena tidak ada barang yang hilang.

Seperti yang diketahui, Tuti (55) dan putrinya Amelia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas dalam kondisi ditumpuk di bagasi mobil mereka yang terparkir di rumah mereka, di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) terkuak sejumlah petunjuk tentang siapa sosok pelaku.

Baca juga: Fakta Viral Warga Bandung Ngaku Jenguk Teman di RSK Tayu yang Lama Mangkrak, Ini Kata Saksi Mata

Baca juga: Firasat Anak Tertua sebelum Ibu dan Adiknya Tewas Mengenaskan di Bagasi Mobil: Jarang Mamah Pengin

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.tv, melihat kondisi rumah korban yang tidak mengalami kerusakan hingga harta masih aman, pelaku diketahui mengenali korban dan hafal isi rumah korban.

"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi, diduga pelaku ini mengenal korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni dilansir dari Tribunnews, Kamis (19/8/2021).

Selain bukti tersebut, ditemukan petunjuk yang mengindikasikan pelaku berjumlah lebih dari satu orang.

"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap Sumarni.

Kemudian ditemukan juga pakaian milik seorang saksi yang terdapat bercak darah.

Berbekal temuan ini, pihak kepolisian optimis identitas pelaku dapat segera terungkap.

Pelaku Sempat Bersihkan Mayat Korban

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.tv, barang-barang berharga korban juga masih ada di rumah, hanya saja ponsel milik Amelia tidak ditemukan di dalam rumah.

Tim Inafis Polres Subang juga menemukan temuan yang mengindikasikan jejak pelaku sempat membersihkan jasad korban di kamar mandi sebelum menumpuk kedua korban di mobil.

Sebelumnya, sambil menangis, Yosep (55) selaku suami korban Tuti menceritakan kronologi awal dirinya merasa curiga hingga jasad kedua korban ditemukan.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Yosep bercerita, awalnya dirinya tidak ada di rumah karena sedang ada keperluan.

Kemudian setelah pulang ke rumah, ia mendapati rumahnya dalam kondisi berantakan.

Anak dan putrinya juga tidak ditemukan di rumah.

Yosep menjelaskan, saat itu dirinya segera melapor ke Polsek Jalan Cagak.

"Sudah tahu ada yang tidak beres saya langsung melaporkan ke Polsek Jalan Cagak, sewaktu saya kembali saya bersama dengan petugas polisi menemukan istri sama anak saya ditemukan sudah meninggal di bagasi mobil dengan kondisi yang sudah mengenaskan," ujarnya, Rabu (18/8/2021).

Setelah polisi datang, barulah Yosep menemukan jasad istri dan anaknya di dalam bagasi mobil Toyota Alphard miliknya.

"Saya melihat banyak bercak darah juga terus langsung ditemukan di dalam bagasi bagian belakang mobil saya dengan kondisi sudah tidak bernyawa," ucap Yosep.

Bukan Perampokan atau Pencurian

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.tv, tim pemburu penjahat Polres Subang memastikan tidak ada barang-barang berharga di rumah korban yang hilang.

Kemudian mobil Toyota Alphard milik korban juga masih ada di TKP.

"Kalo pencurian memang tidak ada barang berharga yang hilang, sudah dicek ya tadi sama tim tidak ada yang hilang hanya berantakan saja," kata Kapolres Subang, AKBP Sumarni dikutip dari Tribunnews.com pada Kamis (19/8/2021).

Pihak kepolisian sampai saat ini masih terus menyelidiki motif pelaku menghabisi kedua korban.

"Kami masih memeriksa beberapa saksi serta masih mengumpulkan barang bukti masih proses penyelidikan, termasuk suami korban akan kami mintai keterangan," ucap Sumarni.

Setelah melakukan olah TKP, polisi menemukan alat yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban.

Polisi menemukan papan penggilasan untuk mencuci baju yang sudah berlumuran darah.

"Tadi juga kami menemukan barang bukti alat papan penggilasan untuk mencuci baju jenis kayu," terang Sumarni.

Diduga, korban Tuti dibunuh saat tengah tidur.

Pasalnya, tak ditemukan tanda bekas kekerasan di tubuh korban.

"Sepertinya pada saat korban dipukul korban yang bernama Tuti sedang tidur karena tidak ada tanda perlawanan dari korban karena tidak ada tanda-tanda kekerasan," katanya.

"Kemudian anak korban sepertinya ada perlawanan karena ada bekas pukulan."

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Jalan Cagak, Polsek Subang, Iptu Karsa menyebut ada dugaan kekerasan akibat penganiayaan yang dialami kedua korban.

Pasalnya, ditemukan dua luka diduga akibat hantaman benda tumpul di kepala ibu dan anak bernasib malang itu.

"Kedua korban memiliki luka yang sama yaitu luka di bagian jidat dugaan bekas luka dengan benda tumpul," jelas Karsa.

Baca juga: Kronologi Versi Pengacara, Wajah Ryan Jombang Dianiaya Habib Bahar hingga Luka Parah

Untuk mengungkap penyebab kematian, jasad korban dibawa ke RS Sartika Asih untuk autopsi.

"Kedua korban ditemukan didalam bagasi belakang kendaraan jenis Alphard. Dengan kondisi ditumpuk di dalam bagasi belakang mobil tersebut."

Tangis Yosep (55) pecah saat menceritakan detik-detik penemuan mayat istri dan anaknya di dalam bagasi mobil Alphard miliknya.

Istri Yosep, Tuti Suhartini (55), dan anaknya, Amelia Mustika Ratu (23), ditemukan tewas bersimbah darah dan tertumpuk di dalam mobil mewah miliknya.

Sebelum menemukan jasad istri dan anaknya, Yosep mengaku sudah memiliki firasat buruk.

Pasalnya, saat tiba di rumahnya di Dusun 2 Ciseuti, Desa jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Yosep tak menemukan istri dan anaknya.

Selain itu, kondisi rumah juga berantakan.

"Saya curiga pasti ada apa-apa karena waktu saya pulang sehabis ada keperluan tidak menemukan istri sama anak saya tapi kondisi rumah sudah berantakan," kata Yosep.

Sambil berurai air mata, Yosep menceritakan kronologi penemuan mayat istri dan anaknya di dalam bagasi mobil.

Setelah tak menemukan kedua korban di rumah, Yosep langsung melapor ke Polsek Jalan Cagak, Polres Subang.

"Sudah tau ada yang tidak beres saya langsung melaporkan ke Polsek Jalan Cagak," jelasnya.

"Sewaktu saya kembali saya bersama dengan petugas polisi menemukan istri sama anak saya ditemukan sudah meninggal di bagasi mobil dengan kondisi yang sudah mengenaskan."

Yosep mengaku saat itu ia melihat banyak bercak darah.

Diduga kuat ibu dan anak ini menjadu korban pembunuhan.

"Saya melihat banyak bercak darah juga terus langsung ditemukan di dalam bagasi bagian belakang mobil saya dengan kondisi sudah tidak bernyawa," sambungnya. (TribunWow.com/Anung/Tami)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Misteri Kematian Anak dan Ibu di Subang, Tak Ada Barang Berharga Hilang, Suami Dimintai Keterangan, 2 Mayat Perempuan ditemukan di Bagasi Mobil di Subang, Suami sekaligus Ayah Korban Ungkap KecurigaanDua Mayat Perempuan yang Ditemukan Mengenaskan di Bagasi Mobil di Subang Ternyata Ibu dan Anak, dan 2 Mayat Perempuan di Subang Mengenaskan, Ditumpuk di Bagasi Mobil Mewah, Diduga Korban Kekerasan, serta Kompas.tv dengan judul Titik Terang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Bukan Perampokan, Polisi Periksa Suami Korban, Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Mengenal dan Menguasai Situasi Rumah Korban dan Olah TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Bagasi Mobil, Polisi Sebut Ponsel Anak Hilang