Virus Corona

Saat Isoman Jangan Khawatir Nilai CT atau Hasil PCR, Justru Disebut Bisa Ganggu Pemulihan Covid-19

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah remaja melakukan swab antigen di Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (5/2/2021) malam. Pasien positif tidak perlu pusing memikirkan hasil CT dari tes PCR.

TRIBUNWOW.COM - Pasien Covid-19 dianjurkan untuk tidak memusingkan hasil cycle treshold value (CT) dari swab PCR. 

Hal itu justru dikatakan bisa menghambat pemulihan pasien Covid-19. 

"Hasil CT tidak bisa dijadikan landasan satu-satunya untuk menilai masa penularan, derajat keparahan, ataupun kesembuhan," kata Dokter Muslim Kasim dalam akun Instragramnya @dr.muslimkasim pada Selasa (20/8/2021). 

Baca juga: Masa Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 Bisa Berbeda, dr Tirta Ungkap 2 Syarat Sembuh dari Virus Corona

Baca juga: Cukup Isolasi Mandiri Sesuai Anjuran, Lakukan Tes Covid-19 Mandiri Bisa Bahaya, Simak Risikonya

Tetapi dikatakan hingga kini banyak pasien Covid-19 yang rutin melakukan tes PCR untuk memastikan nilai CT-nya. 

Satu di antara alasan pasien Covid-19 melakukannya adalah karena ingin cepat memastikan kesembuhannya dan bebas dari isolasi mandiri. 

"Hasil positif berapapun CT value-nya harus menjalani isolasi dan konsultasi dengan dokter," jelasnya.

Jika ada yang menyebut kriteria CT positif tapi dianggap tidak menular dianjurkan untuk tidak mempercayai kabar tersebut. 

Dia juga tidak menganjurkan untuk membandingkan hasil CT dari beberapa lab karena hasil memang mungkin berbeda yang disebabkan oleh sampel yang berbeda juga. 

"Melakukan interpretasi sendiri pada nilai CT tanpa dasar yang jelas, sangat sering menimbulkan kecemasan pada orang dengan Covid-19 ataupun penyintas, dan bisa menimbulkan gejala," kata dr. Muslim.

Baca juga: Jaga Kesehatan Jantung saat Isolasi Mandiri, Upaya Cegah Gejala Berkepanjangan Covid-19

Gejala yang dimaksud merupakan gejala kecemasan seperti:

1. Kualitas tidur terganggu.

2. Bernapas tidak efektif.

3. Berdebar-debar.

4. Nyeri kepada sampai tengkuk dan pundak.

5. Gangguan pencernaan.

Kecemasan yang berlanjut juga disebut akan membuat proses penyembuhan terganggu. 

Selain itu, kecemasan yang berkepanjangan juga bisa menimbulkan masalah kesehatan lain seperti:

1. Emosional tidak stabil

2. Depresi

3. Hilangnya minat

4. Gangguan konsenterasi

5. Penurunan nafsu makan

6. Selalu merasa lelah (fatigue)

"Kami mengajak semua yang dalam proses penyambuhan ataupun sahabat-sahabat penyintas Covid-19 untuk berhenti mengkhawatirkan soal nilai CT, kita tetap fokus untuk kesembuhan dan hindari mencemaskan hal-hal yang kurang penting," katanya.

Dia juga memberi tips untuk mengatasi kecemasan agar tidak berlanjur, yaitu:

1. Membaca referensi hanya dari sumber-sumber kredibel.

2. Melakukan relaksasi dan melatih bernapas efektif.

3. Tidur cukup

4. Alihkan kecemasan dengan melakukan hal-hal yang disukai.

5. Berdiskusi dengan orang yang kompeten.

6. Berkonsultasi dengan tenaga profesional jika tidak berhasil mengatasi kecemasan. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya