Terkini Daerah

Ganjar Pranowo Pimpin Upacara di Pusat Isolasi Covid-19, Pidato soal Kemandirian Tanggulangi Pandemi

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenakan hazmat saat memimpin upacara di pusat isolasi Covid-19, Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (17/8/2021).

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin upacara peringatan kemerdekaan Indonesia ke-76, Selasa (17/8/2021).

Uniknya, upacara tersebut berlangsung di pusat isolasi penderita Covid-19 di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.

Upacara tersebut dilakukan singkat selama 30 menit dengan protokol kesehatan yang ketat.

Kementerian Sekretariat Negara meluncurkan logo dan tema yang digunakan dalam peringatan kemerdekaan tahun ini. (Kemensesneg via Tribunnews.com)

Baca juga: Kumpulan 15 Ucapan Selamat HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bagikan di Media Sosial

Baca juga: Sosok Pembawa Baki Bendera Merah Putih pada Upacara HUT RI ke-76 di Istana Negara, Ardelia Muthia

Bahkan, Ganjar dan para peserta upacara kompak mengenakan hazmat dan perlengkapan kesehatan lain.

Dalam upacara yang dihadiri oleh pasien dan petugas kesehatan tersebut, Ganjar bertindak sebagai pembina upacara.

Ia memberikan pidato singkat yang membahas mengenai ajakan untuk meningkatkan swadaya untuk menanggulangi pandemi.

Dikutip kanal YouTube Kompas TV, Selasa (17/8/2021), Ganjar berapi-api menyampaikan pidato penyemangat tersebut.

Gubernur 52 tahun tersebut menuturkan bahwa riset dan laboratorium di Indonesia seharusnya sudah bisa bersaing secara internasional.

"Perjuangan harus trus dilakukan, cita-cita kemandirian harus kita wujudkan," kata Ganjar.

"Percuma kita menyebut diri sebagai bangsa besar kalau ternyata riset saja masih lemah."

"Percuma kita membanggakan diri sebagai bangsa adi luhung kalau laboratoriumnya masih jadul, tidak bisa diadu di kancah dunia."

Kemudian, Ganjar mengajak segenap masyarakat untuk bekerjasama memperbanyak kualitas riset dan laboratorium di Indonesia.

Ia menyinggung keinginan untuk bisa memproduksi obat-obatan dan vaksin sendiri.

Selain itu, Ganjar juga menyayangkan impor masker yang sempat dilakukan untuk memenuhi permintaan pada awal pandemi Covid-19.

"Mulai sekarang ayo gotong royong, bangun, bangkit, bahu-membahu menyiapkan segala hal, kita tingkatkan riset ilmu pengetahuan, kita perbanyak laboratorium, dan kita tingkatkan kelasnya," tutur Ganjar.

Halaman
12