TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Roberts Alberts kini bisa bernafas sedikit lega setelah kick off Liga 1 2021 diundur jadi tanggal 27 Agustus 2021.
Saat ini Robert Alberts masih memiliki waktu kurang lebih dua minggu untuk mempersiapkan timnya secara matang.
Sebelumnya, Robert Alberts sempat pesimis saat PSSI berencana akan menggelar Liga 1 2021 pada 20 Agustus 2021.
Baca juga: Kondisi Terkini Bomber Persib Bandung Geoffrey Castillion setelah Disuntik Vaksin, Bermasalah?
Baca juga: Tak Kunjung Gelar Latihan Bersama, Ternyata Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Tunggu 1 Hal Ini
Pelatih asal Belanda itu sempat menggerutu dan keberatan karena tak punya waktu yang cukup untuk melatih anak asuhnya.
Mantan pelatih PSM Makasar dan Arema FC itu akhirnya mengalah dan siap hadapi liga.
Pasca Menteri Pemuda dan Olahrgara (Menpora) memutuskan untuk memundurkan kick off liga 1 2021, Robert Alberts bisa tersenyum lebar.
Pria berusia 66 tahun itu kini optimis dan siap hadapi Liga 1 2021.
"Ya kabar itu sudah dikonfirmasi kemarin. Kami memandang ini berbeda karena sebelumnya mereka bicara liga dimulai pada 20 Agusutus," kata Roberts Alberts melalui laman Republik Bobotoh pada Selasa (10/8/2021)
"Tapi beberapa tim seperti Persib yang belum berlatih bisa mulai (bertanding) tanggal 27."
Lebih lanjut, Robert Alberts merasa bahwa dirinya diuntungkan pasca diundurnya kick off Liga 1 2021.
Baca juga: Posisi Striker Namun Tak Ingin Jadi Top Skor, Ini Jawaban Logis Striker Persib Bandung Ezra Walian
Baca juga: Unggah Foto di Pesawat, Gelandang Persib Bandung Balik ke Indonesia, Mohammed Rashid: Bismillah
Pelatih yang sempat menukangi klub asal Malysia, Sarawak FA itu menyebut keuntungan tersebut karena masih memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapan timnya.
Tak hanya Persib Bandung, Robert menilai bahwa beberapa klub yang lain juga diuntungkan dengan diundurnya jadwal kick off kompetisi sepak bola bergengsi di Indonesia itu.
"Tapi sekarang, berkaitan dengan regulasi dari pemerintah maka semua akan mulai bertanding tanggal 27," tutur Robert.
"Jadi bagi kami, liga tetap dimulai tanggal 27, tapi bagi tim lain yang semulai dijadwalkan bermain tanggal 20, diuntungkan karena punya waktu satu pekan tambahan dalam melakukan persiapan."
Robert Alberts Tak Sabar Lakoni Liga 1 2021
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku sudah tidak sabar untuk melakoni kompetisi Liga 1 2021 yang renacana akan digulirkan pada 27 Agustus 2021 mendatang.
Tak hanya Robert Alberts, seluruh penggawa Persib Bandung juga sudah tak sabar untuk kembali bersaing dalam meraih gelar juara Liga 1 2021.
Menurutnya, sesuatu yang besar akan terjadi pada bulan-bulan yang akan datang.
"Ayo kita mulai liganya karena kami sudah menantikan ini. Para pemain menanti ini. Sponsor juga. Ini akan menjadi bulan besar di Indonesia dan hal-hal lain akan menyusul," kata Robert Alberts melalui laman Republik Bobotoh Senin (9/8/2021).
Kendati sudah siap, Robert Alberts tak menampik kebenaran terkait keluhan yang pernah dilontarkannya karena persiapan tim yang begitu mepet.
Sebelum Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungumkan penundaan Liga 1 2021 pada 27 Agustus 2021, pelatih asal belanda itu sempat menilai bahwa tanggal Kick off tidak ideal.
Diketahui, sebelum diundur menjadi 27 Agustus 2021, PSSI semula berencana untuk memulai kick off pada 20 Agustus 2021.
Meski dirinya merasa mepet dan tak ideal, saat ini Robert Alberts justru tertantang untuk menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih profesional.
"Tentu waktu persiapan yang singkat. Itu adalah tantangan yang terbesar," tutur Robert Alberts.
Robert Alberts berharap kick off Liga 1 2021 tak lagi diundur setelah lama terhenti karena pandemi Covid-19.
"Kami harus menghadapi itu. Seperti yang saya katakan, ada dua hal berbeda, yang pertama adalah dari sudut pandang sepak bola profesional," ucap pelatih berusia 66 tahun tersebut.
"Kami tidak bermain 1,5 tahun dan normalnya melakukan persiapan selama enam pekan, jadi ini tidak logis."
Demi kemajuan sepak bola Indonesia, Robert harus mengesampingkan ego pribadinya.
Menurutnya, sepak bola Indonesia harus berbenah dan berkembang agar tak tertinggal dengan negara-negara yang lain.
"Tapi dari sudut pandang lain, dengan situasi Covid yang melanda, kami harus bermain sepak bola lagi dan ada kesempatan untuk memulai liga lagi," ujar Robert.
"Maka kami harus menyampingkan pemikiran sepak bola profesional." (TribunWow.com/Krisna)