Terkini Daerah

Dokter Bakar Bengkel hingga Tewaskan Pacar dan Calon Mertua, Sakit Hati Tak Dinikahi setelah Hamil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amarah dokter hamil meluapkannya dengan membakar bengkel di Kota Tangerang yang menewaskan pacar dan calon mertuanya.

TRIBUNWOW.COM - Polisi berhasil mengungkap kasus terbakarnya bengkel yang berada di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Sabtu (7/8/202) dini hari.

Akibatnya, tiga orang tewas dalam insiden bengkel yang sengaja dibakar tersebut.

Tiga orang tewas yakni, orang tua, dan satu anaknya yang bernama Edi (63), Lilis (54), dan Leo (35).

Baca juga: Fakta Viral Anggota DPRD Bungo Ancam Mogok Kerja, Ternyata karena Uang Perjalanan Dinas Belum Cair

Ternyata pelaku pembakaran adalah seorang dokter muda berinisial MA.

Diketahui, MA adalah pacar dari Leo yang tewas terbakar dalam kejadian itu.

Beberapa jam sebelum kejadian, pelaku memang sempat cekcok besar dengan sang kekasih.

Gunakan Lima Liter Bensin

Aksi yang diilakukan MA tergolong nekat.

Sebab, dia sudah merencanakannya dengan begitu matang.

Termasuk dengan membawa lima liter bensin yang disimpan dalam lima kantong di dalam mobil MA.

Bensin itulah yang kemudian digunakannya untuk membakar bengkel milik sang kekasih yang terletak di Jalan kawasan Jalan Cemara Raya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.

Akibat kejadian itu, kekasih pelaku beserta kedua orangtuanya yang terjebak di lantai dua tak mampu menyelamatkan diri.

Sedangkan dua anggota keluarga korban yang lainnya mengalami luka bakar dan kini masih jalani perawatan di rumah sakit.

Saat ini sang dokter muda itu pun harus mendekam di tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka.

"Jadi mobilnya itu Mitsubishi Expander milik MA didapatkan lima kantong plastik isi bensin," jelas Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono saat dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Dijual Jadi Pemandu Lagu di Papua, Gadis Asal Indramayu Diseret dan Disiksa kalau Ogah Layani Tamu

Hamil di Luar Nikah

Masalah asmara rupanya menjadi latar belakang sang dokter muda melakukan aksi nekatnya itu.

Saat ini, pelaku diketahui sedang hamil akibat hubungan di luar nikahnya dengan sang kekasih.

Namun sayangnya, hubungan dia tak mendapatkan restu dari calon mertua yang juga menjadi korban meninggal dalam kejadian ini.

"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orang tua korban (Edi dan Lilis) tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku (MA)," beber Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim.

Sebelum kejadian, rupanya Leo sudah mengetahui bahwa kekasihnya itu mengancam akan melemparkan plastik berisi bensin ke bengkel yang juga jadi tempat tinggal korban.

Leo saat itu bercerita kepada saksi bernama Nando.

Tak lama setelahnya terdengar suara ledakan dari lantai bawah yang merupakan sebuah bengkel milik Leo.

"Selanjutnya para saksi korban (Nando) dan korban (Leo) naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri.

Tapi hanya dua saksi korban yang selamat, sedangkan kedua orang tua saksi korban dan kakak saksi korban meninggal dunia," papar Rachim.

Dari penyelidikan di lapangan, MA diketahui sempat membeli sembilan liter bensin yang dibungkus dalam plastik.

Namun, dugaan sementara hanya empat liter yang digunakan untuk membakar bengkel tersebut.

"Informasinya dari tukang bensin deket kejadian perkara itu dia (MA) beli 10 liter tapi hanya ada sembilan liter.

Nah diduga itu empat liter yang digunakan," jelas Kapolsek Jatiuwung.

Baca juga: Fakta Temuan Mayat Perempuan Terbungkus Kardus dan Terikat Tali di Cakung, Diduga Korban Pembunuhan

Sempat Cekcok Hebat

Dari saksi yang dikumpulkan petugas, polisi mendapatkan informasi bahawa sekira 30 menit sebelum kejadian, Leo sempat cekcok dengan kekasihnya.

Leo sendiri diketahui sebagai pemilik bengkel yang hangus terbakar si jago merah.

"Jadi dari keterangan saksi, sebelum kejadian itu Leo cekcok di dalam mobil tapi lanjut di depan bengkel. Nah akhirnya pergi tuh (pacar) enggak lama dari situ kebakaran," jelas Zazali.

Maka dari itu, pihaknya juga melibatkan Labfor Polri untuk penyelidikan mendalam hinga akhirnya menetapkan MA sebagai tersangka dalam kasus ini.

"Sumber kebakarannya dari lantai satu, kemudian asapnya itu sampai ke lantai tiga dan empat, tempat tinggal korban. Jadi tiga korban meninggal karena keracunan asap," papar Zazali. (*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dokter Muda Hancurkan Karirnya: Berawal dari Hamil Di Luar Nikah Hingga Tega Hilangkan 3 Nyawa