Lawan Covid19

Kasus Aktif Covid-19 Turun hingga BOR Membaik selama PPKM Diterapkan, Satgas: Sangat Efektif

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Selatan saat PPKM level 4 kembali diperpanjang oleh pemerintah, Selasa (10/8/2021). Pemerintah kembali memperpanjang PPKM level 4 di Jawa-Bali hingga 16 Agustus 2021 namun dengan beberapa kelonggaran di antaranya mal boleh buka kembali di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya dengan 25 persen pengunjung dan wajib menunjukan sertifikat vaksin serta tempat ibadah diperbolehkan kembali melakukan kegiatan keagamaan.

TRIBUNWOW.COM - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengungkap perkembangan terbaru PPKM di Indonesia.

Hal itu disampaikan Sonny saat dialog terkait Kabar Terbaru Perkembangan PPKM melalui siaran kanal YouTube FMB9ID_IKP, Selasa (10/8/2021).

Sonny menyebut terjadi penurunan kasus aktif Covid-19.

Baca juga: Viral Selebgram Ngamuk Gagal Terbang karena Tak Bawa Suket RT/RW, Satgas Jelaskan Aturannya

Tentunya, hal tersebut menunjukan perbaikan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Terlebih, penerapan PPKM Level 4 juga diberlakukan di wilayah dengan kasus penyebaran tinggi.

"Memang terjadi penurunan dan salah satu yg menggembirakan kasus aktif turun 25.725 kasus kemarin, jadi terjadi penurunan yang sangat signifikan untuk kasus aktif," kata Sonny seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Menurut Sonny, penurunan kasus aktif Covid-19 tentu berdampak bagi pelayanan kesehatan.

Meski masih dalam kategori berat, namun sedikit meringankan beban tenaga kesehatan.

Meski demikian, ia menyoroti masih tingginya kasus kematian akibat Covid-19.

Untuk itu, sesuai instruksi Presiden bahwa saat ini tidak ada lagi pasien yang isolasi mandiri di tempat tinggalnya.

Nantinya, akan dikumpulkan di lokasi isolasi terpusat agar bisa dipantau kondisi kesehatannya.

"Jadi memang salah satu PR kita angka kematian masih tinggi. Oleh karenanya arahan bapak presiden jelas, jangan dilajukan isolasi mandiri. Semua yang isolasi mandiri digeser untuk ikut dalam isolasi terpusat agar bisa dipantau kondisinya," jelas Sonny.

Baca juga: Apakah Cara Kerja Vaksin Covid-19 pada Anak Sama seperti Orang Dewasa? Ini Penjelasan Dokter Reisa

Angka BOR Membaik

Sonny menambahkan, penerapan PPKM di seluruh wilayah berdampak pada penurunan tingkat penggunaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit (RS).

Sonny menyebut, secara nasional penurunnya penggunaan tempat tidur atau BOR sangat terlihat.

Menyusul, kasus aktif Covid-19 juga terjadi penurunan.

"Adanya penurunan kasus aktif, BOR kita sekarang membaik, secara nasional BOR kita sekarang sekitar 60an persen," kata Sonny.

Sonny pun mengatakan, hal ini menjadi sebuah berita bagus karena dengan demikian pasien yang membutuhkan perawatan akan tertangani lebih baik di rumah sakit.

Meski begitu, ia menyoroti adanya lima provinsi di luar Pulau Jawa-Bali khususnya di Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Papua, Sumatera Barat dan Riau yang mengalami kenaikan kasus aktif.

"Kenaikan kasus aktif yang cukup tinggi dan berkontribusi besar terhadap kasus aktif nasional," jelas Sonny.

Baca juga: KSP Ajak Masyarakat Atasi Pandemi Covid-19 Bareng Pemerintah: Harus Total Football, Tak Bisa Sendiri

PPKM Disebut Efektif

Selain itu, PPKM disebut Sonny sangat efektif dalam menekan penularan Covid-19.

Sonny menjelaskan, penurunan kasus aktif Covid-19 yang terjadi saat ini adalah hasil penerapan PPKM.

Bahkan, berkat penerapan PPKM pula terjadi peningkatan disiplin protokol kesehatan di masyarakat.

"(PPKM,red) sangat efektif, jelas. Karena terbukti bahwa kasus aktif kita turun. Terus kemudian, positif rate juga mulai turun. Kemudian, melihat bahwa terjadi peningkatan kepatuhan protokol kesehatan masyarakat," kata Sonny.

Sonny menjelaskan, Satgas Penanganan Covid-19 mengamati secara realtime dari waktu ke waktu sejak PPKM diberlakukan tanggal 3 Juli 2021 hingga data kemarin, kepatuhan protokol kesehatan meningkat signifikan.

Terutama dalam 2-3 minggu terakhir.

"Dan harapannya memang setelah 2-3 minggu terjadi kenaikan kepatuhan masyarakat untuk menjalankan prokes akan berdampak pada penurunan. Jadi harapan kita minggu-minggu depan ini bisa terus turun kasusnya," ucap Sonny. (*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Aktif Covid-19 Turun, Satgas Sebut Kabar Gembira yang Perlu Ditingkatkan; Satgas Covid-19: BOR Membaik, Secara Nasional Sekarang Sekitar 60 Persen; dan Seberapa Efektif PPKM Tekan Penularan Covid-19? Ini Penjelasan Satgas