TRIBUNWOW.COM - Anak bungsu pengusaha Akidi Tio, Heriyanti kini tengah menjadi perbincangan.
Namanya mencuat setelah berniat memberikan donasi senilai Rp 2 triliun atas nama mendiang Akidi Tio.
Namun, belakangan ini uang triliunan rupiah itu diragukan keberadaannya.
Hal itu karena uang tersebut belum cair dan menyebabkan Heriyanti diperiksa Polda Sumatera Selatan (Sumsel).
Belakangan, terungkap fakta-fakta lain terkait sosok Heriyanti.
Baca juga: Uang Rp 2 T Tak Kunjung Cair, Anak Bungsu Akidi Tio Disebut Punya Utang hingga Rp 3 M pada Sosok Ini
Baca juga: Pengakuan Suami Anak Bungsu Akidi Tio soal Bilyet Giro Rp 2 T Palsu: Uangnya di Bank Singapura
Sebelum kasus ini mencuat, ternyata Heriyanti sempat berurusan dengan polisi karena kasus penggelapan uang.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (3/8/2021).
Yusri menyebut kasus penggelapan uang yang menyeret nama Heriyanti pertama kali dilaporkan seseorang berinisial JBK.
Heriyanti dilaporkan pada 14 Februari 2020 lalu dan hingga kini kasusnya masih bergulir.
"Pelapornya saudara JBK terlapor adalah saudari H, sejak Februari 2020," ujar Yusri, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (3/8/2021).
"Prasangkanya penipuan dan penggelapan."
Menurut Yusri, kasus itu berawal pada Desember 2018 lalu.
Saat itu, JBK diajak berbisnis oleh Heriyanti.
Namun, Heriyanti justru meminjam perhiasan, busana, hingga properti senilai Rp 7,9 miliar pada JBK.
"Berjalan waktu rupanya saudara pelapor terus menagih saudari H, sampai dengan awal 2020 janji itu tidak dipenuhi."
"Saudari H dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Kita sudah lakukan tahapan, mulai dari penyelidikan sampai penyidikan."
Utang tersebut secara berangsur dibayar H hingga mencapai Rp 1,3 miliar.
Seiring berjalannya waktu, polisi beberapa kali memanggil Heriyanti, namun ia tak hadir.
Hingga pada 28 Juli 2021 lalu, JBK akhirnya mencabut laporannya.
Yusri menyebut polemik donasi Rp 2 triliun tak ada hubungannya dengan kasus tersebut.
"Jangan sangkut pautkan dengan sedikit masalah di Sumsel, karena ini sejak Februari 2020 dan ini masalah penipuan penggelapan oleh pelapor sejak tahun 2018," tutup Yusri.
Baca juga: Dituding Bohong soal Sumbangan Rp 2 T, Suami Heriyanti Yakinkan Uangnya Ada: Yang Penting Realitanya
Baca juga: Sosok Rudi Sutadi, Menantu Akidi Tio yang Viral, Usaha Bangkrut dan Kini Jadi Driver Taksi Online
Utang Rp 3 Miliar
Di sisi lain, setelah diusut, dikabarkan Heriyanti memiliki utang Rp 2 miliar pada rekannya, dr Siti Mirza Nuriah SpOG.
Namun, saat diwawancara, Siti Mirza enggan bicara gamblang soal utang Heriyanti padanya.
"Kan sudah diperiksa, ya kita hormati," kata Siti Mirza, dikutip dari TribunSumsel.com, Selasa (3/8/2021).
Ia mengaku akan mengikuti perkembangan kisrurh rencana sumbangan Rp 2 triliun atas nama mendiang Akidi Tio.
Siti Mirza pun belum berpikir akan melaporkan Heriyanti ke polisi soal utang piutang tersebut.
"Tergantung situasi nya. Saya akan mengikuti perkembangannya."
"Maaf ya saya lagi Minggu tenang," katanya menyudahi.
Siti Mirza: Masyarakat Sumsel Enak Tinggal Terima
Sebelumnya, Siti Mirza juga menolak banyak bicara soal kisruh rencana sumbangan Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio.
Ia mulanya menyebut dana sumbangan keluarga Akidi Tio cair pada Senin (1/8/2021).
Namun, hingga kini dana tersebut belum juga cair.
"Tolong, tolong, tolong, jangan menyebarkan hal yang tidak perlu. Kasihan orangnya. Jangan banyak cerita-cerita yang tidak karuan," katanya.
"Tunggu senin saja. Sebelum ini selesai, jangan menyebarkan hoax dimana-mana. Padahal orang ingin berbuat baik, akhirnya dia malah jadi kesakitan."
Ia kemudian menjawab soal utang Heriyanti kepada sejumlah orang.
Menurut Siti Mirza, Heriyanti berutang demi memberikan bantuan untuk masyarakat Sumsel.
"Oh iya tidak apa-apa, itu usaha dia untuk mendapatkan. Utang dia di mana-mana. Memperjuangkan itu bukan gampang, 5 tahun jungkir balik."
"Bayar lawyer mahal, bayar notaris mahal, masyarakat Sumsel enak, sudah tinggal terima. Mengerjakannya itu setengah mati, tidak gampang."
Baca juga: Fakta Viral Foto Bilyet Giro Rp 2 Triliun atas Nama Heryanty, Apakah Asli? Cek Poin-poinnya
Pengakuan Suami Heriyanti
Suami Heriyanti, Rudi Sutadi akhirnya buka suara soal isu bilyet giro Rp 2 triliun palsu yang menjerat istrinya.
Rudi menyebut uang Rp 2 triliun (T) yang hendak disumbangkan atas nama Akidi Tio sudah ada, namun tak bisa cair sekaligus.
Hal itu diungkapkannya seusai menjalani pemeriksaan di Polda Sumatera Selatan pada Senin (2/8/2021) sekira pukul 22.50 WIB.
Saat itu, Rudi menghampiri petugas jaga malam di pos penjagaan, Usman.
"Ada uangnya di Bank Singapura, prosesnya panjang tidak bisa sekaligus," kata Rudi.
Rudi mengaku sadar betul dirinya dan keluarga kini tengah menjadi sorotan.
Namun, kata dia, yang terpenting adalah realitanya.
"Macam-macam omongan yang masuk ke saya, tapi yang penting realitanya. Dia ngomongi kami jahat dia dewek jahat," ucapnya.
"Jadi tunggu saja, orang-orang harus sabar soalnya yang dicairkan ini jumlahnya banyak, jadi tak bisa sekaligus." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul FAKTA Anak Bungsu Akidi Tio, Disebut Punya Utang Rp 3 M, Pernah Terjerat Kasus Dugaan Penggelapan, TribunSumsel.com dengan judul UPDATE: Heriyanti Berutang Rp 3 Miliar, Dokter Siti Mirza: Akan Saya Kawal Perkembangannya, Dituding Bohong Soal Sumbangan Rp 2 Triliun, Suami Heriyanti Sebut Uangnya Ada: Tunggu Saja, Sabar, BREAKING NEWS- Tutupi Wajah, Heriyanti Putri Akidi Tio, Suami serta Anak Keluar dari Polda Sumsel