Terkini Daerah

Dapat Uang Bulanan Hasil Ancam Bos Judi, Wartawan di Medan Berakhir Disiram Air Keras

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paparan kasus penyiraman air keras ke wartawan media online Parada Bhayangkara Sembiring di Polrestabes Medan, Senin (2/8/2021). Polisi pamerkan lima tersangkanya.

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian akhirnya berhasil mengungkap kasus wartawan yang disiram air keras oleh orang tak dikenal (OTK), di Jalan Jamin Ginting Simpang Selayang, Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (25/7/2021) malam.

Korban yang diketahui bernama lengkap Persada Bhayangkara Sembiring ternyata diserang oleh orang yang ia kenal.

Tersangka utama bernama Sempurna Sembiring merupakan seorang bos bisnis perjudian.

Polrestabes Medan menggelar rilis kasus penyiraman air keras terhadap wartawan bernama Persada Sembiring, Senin (2/8/2021). (TRIBUN MEDAN/GOKLAS WISELY)

Baca juga: Sempat Viral Dikeroyok Warga, Pasien Covid di Toba Meninggal, Jenazahnya Disambut Banyak Warga

Baca juga: Viral Pedagang Asongan Jualan di Ruang Isolasi Pasien Covid-19, RSU Manado Medical Center Kecolongan

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, Sempurna diketahui kerap menjadi korban pemerasan oleh Persada.

"Motifnya memberikan efek jera kepada korban. Pelaku merasa resah dan terancam karena bolak balik diberitakan," kata Dirreskrim Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Senin (2/8/2021).

Total terdapat empat pelaku lain selain Sempurna.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, Persada kerap melakukan pemerasan terhadap Sempurna.

Persada mengancam akan memberitakan lapak judi milik Sempurna jika yang bersangkutan tidak mau membayar sejumlah uang.

Lewat ancaman itu, Persada per bulannya mendapat bayaran sebesar Rp 500 ribu dari Sempurna.

Namun belakangan ini, Persada meminta uang lagi hingga sebesar Rp 4 juta.

Hingga suatu ketika Sempurna telat membayar uang setoran kepada Persada.

Persada lalu kembali mengancam Sempurna kali ini dengan menyertakan sebuah link berita.

Hal ini lantas membuat Sempurna jengkel dan membuat rencana agar Persada jera dengan cara disiram air keras.

"Adapun barang bukti yang kami sita diantaranya uang tunai Rp 400 ribu sisa pembayaran aksi kejahatan ini. Kemudian bekas wadah minuman ringan dan botol bekas air mineral tempat air keras," kata Kombes Tatan.

Berikut adalah lima pelaku dalam kasus ini berikut peran-perannya:

Halaman
12