TRIBUNWOW.COMĀ - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memiliki kegiatan yang terbilang unik selama menjalani masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Sebelumnya Robert meliburkan skuad Persib Bandung dari latihan bersama selama masa PPKM mulai 3-20 Juli.
Sebagai gantinya skuad Persib Bandung menjalani latihan mandiri dari rumah masing-masing.
Baca juga: Rame Kampanye #KamiSiapMain Membuat Kapten Persib Bandung Angkat Bicara
Setelah jatuh tempo, PPKM diperpanjang untuk pertama kalinya hingga Minggu (25/7/2021).
Lalu PPKM diperpanjang kembali untuk kedua kalinya sampai Senin (2/8/2021).
Sehingga Robert ikut memperpanjang libur latihan bersama skuad Persib Bandung mengikuti aturan pemerintah.
Selama libur latihan, Robert mengaku tak banyak kegiatan yang bisa dilakukan karena beberapa akses dibatasi.
Menyikapi itu Robert hanya berdiam diri di rumah bersama keluarganya.
Dirinya mengaku takut dengan situasi seperti ini, sehingga cara terbaik dengan berdiam diri di rumah menghabiskan waktu dengan keluarga.
"Saya harus tetap tinggal di rumah tentunya. Itu juga yang dilakukan dengan keluarga saya. Jadi tidak banyak yang bisa kami lakukan. Karena sedang PPKM, kami tidak bisa pergi kemana-mana. Tidak banyak yang bisa dilakukan karena saya sangat takut ketika berada dalam kondisi saat ini," kata Robert seperti yang dilansir laman Persib Bandung, Senin (26/7/2021).
Robert turut menjelaskan alasan dirinya hanya berdiam diri di rumah, karena ingin berkontribusi membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Pelatih Persib Bandung itu juga menghimbau Bobotoh untuk tidak keluar rumah jika hal itu tidak mendesak.
Baca juga: Persib Bandung Pernah Eksodus 3 Pemain PSMS Medan di Musim 2019, Ini Profilnya
Namun bila terpaksa keluar rumah ia mengingatkan untuk taat pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan seperti menggunakan masker rangkap dua, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan atau membawa hand sanitizer kemanapun.
"Mencoba melawan situasi Covid-19 seperti yang dijelaskan oleh pemerintah. Semua harus mengikuti itu. Karena itu adalah satu-satunya cara untuk menghadapi Covid-19 yaitu dengan menjaga jarak, tidak melakukan kontak, memastikan ketika keluar rumah benar-benar menjaga kebersihan dan menggunakan masker," tambahnya.
Lebih lanjut Robert merasa pesimis Liga 1 2021 akan bergulir pada Jumat (20/8/2021).
Rasa pesimis pelatih Persib Bandung itu datang bukan tanpa alasan.
Sebelumnya keputusan Liga 1 2021 ditunda diumumkan langsung oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi dalam konferensi pers virtual yang juga dihadiri Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno, Selasa (29/6/2021).
Alasan penundaan, karena PSSI mendapat surat permintaan penundaan kompetisi dari Satgas Covid-19, sebab akan diadakan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 3-20 Juli.
Sejatinya Persib Bandung menghadapi Barito Putera pada Sabtu (10/7/2021), namun pertandingan bertepatan berlangsungnya PPKM sehingga ikut tertunda.
Setelah PPKM selesai, ternyata diperpanjang hingga Minggu (25/7/2021).
Setelah selesai, pemerintah kembali memperpanjang masa PPKM hingga Senin (2/8/2021).
Faktor itulah yang menjadikan Robert pesimis terhadap penyelenggaraan kompetisi.
Robert sudah lelah dengan janji manis tentang penyelenggaraan Liga 1 2021.
"Kami sudah tidak percaya apapun lagi sekarang, kami punya hak untuk tidak percaya lagi terhadap janji-janji. Jika liga akan dimulai pada 20 Agustus, saya tidak yakin akan itu," kata Robert, Minggu (25/7/2021) dilansir oleh TribunJabar.id.
Bahkan saking kecewanya Robert, ia sampai tak mempercayai orang yang menjanjikan kompetisi bergulir dalam waktu dekat.
"Saya tidak percaya lagi apapun. Kami harus menunggu liga akan benar-benar dimulai dan itu berbeda, kami akan mengumpulkan semua untuk berkumpul lagi," tambahnya.
Baca juga: Tak Hanya Essien dan Henhen yang Lihai Jaipongan, Ternyata Pelatih Persib Bandung juga Lihai Goyang
Robert turut menyandingkan Liga 1 2021 sama seperti Liga 1 2020.
Sebelumnya Persib Bandung hanya menjalani tiga pertandingan di Liga 1 2020, hingga akhirnya kompetisi ditunda akibat Covid-19 melanda Indonesia.
Lalu September 2020 dijanjikan Liga 1 2020 akan berlanjut, namun kompetisi dibatalkan dua hari sebelum pertandingan.
Alasannya karena pada saat itu PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi belum mengantongi izin dari pihak berwenang.
Namun untuk Liga 1 2021, PT LIB sudah mengantongi izin dari kepolisian, akan tetapi kompetisi tetap tidak bergulir.
"Tahun lalu liga sempat akan dimulai pada September tapi dua hari sebelum dimulai, seseorang berkata kami tidak bisa memberikan izin," katanya.
Bahkan Robert turut membandingkan kebijakan yang ada di Indonesia dan luar negeri.
Seperti negara Eropa yang sukses menggelar Euro 2020 di tengah Covid-19.
Namun Indonesia masih melarang kompetisi bergulir, padahal sudah menerapkan protokol kesehatan.
"Seperti yang saya katakan, ini benar-benar terjadi, negara lain sudah mulai menggulirkan liga dan pihak berwenang menyediakan protokol kesehatan. Tidak seperti di sini, di sini sangat berbeda dan kami harus menerimanya," tuntasnya.(Tribunwow.com/Rido Rahmadani)
Berita terkait Persib Bandung