TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku tak dapat melakukan banyak kegiatan selama Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dilansir TribunWow.com dari Persib.co.id, selama ini, Robert hanya berada di rumah untuk mendukung pemerintah menekan penyebaran Covid-19.
Robert Alberts mengatakan ia selama ini hanya berada di rumah untuk melakukan aktivitas selama PPKM berlangsung.
Ia juga mengungkapkan bahwa rumahlah yang menjadi satu-satunya pilihan selama melakoni masa PPKM.
Tentunya, berada dirumah membuat pelatih asal Belanda tersebut tidak dapat melakukan banyak aktivitas seperti biasanya.
"Saya harus tetap tinggal di rumah tentunya. Itu juga yang dilakukan dengan keluarga saya. Jadi tidak banyak yang bisa kami lakukan. Karena sedang PPKM, kami tidak bisa pergi kemana-mana. Tidak banyak yang bisa dilakukan karena saya sangat takut ketika berada dalam kondisi saat ini," katanya dilansir TribunWow.com dari Persib.co.id.
Baca juga: Dedi Kusnandar Ceritakan Trauma Alami Cedera Serius saat Persib Bandung Vs PSM Makassar
Baca juga: Flashback Cerita M Natshir Alami Cedera saat Persib Bandung Vs Persija: Sakit yang Luar Biasa
Selain itu, mantan pelatih Arema FC tersebut juga menambahkan jikapun harus mendesak keluar rumah, dirinya tetap menaati protokol kesehatan ketat dengan menggunakan masker dan rajin mencuci tangan.
"Mencoba melawan situasi Covid-19 seperti yang dijelaskan oleh pemerintah. Semua harus mengikuti itu. Karena itu adalah satu-satunya cara untuk menghadapi Covid-19 yaitu dengan menjaga jarak, tidak melakukan kontak, memastikan ketika keluar rumah benar-benar menjaga kebersihan dan menggunakan masker," ujarnya.
Sempat Digoda Klub Asal A-League atau Liga Utama Australia
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts membeberkan bahwa dirinya sempat digoda untuk menangani klub kasta tertinggi Liga Australia.
Meski membeberkan tentang klub Australia yang berminat untuk gunakan jasanya, namun pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menjelaskan lebih lanjut tentang klub mana yang berminat gunakan jasanya.
Robert hanya menyebutkan tentang asal klub yang mencoba menggodanya untuk hengkang dari Persib Bandung.
Jika dilihat dari kualitas liga, tentunya tawaran dari Liga Australia atau A League sangatlah menjanjikan bagi perjalanan karier kepelatihannya.
Mengingat, mantan pelatih Arema FC dan PSM Makassar tersebut kini telah berusia 66 tahun.
Wacana Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 pada 9 Juli 2021 menjadi alasan terkuat mengapa ia memilih bertahan dengan Persib Bandung.
Namun sayang, harapan pelatih yang kerap menggunakan kacamata dan topi tersebut belum dapat terwujud.
Mengingat, PSSI memutuskan untuk kembali mengundurkan pelaksanaan Liga1 Indonesia 2021 hingga bulan Agustus akibat adanya pelonjakan kasus Covid 19 di Indonesia.
"Ya, benar saya sempat mendapat penawaran dari tim lain, tapi itu sudah lama," kata Robert, dilansir TribunWow.com dari Kompas.com.
Robert menjelaskan bahwa ia mendapatkan tawaran dari A-League atau Liga Australia.
"Saya sempat mendapat tawaran dari klub A-League di Australia, mereka menghubungi saya," jelas pelatih kelahiran Belanda tersebut.
Namun, tawaran itu Robert tola karena ia tahu bahwa Liga 1 Indonesia akan segera dimulai lagi.
"Tapi saya katakan pada mereka bahwa liga kami akan dimulai dan kami mulai melakukan persiapan dengan tim lagi, lalu tiba-tiba liganya dihentikan (ditunda) lagi," ujarnya.Robert Alberts juga menjelaskan alasan lainnya mengapa ia memilih untuk bertahan di Persib Bandung di tengah keadaan genting di Indonesia akibat Covid 19.
Ternyata, alasannya memilih bertahan di Persib Bandung lainnya adalah ia percaya akan masa depan Persib Bandung.
Robert menilai bahwa Maung Bandung memiliki rencana yang matang untuk ke depannya.
Ia juga menegaskan tentang komitmennya kepada klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat tersebut.
"Namun demikian, saya juga sudah pernah memberi pernyataan waktu itu dengan jelas bahwa komitmen saya adalah tetap bersama Persib," ucap Robert.
"Saya percaya bahwa Persib adalah klub dengan masa depan (yang bagus)."
"Saya sudah melihat bahwa klub memiliki rencana nyata untuk membuat klub ini sukses berkelanjutan, bukan hanya menjadi juara lalu setelah itu bahkan sulit untuk sekedar mendekati juara lagi," tuturnya. (TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya