TRIBUNWOW.COM - Media sosial kembali dihebohkan dengan kisah sedih seorang anak akibat Covid-19.
Dikutip TribunWow.com dari TribunKaltim.com, setelah kisah Vino viral, kini AR (13) jadi sorotan seusai menangis saat melantunkan azan di makam ibunya.
AR merupakan warga kawasan Gunung Belah, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.
Kedua orangtuanya meninggal dunia karena Covid-19.
Sang ayah, Ali Yusni merupakan ASN di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Kutai Kartanegara.
Baca juga: Fakta Viral Bocah Menahan Tangis saat Azani Jenazah Ibu di Makam, Jadi Yatim Piatu karena Covid-19
Baca juga: Reaksi Anies Baswedan setelah Viral Dijadikan Meme PPKM Pak Anies Waktu Makan Sisa 9 Menit 8 Detik
Ia meninggal dunia pada Kamis (22/7/2021).
Sedang ibu AR, Deasy Setiawati meninggal dunia pada Sabtu (24/7/2021).
Dalam video yang beredar, tampak AR tengah mengumandangkan adzan di makam sang ibu.
Tampak AR menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap selama proses pemakaman.
AR merupakan anak kedua dari pasangan suami istri tersebut.
Dalam video yang viral itu, AR tengah menghadiri prosesi pemakaman sang ibu.
Sementara itu, tiga saudara kandungnya tengah menjalani isolasi di Wisma Atlet Tenggarong Seberang.
Tiga saudara AR yakni AY(17), AB (8), dan AYR (4).
Kisah sedih keluarga AR ini diunggah melalui akun resmi Pemkab Kukar.
Bupati Kukar, Edi Damansyah mengucapkan bela sungkawa dan duka cita mendalam atas kematian Ali Yusni dan istri.
“Semoga almarhum Husnul Khotimah, diampuni segala dosa dan diterima segala amal kebajikannya," tulisnya.
"Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran. Aamiin Yaa Robbal Aalamiin."
Baca juga: Kisah Vino Jadi Yatim Piatu karena Covid-19 Sentuh Hati Susi Pudjiastuti: Saya Bersedia Merawatnya
Baca juga: Ketegaran Vino Buat Terharu, Tak Mengira Jadi Yatim Piatu seusai Orangtua Meninggal karena Covid-19
Diasuh Keluarga
Sementara itu, kakak Deasy Setiawati, Leo Nita menyebut keluarga akan mengambil alih pengasuhan keempat anak yatim piatu tersebut.
Namun, ia menyerahkan keputusan sepenuhnya pada keempat anak itu akan tinggal dengan siapa.
"Yakni untuk memilih tempat tinggal, apakah ingin tetap di rumahnya, di rumah neneknya atau di rumah tante-tantenya," jelas Leo Nita.
"Kita persilakan saja dan kita akan memantau perkembangannya."
Untuk sementara, keempat anak itu akan tinggal di rumah sang nenek sampai kondisi sudah membaik.
Ia mengaku masih menunggu sang kakak sulung untuk mengambil keputusan.
“Tapi anaknya bungsu itu, tinggal di tempat neneknya untuk dirawat, kan masih kecil." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunKaltim.com dengan judul Kisah Pilu 4 Bocah Kukar yang Ibu Bapaknya Meninggal Covid-19, Sang Anak Adzan di Makam Pakai APD, dan Ibu dan Bapak Meninggal Akibat Covid-19, Bocah di Kukar Ini Adzan di Makam Bunda