TRIBUNWOW.COM - Beberapa kejuaraan di Olimpiade Tokyo 2020 sudah mulai dilangsungkan sejak dibuka pada Jumat (23/7/2021).

Dari perolehan medali sementara, hingga Minggu (15/7/2021), China langsung memimpin di posisi teratas dengan total 11 medali, dengan rincian 6 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu.

Sementara itu Indonesia baru mengoleksi 2 medali, yang terdiri dari 1 perak dan 1 perunggu.

Baca juga: Update Jadwal Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Marcus/Kevin Vs India, Live Streaming TVRI-Indosiar

Baca juga: Eko Yuli Irawan Raih Medali Kedua Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Minta Maaf ke Erick Thohir

Indonesia menambah satu medali perak yang disumbangkan oleh Eko Yuli Irawan.

Ia adalah alet angkat besi putra nomor 61 kilogram yang berhasil mengamankan medali perak Olimpiade Tokyo 2021.

Lifter Tim Merah Putih ini mencatatkan total angkatan 302 kilogram.

Eko hanya kalah dari Li Fabin, lifter asal Tiongkok itu mendapatkan medali emas setelah mengangkat total 313 kilogram.

Sedangkan peraih medali perunggu ada Son Igor dari Kazakhstan.

Dengan prestasinya mendapatkan perak ini, Eko Yuli tidak absen meraih medali dalam 4 Olimpiade terakhir yang diikutinya.

Baca juga: Ini Faktor di Balik Suksesnya Windy Raih Medali di Olimpiade Tokyo 2020, Kakak: Bawa Lagi Medali ya

Rinciannya mendapat medali perak di 3 edisi terakhir Olimpiade Tokyo, Rio dan London sedangkan pada tahun 2008 di Beijing memperoleh perunggu.

Sebelumnya ada Windy Cantika Aisah yang mempersembahkan medali perdana kepada Indonesia dalam ajang Olimpiade Tokyo 2021.

Keberhasilan Windy meraih medali perunggu cabor angkat besi melambungkan namanya pada hari ini, Sabtu (24/7/2021).

Windy meraih medali perunggu angkat besi kelas 49 kg putri. Ia sukses mengangkat beban total 194 kg dengan rincian 84 kg snatch dan 110 kg clean & jerk.

Windy kalah unggul dari Chanu Saikhom Mirabai (India) yang mencatatkan 202 dengan rincian 87 kg snatch dan 115 kg clean & jerk dengan menyabet medali perak.

Adapun medali emas dipegang oleh lifter asal China, Hou Zhizui, yang berhasil mengangkat beban total 210 kg dengan rincian 94 kg snatch dan 116 kg clean & jerk.

Secara total, Indonesia saat ini telah mengamankan 1 medali perak dan 1 medali perunggu.

Indonesia pun masih berada di posisi 17 klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo 2021.

Urutan teratas nomor sau hingga tiga diduduki oleh China, Jepang dan Amerika Serikat.

Update Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2021 hingga Minggu (25/7/2021);

1. China: 6 emas, 1 perak, 4 perunggu

2. Jepang: 5 emas, 1 perak, 0 perunggu

3. Amerika Serikat: 4 emas, 2 perak, 4 perunggu

4. Korea Selatan: 2 emas, 0 perak, 3 perunggu

5. ROC: 1 emas, 4 perak, 2 perunggu

6. Italia: 1 emas, 1 perak, 3 perunggu

7. Australia: 1 emas, 1 perak, 3 perunggu

7. Prancis: 1 emas, 1 perak, 3 perunggu

9. Hungaria: 1 emas, 1 perak, 0 perunggu

9. Tunisia: 1 emas, 1 perak, 0 perunggu

11. Austria: 1 emas, 0 perak, 0 perunggu

11. Ekuador: 1 emas, 0 perak, 0 perunggu

11. Iran: 1 emas, 0 perak, 0 perunggu

11. Kosovo: 1 emas, 0 perak, 0 perunggu

11. Thailand: 1 emas, 0 perak, 0 perunggu

11. Uzbekistan: 1 emas, 0 perak, 0 perunggu

19. Indonesia: 0 emas, 1 perak, 1 perunggu

(Tribunnews.com/Ipunk)

Berita terkait Olimpiade Tokyo 2020

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2021: China & Jepang Saling Kejar, Indonesia Urutan 19