Terkini Daerah

Disiram Air Keras oleh OTK, Wartawan Media Online di Medan Alami Luka Bakar Parah di Seluruh Wajah

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wartawan media online Persada Bhayangkara Sembiring (25) wajahnya disiram air keras oleh orang tidak dikenal (OTK) tepat di Jalan Jamin Ginting Simpang Selayang, Medan Tuntungan, Minggu (25/7/2021) malam.

TRIBUNWOW.COM - Seorang wartawan media online di Medan, Sumatera Utara menjadi korban kekerasan.

Persada Bhayangkara Sembiring (25) menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Jamin Ginting Simpang Selayang, Medan Tuntungan, Minggu (25/7/2021) malam.

Akibatnya, korban mengalami luka bakar serius di bagian wajah hingga membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Pengakuan Remaja yang Siram Air Keras ke Mantan Pacar, Sempat Nyamar hingga Kirim Pesan di FB

Dilansir TribunWow.com, Persada merupakan pemimpin redaksi (Pemred) di media online jelajahperkara.com.

Saat ini, korban yang berusia 25 tahun diketahui tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Haji Adam Malik.

Kronologi Kejadian

Rekan korban yang bernama Bonni Simanulang menceritakan kronologi kejadian nahas yang dialami oleh Persada.

Bonni menyebut bahwa kejadian penyiraman terhadap Persada terjadi pada pukul 21.40 WIB.

Berdasarkan informasi dari korban, Bonni menceritakan bahwa yang bersangkutan sebelumnya memiliki janji akan bertemu dengan seseorang berinisial HST di Simpang Selayang.

Korban tiba terlebih dahulu di tempat perjanjian sempat menunggu beberapa waktu di lokasi kejadian.

Namun, sosok yang ditunggu belum juga datang dan malah ada dua orang menghampiri korban dan langsung menyiramkan air keras di bagian wajah.

"Namun HST belum tiba dilokasi. Berselang beberapa waktu, tiba- tiba datang 2 orang pria mendekat dengan menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Vixion tanpa berbicara apapun, salah- satu dari pria itu turun dari motornya dan langsung menyiramkan air keras ke bagian wajahnya korban," ujar Bonni dikutip dari TribunMedan.com, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Mendadak Diputus Cinta Siswi SMK, Pria di Brebes Siram Air Keras Wajah Mantannya: Saya Masih Sayang

Baca juga: Siswi SMK Brebes Disiram Air Keras saat COD, Pembeli Ternyata Mantan Pacar: Tak Ikhlas Dia Pacaran

Bonni membeberkan, pelaku yang penyiraman air keras dengan perawakan tinggi kurus dengan berboncengan.

Setelah kejadian, korban langsung menelpon Bonni untuk meminta bantuan.

Persada tidak langsung dilarikan ke rumah sakit karena menunggu rekannya datang.

"Saya ditelepon korban sekitar pukul 22.00 WIB, dia telepon tergesa-gesa, dia bilang lae datang dulu ke Simpang Selayang, saya ada yang menyiramkan air keras ini. Saya jawab loh kok bisa lae, begitulah percakapan kami. Kemudian saya tiba 15 menit di TKP. Saya langsung bawa korban ke RS Adam Malik menggunakan sepeda motor," kata Bonni.

Bonni menyebut bahwa ada banyak orang ketika insiden tersebut terjadi.

Ada juga yang menawarkan bantuan untuk membawa Persada ke rumah sakit.

Namun, korban menolak dan memilih menunggu rekannya.

Pasalnya, korban tak berani sembarangan menerima bantuan karena khawatir akan dibawa ke tempat lain.

"Ada juga yang menyodorkan diri mau mengantarkan korban ke rumah sakit. Namun korban tidak berani, takut dibawa entah kemana-mana. Jadi dia telefon saya, baru dia berani dibawa."

"Posisinya dia itu di teras BPK itu, ada orang ramai-ramai mengelilingi disitu setelah kejadian," tutur Bonie.

Baca juga: Aksi Nekat Remaja Siram Mantan Pacar Pakai Air Keras, Sempat Kirim Pesan FB: Dendam Saya Terbalas

Kondisi Wajah Korban Melepuh Parah

Korban disebutkan mengalami luka bakar sangat parah di bagian wajah.

Bahkan, wajah korban sampai membengkak hingga berwarna kuning karena melepuh.

"Untuk kondisi korban setelah wajah disiram air keras, tampak sangat parah, mengerikan disekitar wajah yang tersiram air keras, langsung bengkak dan menguning. Tapi tidak sampai melepuh," kata Bonni.

"Tetapi setelah ditangani tim medis kondisi kondisi korban sudah semakin baik dan bisa melihat," tuturnya.

Korban saat ini masih dimenjalani perawatan intensif dan dalam pantauan keluarga.

Terpisah, Kasubag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak membenarkan adanya satu pasien yang dibawa polisi terkait penyiraman air keras.

"Ya ada, jam 22.02 WIB dimana keluhan wajah tersiram cairan air keras. Dantar polisi dari Polsek Delitua," kata Rosario.

Ia mengungkapkan saat ini korban tengah menjalani operasi pengangkatan jaringan yang mengalami kerusakan.

Terlihat, wajah Persada kini harus dibalut perban penuh.

"Saat ini sedang di kamar bedah menjalani tindakan debridement," cetusnya

Debridement merupakan prosedur pengangkatan jaringan sendi, tulang rawan, atau tulang tetap yang mengalami kerusakan atau terinfeksi. (TribunWow.com/Rilo)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KRONOLOGI Wartawan Media Online Disiram Air Keras oleh Orang Tak Dikenal di Simpang Selayang dan WARTAWAN DISIRAM AIR KERAS oleh OTK di Simpang Selayang, Wajah Terbakar Hingga Harus Dioperasi