TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts beberkan alasan mengapa dirinya selalu patok target untuk skuad Pangeran Biru di setiap kompetisi.

Alasan utamanya, karena Persib Bandung memiliki rencana yang matang dalam beberapa tahun ke depan.

Untuk merealisasikan rencana itu, maka Robert selalu patok target dalam setiap kompetisinya.

Baca juga: Robert Alberts Tak akan Lepas Penggawa Persib Bandung Gian Zola, Apa yang Menjadi Alasan?

Persib Bandung merupakan klub besar yang sudah menjuarai berbagai kompetisi.

Kendati demikian, Persib Bandung selalu berambisi untuk menjuarai kembali kompetisi-kompetisi mendatang.

Rasa tidak cepat puas itu hingga membuat Robert Alberts kagum.

Ambisi besar Persib Bandung adalah menjadi juara secara berkesinambungan.

"Saya sudah melihat bahwa Persib memiliki rencana yang nyata untuk membuat klub ini sukses berkelanjutan, bukan hanya menjadi juara lalu setelahnya menemui kesulitan walau hanya sekedar mendekati juara lagi," kata Robert Alberts seperti yang dilansir oleh Republik Bobotoh, Sabtu (24/7/2021).

Untuk mewujudkannya, maka Persib Bandung selalu melakukan perombakan untuk skuad Pangeran Biru setiap kompetisinya.

Sebagai buktinya Persib Bandung mendatangkan Mohammed Rashid dari Palestina.

Serta eks Persija Jakarta, Marc Klok yang juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Menpora 2021.

Pelatih asal Belanda itu bahkan memamerkan penampilan baik skuad Persib Bandung selama satu tahun silam.

Sebelumnya Persib Bandung melaju ke babak final Piala Menpora 2021, namun dalam kompetisi itu tim berjuluk Pangeran Biru hanya meraih posisi runner-up.

Lalu pada Liga 1 2020 Persib Bandung berhasil menang tiga kali berturut-turut dari lawannya.

Pertandingan pertama Persib Bandung di Liga 1 2020 terjadi pada 1 Maret 2020.

Persib Bandung berhasil menggulung Persela Lamongan dengan skor akhir 3-0. Gol tercipta dari kaki Geoffrey Castillion (38') dan Wander Luiz (54', 70').

Baca juga: Amarah Pelatih Persib Bandung tentang Situasi Liga 1, Robert: Kenapa Tidak Ada yang Membela Hak Kami

Laga kedua Persib Bandung menghadapi Arema FC pada 8 Maret 2020 dengan skor akhir 2-1.

Gol Pangeran Biru disumbang oleh Syaiful Indra Cahya (41') dan Wander Luiz pada menit 77 melalui tendangan penalti.

Pertandingan ketiga Persib Bandung saat menjamu PSS Sleman pada 15 Maret 2020 dengan skor akhir 2-1.

Geoffrey Castillion mencetak gol pertama untuk Persib Bandung pada menit 20 dan Wander Luiz menggandakan keunggulan pada menit 36.

Pada Liga 1 2020 Persib Bandung berhasil bertengger di puncak klasemen dengan total 9 poin, sebelum akhirnya kompetisi ditunda karena Covid-19 melanda Indonesia.

"Bisa dilihat tahun lalu kami memulai dengan baik melalui pramusim yang bagus dan mengawali liga dengan tiga kemenangan dari tiga pertandingan," tuntas Robert.

Kejayaan Persib Bandung satu tahun silam ini juga tak terlepas dari peran sang pelatih, Robert Alberts.

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, perjalanan karier Robert di Indonesia dimulai dengan mengarsiteki Arema Cronus pada 1 Juli 2009.

Meskipun pertama kali mengarsiteki klub di Indonesia, namun Robert menyembahkan tropi juara untuk Arema Cronus.

Selanjutnya ia Pindah ke PSM Makassar pada 1 Juli 2010.

Pelatih asal Belanda itu lalu hijrah ke Malaysia untuk melatih klub Sarawak FA pada 1 Januari 2011.

Lalu pada 1 Juni 2016 PSM Makassar kembali menunjuknya sebagai pelatih.

Baru pada 3 Mei 2019 Robert Alberts ditunjuk untuk menjadi pelatih Persib Bandung hingga saat ini.

Robert Tak Mau Buru-buru Susun Strategi Skuad Persib Bandung

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts tak mau terburu-buru susun ulang strategi skuad Pangeran Biru untuk hadapi Liga 1 2021.

Apa yang dilakukan pelatih Persib Bandung itu bukan tanpa alasan.

Sejatinya, Sabtu (10/7/2021) lalu, Persib Bandung menghadapi Barito Putera pada laga perdana di Liga 1 2021.

Bahkan Robert telah menyusun strategi untuk skuad Persib Bandung arungi Liga 1 2021.

Akan tetapi,  Liga 1 2021 ternyata ditunda. 

Sebelumnya keputusan Liga 1 ditunda diumumkan langsung oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi dalam konferensi pers virtual yang juga dihadiri Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno, Selasa (29/6/2021).

Alasan penundaan, karena PSSI mendapat surat permintaan penundaan kompetisi dari Satgas Covid-19.

Tak mau mengalami nasib yang sama, Robert menunda untuk menyusun strategi baru skuad Persib Bandung.

Robert menilai menyusun strategi itu tidaklah mudah, karena ketika kompetisi kembali ditunda maka ia harus membuat rencana baru kembali. 

Pelatih asal Belanda itu tak mau terbuai janji manis lagi.

"Itu tidak mudah karena kami harus membuat rencana baru dan ketika rencana baru itu diterapkan, janji yang diberikan pada kami tidak dipenuhi lagi," kata Robert Alberts, Jumat (23/7/2021) dilansir Republik Bobotoh.

Penundaan itu membuat manajemen, oficial, pemain, staff Persib Bandung kecewa, sebab mereka menggantungkan diri dari bergulirnya kompetisi.

"Kami adalah salah satu yang menderita, kami adalah yang terus mencoba optimis ketika masuk ke lapangan. Manajemen pun terus mencoba optimis dan meyakinkan para sponsor," tuntasnya.

(TribunWow.com/Rido Rahmadani)

Berita terkait Persib Bandung