TRIBUNWOW.COM - Pendakwah Ustaz Yusuf Mansur dikabarkan sedang dalam kondisi kurang sehat.
Bahkan, kondisi Ustaz Yusuf Mansur sempat memprihatinkan hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Tak disangka kadar hemoglobin Ustaz Yusuf Mansur sangat rendah hingga membuat kondisinya drop.
Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Dikabarkan dalam Kondisi Drop di RS hingga Disiapkan 10 Pendonor Darah
Namun setelah dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan, kondisi Ustaz Yusuf Mansur mengalami peningkatan.
Hal itu diungkapkan oleh sang istri Ustaz Yusuf Mansur, yakni Siti Maemunah melalui kanal YouTube Indosiar pada Kamis (22/7/2021).
Siti Maemunah menceritakan momen Ustaz Yusuf Mansur dilarikan ke rumah sakit.
Pada hari Selasa, Yusuf Mansur masih bisa beraktivitas seperti biasa.
Ustaz Yusuf Mansur sempat ikut Salat Ied di masjid sekitar.
Kendati demikian, keesokan harinya Ustaz Yusuf Mansur mulai merasakan lemas.
Setelah diperiksa, ternyata hemboglobin Ustaz Yusuf Mansur sangat rendah.
"Habis tes darah kita pengen tahu kenapa," ujar Siti Maemunah.
"Dilalah kemarin habis salat ied, dikabarin ternyata HB-nya rendah," imbuhnya.
"Yang mestinya 12, ternyata cuma ada 7, terus tadi pagi turun jadi 5," tandasnya.
Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Bagikan Pesan Terakhir Ustaz Zulkarnain sebelum Wafat, WA-nya Tak Dibalas
Ustaz Yusuf Mansur harus menjalani transfusi darah supaya kondisinya membaik.
Lagi-lagi kondisi hemoglobin Ustaz Yusuf Mansur tidak mengalami perkembangan.
"Tadi sudah transfusi satu kantong, tapi cuma naik sedikit cuma naik sekian koma saja," kata Siti Maemunah.
Nantinya, Ustaz Yusuf Mansur harus menjalani transfusi darah sebanyak dua kantong.
"Doain hari ini masih harus 2 kantong lagi yang harus ditranfusi, semoga lancar," ujar Siti Maemunah.
Terlihat, Ustaz Yusuf Mansur terbaring lemas dengan selang infus di hidungnya.
Ustaz Yusuf Mansur menujukan perkembangan dan mulai bisa berinteraksi dengan istrinya.
Ustaz Yusuf Mansur sesekali melontarkan candaan dengan meminta makan sate.
"Ya Allah, saya lapar pengen makan sate," ujar Ustas Yusuf Mansur.
Lihat videonya dari awal
Baca juga: Terkait Ali Jaber, Yusuf Mansur Pilih Makamkan Ustaz Maaher di Darul Quran: Aslinya Buat Keluarga
Ustaz Yusuf Mansur Disiapkan 10 Pendonor Darah
Pendakwah Ustaz Yusuf Mansur dikabarkan sedang dalam kondisi kurang sehat.
Tubuh nya sempat drop dan mendapatkan perawatan secara intens di rumah sakit Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ustaz Yusuf Mansur sendiri melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya @yusufmansurnew pada Rabu (21/7/2021).
"Pagi ini 21 Juli 2021, dengan izin Allah, HB saya alhamdulillah 'masih' ada 5. Rendah sangat, tapi masih hidup," bunyi tulisan dalam video itu.
Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Bagikan Pesan Terakhir Ustaz Zulkarnain sebelum Wafat, WA-nya Tak Dibalas
Baca juga: 5 Fakta Ustaz Maaher Meninggal: Sakit saat Ditahan, Pesan Yusuf Mansur, hingga Alasan Polisi Bungkam
Dalam video berdurasi dua menit dan 23 detik itu, Yusuf Mansur mengalami HB yang sangat rendah.
Akibatnya, pendakwah berusia 44 tahun itu harus melakukan transfusi darah.
"Eritrosit rendah, zat besi juga rendah. Semua, alhamdulillah dibantu kawan-kawan pimpinan dan tim dokter RSPAD yang luar biasa. Pake hati semua... Ini lagi proses transfusi darah (donor darah)," tuturnya.
Ditengah kondisinya yang sedang kurang sehat, Ustaz Yusuf Mansur sempat menyampaikan rasa syukurnya kepada Tuhan.
Sebab, dirinya telah memperoleh 10 orang yang bersedia mendonorkan darah.
Satu diantara pendonor tersebut adalah Syeikh Baleid, seorang yang sangat berpengaruh dan dihormati oleh Ustaz Yusuf Mansur.
Ustaz Yusuf Mansur lantas mengenang kebersamaannya ketika bertemu dengan Syeikh Baleid.
"Barisan pendonor yang sholeh-soholeh sudah siap diproses dan discreening pagi ini di RSPAD.
"Alhamdulillah... Ada 10 orang yang disipakan. nanti empat yang diambil yang terbaik dan yang paling pas. Semuanya penghafal2 Quran terbaik kelas dunia. Diantaranya,.. Syeikh Baleid, Maroko.
'"Penulis Kaligrafi Qur'an kerajan Maroko dan Jordania. Juri Kaligrafi musabaqoh internasional yang sudah menulis begitu banyak mushaf Qur'an langsung dengan tangannya."
'Dan menulisnya di berbagai negara di dunia yang beliau kunjungi. Pesanan resmi berbagai negara2 muslim di dunia,"
"Dan satu kehormatan, beliau membubuhkaan nama saya sekian tahum yan lalu di salah satu halaman, di salah satu mushaf yang ditulis dengan tangannya."
"Seperti kebiasaan beliau saat ketemu ahlul-ahlul Qur'an di mana tempat yang jadi tempat beliau menulis Qur'an dengan tagannya."
"Gak nyangka... BIla kemudian kini, di Juli 2021, darahnya Syeikh Baleid, insyaaAllah akan menyatu dengan darah saya," tambah Ustaz Yusuf Mansur.
Semantara itu, Ustaz Yusuf Mansur tetap berterimakasih dan mampu mengambil hikmah dari apa yang sedang dideritanya saat ini.
Diketahui, HB Ustaz Yusuf Mansur sangat kurang dari batas wajar.
Jika seorang laki-laki memiliki batas wajarnya 14, maka Ustaz Yusuf Mansur hanya memiliki lima, kurang dari setengah batas dari angka yang wajar.
Jika ini tidak segera ditangani, maka Ustaz Yusuf Mansur akan mengalami kolaps (tumbang-red).
Meski kekurangan darah hingga kurang dari batas yang wajar, tetapi dirinya bersyukur masih dipertemukan dengan orang-orang baik yang mau mendonorkan darah.
"Ini sungguh hikmah yang luar biasa dari dropnya keadaan saya, akibat kurang darah sampai setengah.
"Katanya normalnya, kalau laki-laki 14. Lah saya, lima, setengahnya saja enggak nyampai,"
'Saya harus segera melakukan transfusi darah, kalau enggak, kolaps. Karena terlalu rendah semua, telat ngangkat kalau pakai makanan, suplemen, dan sekedar istirahat.
Kendati memeiliki banyak pendonor, ternyata pihak RSPAD mempersilahkan Ustaz Yusuf Mansur untuk memilih pendonornya.
"Banyak darah yang siap dan tersedia, namun pihak RSPAD mempersilahkan saya memilih dan mengupayakan darah siapa yang mau dimasukkan ke dalam tubuh saya, menjadi satu dengan darah saya," kata sang Ustaz.
Kebaikan hati si pendonor dan pihak RSPAD membuat Ustaz Yusuf Mansur mampu mengucap syukur dan masih bisa merasakan kebaikan Tuhan kendati diri berdosa dan memiliki banyak kekurangan.
"Disinilah saya melihat keagungan dan kebesaran Allah," pungkas Ustaz Yusuf Mansur.
"Saya tahu, dosa saya banyak. Maksiat saya, keburukan saya, kejelekan saya... Sehingga Allah kasih kesempatan saya, mendapatkan darah dari orang-orang terbaik di bumi dengan izinNya,"
'"Darah-darah orang sholeh, orang-orang baik, yang luar biasa, tentu akan jadi sesuatu yang berpengaruh sekali dalam hidup saya. Sebab pasti setiap sel ada memorinya. Ada rekam jejaknya," tandasnya.
(TribunWow.com)