TRIBUNWOW.COM - Viral video detik-detik pasangan muda-mudi membuang jasad bayi di Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dilansir TribunWow.com, jasad bayi itu dibuang menggunakan kantong plastik di depan SMK Bhakti Mandiri, Selasa (12/7/2021).

Video viral itu lantas diunggah satu di antaranya oleh akun Instagram @bintaratv.

Baca juga: Sandiwara Ibu Muda di Aceh seusai Bunuh Bayinya secara Sadis, sang Suami Jadi Alasan Aksi Kejamnya

Baca juga: Motif Ibu di Aceh Tega Bunuh Bayi Usia 6 Bulan, Kesal Sendirian Urus Korban Tanpa Bantuan Suami

Dalam video itu, tampak terdua pelaku perempuan dan laki-laki turun dari mobil Toyota Avanza hitam.

Terduga pelaku perempuan lantas membuang kantong plastik merah di depan mobil yang terparkir.

Penemuan jasad bayi di dalam kantong plastik itu dibenarkan Ketua RW setempat, Abi Fika.

"Pertama yang menemukan satpam sekolah sekira jam 2 siang, melihat bungkusan mencurigakan," ujar Abi, dikutip dari TribunJakarta.com, Selasa (13/7/2021).

Warga lantas mengecek isi kantong plastik tersebut.

Saat dibuka, kantong plastik itu berisi jasad bayi yang sudah membusuk,

"Pas dibuka bungkusannya itu ternyata isinya mayat bayi, jam 2.15 (siang) langsung hubungi polsek," sambungnya.

"Iya kalau dari CCTV dua orang, laki-laki sama perempuan menggunakan mobil, tadi saya dapat informasi udah tertangkap di Polsek."

Baca juga: Bunuh Bayinya Sendiri, Ibu di Aceh Panggil Orang Lain Datang Melihat: Tengok Anak Ku Entah Kenapa

Baca juga: Adopsi Bayi untuk Gantikan Putrinya yang Meninggal, Ayah Tiri Terekam Siksa sang Bocah: Saya Capek

Menurut Abi, situasi jalanan tengah ramai saat pasangan muda-mudi itu diduga membuang jasad bayi.

"Sebenarnya sih ramai, makanya saya bingung. Jadi mereka parkir dulu mobilnya, memang di samping itu ada mobil yang sedang markir juga jadi agak ke tutup," katanya, dikutip dari Wartakotalive.com, Rabu (14/7/2021).

Sementara itu, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan adanya kejadian itu.

Namun, kata dia, polisi hingga kini masih menyelidiki saksi dan barang bukti.