Dokter Lois Tak Percaya Covid

Baru Viral Sekarang, Dokter Lois Disebut Sudah Hina-hina IDI dan Dokter Lewat Medsos sejak 2020

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Influencer sekaligus tenaga kesehatan dr. Tirta Mandira Hudhi menjelaskan soal sosok dr. Lois Owien, Selasa (13/7/2021). Foto kanan: Dokter Lois keluar dari ruang penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Senin (12/7/2021) pukul 18.58 WIB.

TRIBUNWOW.COM - Sosok Lois Owien alias Dokter Lois Owien baru-baru ini menjadi sorotan setelah tampil di acara Hotman Paris Show.

Wanita yang mengaku dokter itu menjadi viral lantaran menyatakan tidak percaya akan keberadaan Covid-19.

Influencer sekaligus tenaga kesehatan dr Tirta Mandira Hudhi mengatakan, dr Lois ternyata sudah membuat kontroversi sejak tahun 2020 lalu.

Influencer sekaligus tenaga kesehatan dr. Tirta Mandira Hudhi menjelaskan soal sosok dr. Lois Owien, Selasa (13/7/2021). (Instagram/@dr.tirta)

Baca juga: Tak Hanya Dokter Lois, dr Tirta Peringatkan Penyebar Hoaks Covid-19 Lainnya yang Kini dalam Pantauan

Baca juga: Pandangan dr Lois soal Covid-19 Disebut Menimbulkan Keonaran Masyarakat, Ketum IDI: Berat bagi Kami

Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut disampaikan oleh dr Tirta di akun Instagram miliknya @dr.tirta, Selasa (13/7/2021).

Ia mengatakan, akun media sosial (medsos) dr Lois diketahui sudah ada sejak Desember 2020 silam.

Bahkan kala itu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sudah mengamati pergerakan akun medsos dr Lois.

Dokter Tirta menjelaskan, sejak Desemebr 2020 hingga terakhir Juli 2021, dr Lois selalu menyampaikan makian kepada IDI, dr Tirta hingga dokter-dokter lainnya.

"Lois ini menghina IDI, lalu membuat postingan yang menghina banyak dokter," ungkap dr Tirta.

Dulu pada tahun 2020, IDI sempat menanggapi serius akun medsos dr Lois namun tidak didalami lebih lanjut karena diduga akun tersebut adalah palsu.

"Sebenarnya akun Twitter Lois, Instagram Lois, dan FB Lois itu sudah pernah didiskusikan IDI ke Kementerian Informasi sama Kemenkes, cuman karena dianggap fake account, diabaikan," kata dr Tirta.

Dokter Tirta bercerita, dr Lois mulai menyebar narasi hoaks soal Covid-19 ketika masuk bulan Februari.

Narasi hoaks yang disampaikan mulai dari penyebab pasien Covid-19 meninggal karena obat hingga penggunaan vitamin C 1 gram per 3 jam.

Kala itu dr Lois telah berkali-kali diundang oleh IDI untuk melakukan debat ilmiah namun selalu menolak.

"Lois ini memang sudah pernah dikasih wadah dari bulan Januari, Februari, dan Maret," ujar dr Tirta.

"IDI ini awal mula mengedepankan debat."

"Cuman Lois itu kalau didebat endingnya pasti ngata-ngatain orang."

"Bukti videonya ada," tegas dr Tirta

Dokter Tirta, bercerita pada Maret dan April 2021 dirinya masih berniat untuk mengajak dr Lois bertemu namun kembali ditolak karena alasan berhalangan.

"Jadi kalau ajakan debat ilmiah saya menolak, itu salah besar," kata dr Tirta.

"Si Lois itu sudah pernah diajak pada waktu bertemu di Kemenkes, itu menolak," imbuhnya.

Baca juga: Berbelit-belit saat Ditanya Hotman soal Covid di India, Jawaban dr Lois Bikin Tertawa

Alasan Dokter Lois Ditangkap Polisi

Lois Owien alias dr Lois menjadi sorotan seusai tampil di acara Hotman Paris Show dan memberikan pernyataan kontroversial terkait pandemi Covid-19.

Tak hanya menyatakan tidak percaya Covid, wanita yang mengaku lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu juga memberikan tudingan tak bertanggung jawab soal Covid-19.

Kini, dr Lois telah diamankan oleh pihak kepolisian pada Minggu (11/7/2021).

Dirinya ditangkap karena menyebarkan berita bohong terkait penanganan Covid-19.

Penangkapan dilakukan oleh aparat Polda Metro Jaya.

"Terkait dengan dugaan tindak pidana menyebarkan berita bohong," tegas Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, dalam konferensi pers, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Klaim Lulusan FK UI hingga Belajar di Malaysia, dr Lois Ngaku Tak Obati Pasien secara Konvensional

Berita hoaks yang disebarkan oleh dr Lois dinilai dapat memicu keonaran.

"Dokter L telah menyebarkan berita bohong dan atau menyiarkan berita atau pemberitaan bohong dengan sengaja yang dapat menimbulkan keonaran di kalangan rakyat dan atau menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah penyakit menular yang ia lakukan di beberapa platform media sosial," papar Kombes Ahmad.

Kombes Ahmad menjelaskan, satu dari beberapa unggahan atau postingan dr Lois yang dipermasalahkan adalah saat dr Lois menyatakan pasien Covid-19 yang meninggal dipicu karena interaksi antar obat dan pemberian enam jenis obat.

Kombes Ahmad menambahkan, berita bohong tersebut disebar di tiga platform media sosial berbeda.

"Barang bukti yang diamankan adalah berupa tangkapan layar atau screenshot dari postingan," jelasnya.

Diketahui, dr Lois kini tengah diamankan di Polda Metro Jaya untuk dilakukan pendalaman.

Diketahui, keanggotaan dokter Lois sudah lama kedaluwarsa di IDI.

"Keanggotaannya sudah lama kedaluwarsa," ujar Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih, Minggu (11/7/2021).

Lewat Instagram, Influencer sekaligus tenaga kesehatan, dr Tirta Mandira Hudhi menjelaskan, kasus ini kini ditangani Mabes Polri karena kasusnya telah menjadi perhatian berskala nasional.

"Press release awalnya dijadwalkan hari ini, tetapi kasus bu lois sudah menjadi atensi nasional sehingga dilimpahkan ke mabes polri

Jadi buat detailnya tunggu saja press release dari mabes polri

Yang bersangkutan sudah ada di polda metro jaya lalu akan ditangani mabes polri

Demikian informasi buat kawan2. Terimakasih POLRI ! @poldametrojaya @divisihumaspolri @bareskrim.polri," tulis @dr Tirta. (TribunWow.com/Anung)

Berita lain terkait dr Lois

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Dokter Lois Sesumbar Tak Percaya Covid-19, IDI: Keanggotaannya Sudah Lama Kedaluwarsa"