Virus Corona

Isolasi Mandiri karena Covid-19? Ini Doa Memohon Kesembuhan ketika Sedang Diuji Penyakit

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi orang beribadah, Jumat (5/6/2020). Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut doa adalah senjata orang yang beriman, doa adalah penenang jiwa, dan doa adalah penumbuh optimisme di dalam kehidupan.

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah melalui Kementerian Agama melakukan doa bersama untuk meminta agar pandemi Covid-19 segera berakhir. 

Doa bersama dilakukan secara virtual pada Minggu (11/7/2021) dan diikuti oleh seluruh agama yang ada di Indonesia.

"Dalam agama diajarkan bahwa doa adalah senjata orang yang beriman, doa adalah penenang jiwa, dan doa adalah penumbuh optimisme di dalam kehidupan," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ketika memberi sambutan.

"Sebagai orang yang beriman kita yakin hanya Allah Subhanahu wa ta'ala hanya tuhan yang maha pencipta yang bisa menolong dan menyelamatkan kita semua setelah usaha lain yang kita lakukan."

Baca juga: Tips Menjaga Sistem Imun Anak-anak saat Masa Pandemi Covid-19 dari Dokter Spesialis Anak

Baca juga: Gejala Covid-19 Bisa Meningkat saat Isolasi Mandiri, Kapan Baiknya Pasien Mendapat Perawatan Medis?

"Setiap bencana yang diturunkan tuhan sejatinya untuk menyadarkan manusia untuk mawas diri dan kembali mendekatkan diri kepadanya dan mengikuti petunjuk hidup yang diberikan-Nya," lanjutnya. 

Doa juga menjadi hal yang dianjurkan untuk pasien Covid-19. 

Beribadah atau berdoa dapat menimbulkan ketenangan dan membuat mental pasien Covid-19 tetap terjaga.

Dikutip dari kemenag.go.id, ada beberapa doa yang biasa dibaca ketika sedang tertimpa musibah penyakit. 

Berikut beberapa doa untuk agama Islam yang bisa dibaca untuk memohon kesembuhan:

1. Pada zaman Nabi Muhammad SAW, Rasulullah sendiri memiliki amalan atau doa yang rutin dibaca untuk meminta perlindungan kepada Allah agar keluarganya senantiasa diberi kesehatan.

Doa ini juga dibacakan beliau saat menjenguk orang yang sakit supaya lekas sembuh, dan juga bisa dibacakan untuk kesembuhan diri sendiri, diambil dari hadis riwayat Bukhari dan Muslim, berikut bacaan doanya :

"Allahumma rabbanasi adzhibil ba’sa wasy fihu. Wa antas Syaafi, laa syifaa-a illa syifaauka, syifaa-an laa yughadiru saqomaa."

Terjemahan: Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain."

Baca juga: Cara Mudah Cek Frekuensi Napas untuk Tahu Masalah Pernapasan Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri

2. Adapun pada alternatif doa lainnya untuk memohon kesembuhan, dari hadis riwayat Muslim, dikisahkan Abu ‘Abdillah ‘Utsman bin Abil ‘Ashradhiyallahu ‘anhu, dia pernah mengadukan kepada Rasulullah SAW tentang rasa sakit yang ada pada dirinya.

Rasulullah pun menjawab kepadanya “Letakkanlah tanganmu di atas tempat yang sakit dari tubuhmu, lalu bacalah Bismillah sebanyak tiga kali."

Dilanjutkan membaca sebanyak tujuh kali:  "A’uudzu bi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru,"

Terjemahan: Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan.

3.  Sedangkan untuk membentengi diri agar dijauhkan dari wabah penyakit dan segala bentuk musibah atau bahaya kita bisa membaca doa:

"Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa la fis samaa’i wahuwas sami’ul alim."

Terjemahan: Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui.

 4. Ada juga do’a yang diajarkan dan diamalkan oleh Nabi Ayub AS.

Sebagaimana diketahui, Nabi Ayub AS adalah utusan Allah yang memiliki ketabahan luar biasa saat diuji dengan penyakit berat.

Meski demikian, beliau selalu sabar dan tidak henti-hentinya meminta kesembuhan kepada Allah SWT.

Berikut ini adalah doa yang dipanjatkan Nabi Ayub:

"Robbi innii massaniyadh-dhurru wa anta arhamur-roohimiin."

Terjemahan: Ya Allah, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan yang maha Penyayang di antara semua penyayang.

Dalam situs Kemenag tersebut dituliskan juga bahwa do’a tersebut bisa dibaca rutin pada pagi dan petang, serta setiap selesai sholat wajib. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya