TRIBUNWOW.COM - Pemain Persib Bandung, Gian Zola beberkan tujuan utama Pangeran Biru tetap jalani latihan mandiri selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali berlangsung.
Sebelumnya Persib Bandung meliburkan latihan bersama selama masa PPKM Darurat Jawa Bali mulai 3-20 Juli.
Sebagai gantinya skuad Persib Bandung menjalani latihan dari rumah masing-masing, untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap prima.
Baca juga: Skuad Persib Bandung Gian Zola Dukung Langkah Publik Figur Ambil Alih Klub Liga 2, Ini Alasannya
Meskipun latihan dari rumah masing-masing, namun Persib Bandung tetap memantau mereka. Akan tetapi pemantauan yang dilakukan tidak secara langsung.
Gian menjelaskan latihan mandiri skuad Persib Bandung ini ada tujuan yang ingin diraih pelatih Pangeran Biru, Robert Alberts.
Tujuannya untuk menjaga kebugaran dan fisik skuad Persib Bandung selama libur latihan bersama.
Sehingga ketika masa PPKM selesai, Persib Bandung akan mengadakan latihan bersama kembali.
Diharapkan pada saat latihan bersama itu, kebugaran dan kekuatan skuad Persib Bandung seluruuhnya setara.
"Porsinya sama, posisi manapun sama karena intinya menjaga kebugaran badan masing masing sehingga pas latihan bersama lagi, kondisinya sama," kata Gian Zola, Minggu (11/7/2021) dilansir oleh Republik Bobotoh.
Bahkan saat menjalani latihan dari rumah Gian mengaku tak kesulitan, sebab Persib Bandung sudah menyiapkan contoh dan instruksi.
Sehingga skuad Persib Bandung tinggal menjalankan materi yang sudah diberikan oleh tim pelatih.
"Ya kan kita sudah diberikan program latihan mandiri dari pelatih, seperti rujukan, instruksi-instruksi, dan nantinya mengirimkan laporan-laporannya ke grup, hasilnya tersebut," tuturnya.
Meskipun latihan di rumah, namun pelatih Persib Bandung Robert Alberts tetap memberikan arahan pada anak didiknya.
Latihan Persib Bandung dibagi menjadi dua, yakni kekuatan dan aerobik.
Robert yang nantinya menentukan kapan skuad Persib Bandung latihan kekuatan dan kapan harus aerobik.
"Tetap ada arahan juga dari pelatih, misalkan harus latihan strength, aerobik, gitu," pungkasnya.
Baca juga: Mohammed Rashid Bersyukur Bisa Gabung Persib Bandung: Dukungan Besar dari Suporternya
Pria berusia 22 tahun itu menilai latihan mandiri skuad Persib Bandung kali ini dibantu dengan teknologi canggih.
Teknologi canggih itu adalah jam tangan pintar (smartwatch).
Skuad Persib Bandung diwajibkan mengenakan smartwatch saat menjalani latihan mandiri di rumah.
Smartwatch itu mampu menghitung detak jantung pengguna saat melakukan setiap latihan.
Saking canggihnya, Gian turut membandingkan latihan Persib Bandung versi sekarang dengan masa lalu.
Masa lalu skuad Persib Bandung diharuskan melakukan foto dan video saat hendak latihan, lalu hasilnya dikirim ke grup.
"Sama aja sih, cuma kita kan pakai jam tangan pintar yang bisa menghitung heart rate, dulu cuma video terus kita lakukin, foto, kirim ke grup. Sekarang ada tambahan laporan dari jam itu,"
"Jadi gak beda jauh lah, cuman ada yang baru, lebih canggih," ujar Gian.
18 Klub Termasuk Persib Bandung Minta Liga 1 2021 Bergulir pada Agustus
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menunda Liga 1 2021 termasuk pertandingan Persib Bandung.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno mengumumkan 18 klub termasuk Persib Bandung meminta Liga 1 2021 bergulir pada 20 Agustus 2021.
Melonjaknya Covid-19 menjadi alasan penundaan.
Sebelumnya PT LIB merencanakan kembali Liga 1 2021 bergulir pada akhir Juli.
Namun sayangnya penikmat sepak bola tanah air harus kembali bersabar.
Pasalnya Liga 1 2021 kemungkinan akan dimulai 1 bulan setelah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali selesai.
Saat ini pemerintah tengah menerapkan PPKM Darurat.
Untuk mengantisipasi penundaan kembali, akibat perpanjangan masa PPKM.
Maka PT LIB menggelar rapat virtual dengan 18 klub Liga 1 pada 2 Juli 2021.
Hasilnya, para klub meminta agar kick off Liga 1 digelar satu bulan setelah PPKM Darurat berakhir.
"Kami sudah meeting dengan peserta Liga 1 dan mereka berharap kick-off bisa sebulan setelah PPKM Darurat," ujar Sudjarno Senin (5/7/2021) dilansir oleh Bolasport.com.
Sudjarno melanjutkan, klub meminta itu karena selama PPKM Darurat tidak bisa menggelar sesi latihan.
“Sehingga hasil diskusinya saat itu, kemungkinan Liga 1 akan kami mulai sekitar 20 Agustus 2021," pungkas Sudjarno.
Kabar baiknya, keputusan itu belum final sehingga masih bisa berubah sewaktu-waktu.
Perubahan mengikuti situasi PPKM dan kebijakan pemerintah dalam waktu dekat.
“Kami sambil melihat perkembangan situasi,” tuturnya.
(TribunWow.com/Rido Rahmadani)
Berita terkait Persib Bandung