TRIBUNWOW.COM - Nasib malang menimpa seorang remaja 14 tahun berinisial AA asal Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
Dilansir TribunWow.com, AA dirudapaksa bergilir empat pria di area kebun karet pada 25 Juni 2021 lalu.
Satu di antara keempat pria tersebut adalah kekasih AA, YA (20).
Kasus itu bermula saat YA mengajak korban jalan-jalan lalu membawanya ke lokasi kejadian.
Di kebun karet itu, YA dan ketiga rekannya merudapaksa korban.
Baca juga: Kronologi 3 Bocah Hilang 3 Hari seusai Pamit Makan-makan, Korban Nangis Ngaku Dirudapaksa 3 Pria
Baca juga: Kronologi Remaja Disabilitas 3 Hari Disekap dan Dirudapaksa Kenalan, Korban lalu Diturunkan di Jalan
Awalnya AA menolak berhubungan badan dengan pelaku.
Namun, kedua pelaku lain yang hingga kini masih buron memegangi tubuh korban dan terjadilah aksi tersebut.
"Aku duluan, yang lain memegangi korban. Ada yang pegang tangan dan ada yang pegang kaki," ujar YA, dikutip dari TribunSumsel.com, Kamis (8/7/2021).
Setelah YA melampiaskan nafsunya, AA lantas dirudapaksa ketiga pria lain secara bergantian.
Keempat pelaku kemudian meninggalkan korban begitu saja seusai melancarkan aksinya.
"Kami berempat bergantian. Setelah itu kami tinggal," lanjutnya.
Syok seusai berkali-kali dirudapaksa, korban langsung pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah, ayah korban kaget melihat anaknya mengalami pendarahan.
Sang ayah lantas membawa korban ke rumah sakit.
Saat itulah korban menceritakan kejadian mengenaskan yang dialami.
Mendengar pengakuan korban, sang ayah langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Banyuasin.
Baca juga: Lihat Ibu Dibunuh karena Enggan Dirudapaksa Tukang Galon, Anak TNI Ikut Ditikam hingga Tewas
Baca juga: Bocah Disabilitas Menangis Histeris di Pelukan Petugas, Menjerit Tunjuk 8 Pria yang Merudapaksanya
Kasat Reskrim Polres Banyuasin, M IKang Ade Putra menyebut dua dari empat pelaku rudapaksa itu sudah ditangkap.
YA ditangkap di dekat rumahnya saat asik nongkrong bersama teman-temannya.
Di hadapan polisi, YA pun mengakui perbuatan bejatnya.
"Keduanya mengakui, bila mereka sudah melakukan rudapaksa terhadap korban," terang Ikang, dikutip dari SRIPOKU.com, Kamis (8/7/2021).
"Pacar korban sempat mengajak korban untuk berhubungan tetapi ditolak. Dari situ, rudapaksa tersebut terjadi."
Hingga kini, polisi disebutnya masih mengejar dua pelaku lain.
Sementara itu, kata Ikang, kini korban masih trauma karena kejadian yang menimpanya.
Menurut Ikang, kedua orangtua korban sudah bercerai.
"Korban ini broken home. Sehingga, mudah dibujuk rayu pelaku," lanjutnya.
"Tetapi, korban sempat menolak ajakan dari pacarnya tersebut. Karena menolak itulah, berujung terjadinya rudapaksa."
Ia melanjutkan, satu di antara dua pelaku yang ditangkap masih di bawah umur.
Meskipun begitu, kata Ikang, proses hukum akan terus berlanjut.
"Karena satu pelaku merupakan anak-anak, kami juga berkoordinasi dengan Bapas dan Komisi Anak."
"Namun, proses hukum untuk kedua pelaku tetap berjalan," tandasnya. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunSumsel.com dengan judul Kasus 4 Pria Rudapaksa di Banyuasin, Pacar Korban Malah Jadi Otak Kejahatan Itu, dan SRIPOKU.com dengan judul Keji, ABG Perempuan di Banyuasin Dirupaksa Secara Bergilir oleh Pacar dan 3 Temannya di Kebun Karet
Baca artikel lain terkait kasus pemerkosaan