TRIBUNWOW.COM - Sosok petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) Rosaline Irene Rumaseuw kini tengah menjadi sorotan atas pernyataannya yang kontroversial.
Wanita yang menjabat sebagai Wasekjen PAN itu meminta agar pemerintah membuat rumah sakit Covid-19 khusus untuk para pejabat.
Rosaline menilai sudah sewajarnya wakil rakyat diberikan fasilitas kesehatan yang memadai.
Baca juga: Bahas Ivermectin, dr Tirta Ingatkan Covid-19 Bisa Sembuh Sendiri: Tidak Ada Obat Membunuh Virus
Baca juga: Ini Daftar Harga Obat Terapi Covid-19, Paling Murah Ivermectin Rp 7.500 hingga Termahal Rp 6 Juta
"Saya sedih, (dalam) satu, dua bulan ini banyak membantu pejabat negara untuk refer ke rumah sakit yang ada di Jakarta, pemerintah lupa bahwa harus menyediakan fasilitas kesehatan buat pejabat negara," kata Rosaline, dalam acara rilis survei Median, Rabu (7/7/2021), dikutip dari Kompas.com.
Rosaline menyampaikan, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto yang biasa dijadikan rujukan bagi pejabat negara, sudah tidak mampu menangani di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Ia lalu mengungkit pengalamannya mencarikan rumah sakit untuk anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN John Siffy Mirin yang terpapar Covid-19 hingga meninggal dunia.
"Saya sampai mengemis-ngemis, saya punya ketua fraksi PAN, saya punya teman dari wakil ketua Komisi IX, saya punya ketua umum PAN, semua mengemis-ngemis ke (RS) Medistra untuk ada ruangan, itu sampai segitunya," ujar dia.
Rosaline menginginkan para wakil rakyat diberi fasilitas khusus karena sudah bekerja memikirkan rakyat.
"Kementerian Kesehatan harus sudah mulai waspada karena pejabat negara ini harus diistimewakan, dia ditempatkan untuk memikirkan negara dan rakyatnya. Bagaimana sampai dia datang ke emergency terus terlunta-lunta," kata Rosaline.
PAN: Kami juga Kaget
Menanggapi statement Rosaline, Wasekjen DPP PAN dr Irvan Herman menegaskan apa yang dinyatakan oleh Rosaline tidak mewakili PAN.
"Kami juga kaget tiba tiba yang bersangkutan mengusulkan rumah sakit khusus pejabat. Itu sepenuhnya usulan pribadi," tegas Irvan.
Irvan menyatkan, PAN tidak pernah mengusulkan pemerintah agar membangun rumah sakit khusus pejabat.
"Itu usulan perasaan bu dokter Rosaline karena merasa sedih saudaranya John Mirin, anggota Fraksi PAN DPR RI, karena penanganan yang terlambat di rumah sakit, akhirnya menghembuskan nafas terakhir, wafat," ujar Irvan, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (8/7/2021)
Baca juga: Sosok Pemuda yang Ngaku Keponakan Jenderal Bintang 2 saat Terjaring Razia Masker, Hanya Mengarang
Irvan menegaskan, justru PAN mengusulkan agar masyarakat sipil bisa mendapatkan faskes setingkat pejabat.