TRIBUNWOW.COM - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengimbau Bobotoh terapkan arahannya agar Liga 1 2021 segera jalan.
Sejatinya Persib Bandung akan berkompetisi di Liga 1 2021 pada Sabtu (10/7/2021), sebelum kompetisi resmi diundur.
Laga perdana Persib Bandung direncanakan menjamu Barito Putera di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten.
Baca juga: Skuad Persib Bandung Latihan dari Rumah selama Masa PPKM, Begini Cara Erwin Atasi Kejenuhan
Sayangnya Persib Bandung harus bersabar, karena Liga 1 ditunda hingga Agustus 2021.
Untuk itu Teddy mengimbau Bobotoh menerapkan dua hal yang dianjurkannya.
Hal pertama Bobotoh harus menaati masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali 3-20 Juli.
Selain mematuhi PPKM Darurat, Teddy mengimbau Bobotoh disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Seperti mengenakan masker saat bepergian, menghindari kerumunan, dan selalu jaga jarak satu meter dengan orang lain.
Cara ini akan efektif menekan penyebaran Covid-19, sehingga aktivitas dapat kembali normal dan sepak bola bisa jalan secepatnya.
"Kami mengimbau masyarakat supaya menaati peraturan PPKM dan menjalankan prokes, supaya pandemi ini bisa segera mereda dan terkontrol, sehingga aktivitas masyarakat bisa segera normal, termasuk kegiatan sepakbola," kata Teddy, Rabu (7/7/2021) dilansir Republik Bobotoh.
Hal kedua yang disarankan Teddy adalah vaksin.
Melakukan vaksin membuat Indonesia terbebas dari Covid-19.
"Termasuk untuk bisa mengikuti vaksin karena vaksin sangat penting untuk kita semua," pungkasnya.
Sebelumnya keputusan Liga 1 ditunda diumumkan langsung oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi dalam konferensi pers virtual yang juga dihadiri Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno, Selasa (29/6/2021).
Alasan penundaan, karena PSSI mendapat surat permintaan penundaan kompetisi dari Satgas Covid-19.
"PSSI telah menerima surat dari Satgas Covid-19 yang ditandatangani Kepala BNPB Ganif Warsito. Isinya permintaan PSSI dan PT LIB untuk menunda pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2," ujar Yunus Nusi, dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.
Sejatinya, penundaan dua kompetisi itu sudah berembus beberapa waktu belakangan.
Baca juga: Bos Persib Bandung Teddy Tjahjono Enggan Komentari Format Liga 1 2021, Ini Alasannya
Bahkan sejumlah akun Instagram sudah 'berani' mengumumkan jika Liga 1 dan Liga 2 ditunda.
Kondisi ini jelas kabar yang mengecewakan bagi tim-tim kontestan Liga 1 dan Liga 2 2021.
Langkah Persib Bandung Hadapi PPKM Darurat
Persib Bandung meliburkan pemainnya dari latihan bersama.
Hal itu dilakukan Persib Bandung untuk menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Sehingga Persib Bandung ikuti anjuran Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dicanangkan oleh pemerintah.
Selama dua pekan PPKM diterapkan mulai 3-20 Juli, Persib Bandung juga meniadakan program latihan pemainnya.
Sebagai gantinya dikutip dari laman resmi Persib Bandung, skuad Pangeran Biru akan menjalani latihan individu mulai Sabtu (3/7/2021).
Dengan begitu, kebugaran skuad Pangeran Biru akan tetap terjaga dengan baik.
Persib Bandung melakukan itu untuk mempersiapkan tim menghadapi Liga 1 2021, yang direncanakan bergulir pada Agustus.
Latihan bersama skuad Pangeran Biru dimulai kembali setelah PPKM darurat berakhir.
Tak hanya skuad Pangeran Biru yang diliburkan, namun kegiatan perkantoran dan pelayanan di Persib Official Store beserta 1933 Dapur dan Kopi yang berlokasi di Graha Persib, Jalan Sulanjana No. 17 Kota Bandung, Jawa Barat.
Bahkan seluruh karyawan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) melakukan work from home (wfh) atau sering disebut kerja dari rumah.
Untuk penjualan Persib Official Merchandise dilakukan secara daring.
Sedangkan untuk 1933 Dapur dan Kopi hanya membuka layanan pesan antar karena tidak diperbolehkan makan di tempat dengan jam operasional pukul 09.00 - 18.00 wib.
Selama PPKM Darurat, Skuad Persib Bandung Tetap Latihan Mandiri
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memberikan program latihan khusus selama masa PPKM Darurat.
Latihan itu adalah kekuatan fisik.
Skuad Persib Bandung akan mendapatkan 3 kali latihan selama sepekan, melalui video yang disiapkan tim pelatih Pangeran Biru.
Latihan itu sifatnya wajib, namun bisa dilakukan dari mana saja.
"Kami akan berlatih (mandiri) melalui video sebanyak tiga kali dalam sepekan dengan program latihan kekuatan. Semua pemain tidak harus melakukannya dari Bandung,"
"Tapi juga bisa dilakukan oleh mereka yang kemungkinan sudah kembali ke kampung halamannya," kata Robert Minggu (4/7/2021) dilansir laman resmi Persib Bandung.
Meskipun latihan bisa dilakukan dari mana saja, namun Robert tetap memantau hasil latihan anak didiknya.
Setelah menyelesaikan latihan, pemain Persib Bandung harus mengirimkan hasil denyut jantung mereka kepada Robert.
Kemudian tim pelatih akan merekap hasil kiriman skuad Persib Bandung.
Cara ini terbukti efektif untuk memantau kebugaran pemain Persib Bandung dalam menyiapkan Liga 1 2021.
"Kami selalu memantau kondisi para pemain di masa latihan mandiri ini melalui denyut jantung yang terukur pada jam tangan yang mereka kenakan."
"Setelah itu, mereka akan melaporkannya kepada kami dan kemudian dimasukkan ke dalam sistem sehingga kami tahu, bagaimana pemain menjaga kebugarannya," pungkas Robert Alberts.
(TribunWow.com/Rido Rahmadani)
Berita terkait Persib Bandung