TRIBUNWOW.COM - Striker Persis Solo, Marinus Wanewar terkenal temperamental saat bermain di lapangan.
Akan tetapi, sifat temperamental striker Persis Solo itu perlahan mulai menghilang.
Siapa sosok yang bisa menghilangkan sifat temperamental striker Persis Solo itu?
Baca juga: Meski Tak Muda Lagi, Striker Persis Solo Ini Ingin Jadi Top Skor Liga 2 2021, Sudah Patok Jumlah Gol
Sosok itu adalah Asisten Head of Delegation Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF 2019, AKBP Sumardji sekaligus manajemen Bhayangkara FC yang bisa membuat Marinus menghilangkan sifat temperamentalnya.
Marinus kerap kesulitan dalam mengendalikan sifat temepramentalnya di lapangan.
Hal itulah yang membuat Marinus kerap mendapatkan kartu saat bertanding di lapangan.
Bagi klub sepak bola, memiliki pemain dengan sifat temperamental ada kesulitan tersendiri.
Pasalnya, pemain dengan sifat tersebut rentan mendapatkan kartu merah jika diprovokasi lawan saat bertanding.
Hal itu tentunya akan merugikan klub yang ia bela, terlebih mereka adalah pemain lini depan.
Oleh karena itu Sumardji hadir untuk menghilangkan sifat temperamental Marinus.
Sumardji dapat menghilangkan sifat itu saat Marinus bermain untuk Bhayangkara FC.
Sumardji tahu betul bagaimana menyentuh hati Marinus.
Baca juga: Reaksi Kaesang Tanggapi Tudingan Persis Solo Pakai Dana APBN Justru Munculkan Tagar Kaesang Norak
"Marinus ini kan temperamental, dari awal ikut saya satu tahun, di Bhayangkara FC. Sehingga saya tahu, bagaimana menyentuh hati Marinus," kata Sumardji dilansir Tribun Solo pada Kamis (8/7/2021).
Ternyata ada cara khusus yang dilakukan Sumardji untuk menghilangkan sifat itu.
Setiap malam atau sebelum pertandingan Sumardji selalu mengingatkan Marinus untuk bermain dengan hati.
Amarah saat bertanding hanya akan membawa kerugian bagi klub.
"Setiap malam atau saat bertemu sebelum laga, saya elus-elus. Kamu harus punya hati, kamu harus bermain dengan hati, jangan marah dan sebagainya," pungkasnya.
Baca juga: Lihat Profil dan Statistik Skuad Anyar Persis Alfath Fathier: Bawa Persija Juara Piala Menpora 2021
Marinus Raih Top Skor
Timnas U-22 Indonesia berhasil meraih gelar juara Piala AFF U-22 2019 setelah mengalahkan Thailand pada partai puncak di Stadion Olympic, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2/2019).
Timnas U-22 Indonesia menang dengan skor 2-1 atas Thailand.
Gol Timnas U-22 Indonesia berhasil diciptakan Sani Rizki Fauzi (58') dan Osvaldo Haay (64').
Sementara, gol Thailand diciptakan Saringkan Promsupa (57').
Tak hanya meraih gelar juara, tim asuhan Indra Sjafri itu juga mendapatkan gelar bergengsi lain, yakni top scorer.
Pemain Timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar, berhasil mencatatkan sebagai top skor dengan mengemas 3 gol sepanjang Piala AFF U-22 2019.
Dengan torehan yang sama, kapten Thailand, Saringkan Promsupa, dan Tran Danh Trung (Vietnam) juga mencetak 3 gol.
Dikutip dari BolaSport.com, Timnas U-22 Indonesia juga tercatat sebagai tim paling produktif di Piala AFF U-22 2019.
Catatan delapan gol Indonesia melampaui Vietnam yang menorehkan tujuh gol sepanjang perhelatan Piala AFF U-22 2019.
Jalannya Pertandingan
Diberitakan sebelumnya, Osvaldo Haay menjadi pahlawan Indonesia lantaran ia mampu menambah kunggulan bagi Indonesia setelah sempat kedudukan imbang 1-1.
Awalnya, Indonesia tampil lebih agresif dari Thailand.
Mereka terus mencoba memberikan serangan melalui striker andalannya, Marinus Wanewar.
Meski begitu, Thailand juga tak mau kalah, mereka berhasil menciptakan sejumlah peluang yang sempat membahayakan gawang Indonesia.
Di menit ke-33 dari sisi kiri gawang Thailand, bek Indonesia Asnawi Mangkualam berhasil menggiring bola melewati pemain belakang lawan, namun sayang tendangannya masih bisa dihalau.
Indonesia terus membangun serangan meski lini pertahanan Thailand tidak mudah ditembus.
Hingga babak pertama berakhir skor sementara masih 0-0.
Memasuki babak kedua, Indonesia masih mendominasi pertandingan atas Thailand.
Meski begitu, tak berbeda dengan babak pertama Thailand masih terus dapat menghalau permainan agresif Indonesia.
Di menit ke-56, Thailand akhirnya berhasil membuka gol melalui tendangan bebas yang mampu disundul oleh kaptennya, Saringkan Prosumpa hingga skor sementara 1-0.
Berselang dua menit, Indonesia berhasil membalas keunggulan atas tendangan Sani Riski hingga skor sementara satu sama.
Di menit ke-63, pelanggaran yang dilakukan kapten Thailand berbuah tendangan bebas untuk Indonesia.
Dipercayakan pada Osvaldo Haay, akhirnya gol kembali tercipta bagi Garuda Muda.
Skor sementara 2-1.
Tak mau kalah, Thailand berbalik menggempur kotak pertahanan Indonesia untuk menyamakan kedudukan.
Kendati demikian, Indonesia juga masih tampil agresif, sehingga bukan sesuatu yang mudah bagi Thailand membalikkan keadaan.
Di menit ke-87, Osvaldo Haay kembali mengancam jantung pertahanan Thailand.
Ia mampu menggiring bola hingga berhadapan langsung dengan kiper Thailand.
Sempat dihalau kiper Thailand hingga bola meleset, namun sayang gol tambahan tak kunjung tercipta.
Di menit-menit akhir, Osvaldo Haay beberapa kali membahayakan lawan.
Sayang, ia belum mampu menciptakan gol tambahan.
Hingga peluit panjang ditiup skor bertahan 2-1 untuk kemenangan Timnas U-22 Indonesia.
(TribunWow.com/Rido Rahmadani)
Berita terkait Persis Solo