TRIBUNWOW.COM - Angka kasus terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19) di Indonesia kembali pecahkan rekor.
Berdasarkan data Covid-19 terbaru hari ini, Selasa (6/7/2021), angka kasus terkonfirmasi positif mencapai 31.189 jiwa.
Hal itu diketahui melalui update harian yang di sampaikan lewat media resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Baca juga: Benarkan Natasha Wilona Sempat Kena Covid-19, Penata Busana Ungkap Kondisi sang Artis H-1 Pemotretan
Dilansir TribunWow.com, penambahan itu membuat total kumulatif kasus Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 hingga hari ini berjumlah 2.345.018 kasus.
Di samping itu, kasus aktif Covid-19 hari ini mengalami peningkatan mencapai 324.597 orang.
Tercatat, ada sebanyak 15.863 pasien yang dinyatakan sembuh dari Virus Corona hari ini.
Sehingga, total kumulatif jumlah yang dinyatakan sembuh hingga saat ini sebanyak 1.958.553 orang.
Kasus kematian harian akibat Covid-19 juga memecahkan rekor baru hingga 728 pasien tak terselamatkan.
Baca juga: Sempat Terkonfirmasi Positif Covid-19, Alice Norin Bagikan Hasil Tes PCR Terbaru: Gak Kesepian Lagi
Baca juga: Erick Thohir Sidak Sejumlah Apotek, Pantau Harga Obat Terapi Covid-19: Saya Terus Terang Terpukul
Angka tersebut membuat jumlah kematian total di Indonesia sampai saat ini sebanyak 61.868 orang.
Lebih rinci, ada sebanya 86.969 kasus suspek Covid-19 yang dipantau pemerintah per hari ini.
Sementara spesimen yang diperiksa pemerintah hari ini berjumlah 134.306.
Penularan Covid-19 di Indonesia saat ini sudah mencapai level mikro.
Oleh karena itu, pemerintah sampai menerapkan PPKM Darurat Jawa dan Bali sampai 20 Juli 2021 mendatang.
Program tersebut diharapkan bisa terus menekan angka penularan Covid-19 di Indonesia.
Selain itu, pemerinta juga meminta warga segera melakukan vaksinasi agar penularan Covid-19 di Indonesia segera berakhir.
Baca juga: Tegaskan Susu Beruang Bukan Obat Covid-19, dr Tirta: Enggak Beda sama Susu yang Lewat Depan Rumah
Vaksin Covid-19 Moderna Tunjukkan Harapan untuk Perangi Varian Delta
Di sisi lain, Vaksin Covid-19 Moderna menunjukkan harapan terhadap Varian Delta yang menyebar dari India.
Diketahui Varian Delta Covid-19 pertama kali ditemukan di India.
Dikutip TribunWow.com dari Channelnewsasia, dalam studi laboratorium ada perkembangan ke depan soal Vaksin Covid-19 Moderna untuk Varian Delta, Selasa (29/6/2021).
Hasil studi menunjukkan ada sedikit penurunan respons dibanding jenis varian pertama.
Penelitian dilakukan pada serum darah dari delapan peserta yang diperoleh.
Para peserta tersebut telah menerima dosis kedua vaksin mRNA-1273.
Vaksin itu memicu respons antibodi terhadap semua varian yang diuji.
Namun, vaksin tetap kalah dalam semua aktivitas penetralan vaksin terhadap jenis Virus Corona asli yang pertama kali ditemukan di China.
Vaksin itu jauh lebih efektif dalam memproduksi antibodi terhadap Varian Delta daripada Varian Beta.
Diketahui Varian Beta pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan.
Terhadap tiga versi varian Beta, antibodi penetralisir yang dihasilkan vaksin berkurang enam hingga delapan kali lipat dibandingkan dengan yang diproduksi melawan strain asli.
Sementara pengurangan 3,2 hingga 2,1 kali lipat terlihat untuk garis keturunan varian yang pertama kali diidentifikasi di India termasuk Delta dan Kappa.
"Data baru ini mendorong dan memperkuat keyakinan kami bahwa vaksin Moderna Covid-19 harus tetap protektif terhadap varian yang baru terdeteksi," kata Kepala Eksekutif Stéphane Bancel.
Sebelumnya pada hari itu, India memberikan izin kepada pembuat obat Cipla untuk mengimpor vaksin Moderna ke negara itu untuk penggunaan terbatas.
Saham pembuat obat itu naik 5,5 persen pada $235,39 pada perdagangan tengah hari. (TribunWow.com/ Rilo/ Tiffany)
Berita lainnya terkait Varian Delta