TRIBUNWOW.COM - Lagu boyband asal Korea Selatan BTS memenangkan polling untuk diputar di Stadion Wembley, Inggris dalam semifinal Euro 2020.
Lagu BTS itu akan memeriahkan laga semifinal untuk dua pertandingan yaitu Italia vs Spanyol dan Inggris vs Denmark.
Polling yang diadakan UEFA sebagai penyelenggara Euro 2020, dilakukan di Twitter @Euro2020 sejak tanggal 2 Juli 2021 hingga Senin (5/7/2021).
BTS dengan lagu berjudul Butter terpilih setelah mengalahkan Louis Tomlinson, Billie Elish, dan Usher.
Mereka mendapat suara 47% dari 4,1 juta suara di Twitter disusul oleh Louis Tomlinson yang mendapat 44% dengan lagu Kill My Mind.
Sedangkan Billie Elish dengan lagu Bad Guy dan Usher dengan lagu Yeah masing-masing hanya mendapat suara yang tidak mencapai 10%.
Baca juga: Semifinal Euro 2020 Italia Vs Spanyol, Laporte Disebut Pulih, Pablo Sarabia Masih Diragukan Tampil
Laga semifinal Euro 2020 sendiri akan mulai berlangsung pada Rabu (7/7/2021) pukul 21.00 WIB di Standion Wembley Inggris.
Spanyol akan menghadapi Italia yang tak terkalahkan di beberapa pertandingan terakhir.
Timnas Italia terakhir mengalami kekalahan pada bulan September 2018, ketika berhadapan dengan Portugal dengan hasil 1-0 di UEFA National League.
Sejak saat itu Italia tidak terkalahkan dengan hanya imbang 5 kali dalam 32 pertandingan mereka.
Kemenangan itu juga menjadikan Italia memiliki rekor kemenangan berturut-turut dengan 12 kali kemenangan
Dalam catatn UEFA, Tim asuhan Roberto Mancini juga memenangkan sepuluh pertandingan kualifikasi mereka untuk finis pertama di Grup J.
Baca juga: Semifinal Euro 2020: Luis Enrique Sebut Gaya Italia Bersama Roberto Mancini Mirip dengan Spanyol
Selain mereka ada delapan negara lain yang juga memiliki hasil sempurna di babak kualifikasi tersebut.
Salah satunya adalah lawan mereka di semifinal, Spanyol.
Euro 2020 ini merupakan Euro kesepuluh bagi Italia.
Mereka hanya dua kali mereka gagal melaju ke babak penyisihan grup, pada yaitu pada tahun 1996 dan 2004.
Namun, Italia hanya pernah mendapat satu trofi Euro yaitu pada tahun 1968 di mana mereka menjadi tuan rumah.
Selain itu, mereka telah menjadi runner up dua kali, pada tahun 2000 dan 2012.
Tahun 2016 mereka sampai di perempat final dan dikalahkan oleh Jerman melalui adu penalti.
Setelah tahun 2016 dikatakan itu merupakan masa-masa terburuk Italia dalam sepak bola.
Di tahun 2018 mereka gagal berangkat ke Piala Dunia karena kalah dalam kualifikasi.
Lalu usai fase terburuk itu, masih di tahun yang sama Roberto Mancini datang dan membuat rekor Italia yang gemilang di tahun yang sama.
Baca juga: Panen Kritik atas Aksi Diving saat Lawan Belgia di Euro 2020, Ciro Immobile Dibela Roberto Mancini
Trofi ini menjadi sangat penting bagi Italia untuk mengingatkan dunia akan kegemilangan mereka dalam catatan sejarah.
Sedangkan lawan mereka, baru tampil memukau dipertandingan akhir grup E Euro 2020 ketika mereka mengalahkan Slovakia dengan hasil 5-0.
Namun, Spanyol merupakan negara dengan trofi Euro terbanyak dibanding negara lain.
Mereka menjadi juara pada tahun 1964, mereka juga menang pada tahun 2008, dan 2012, dan menjadi tim pertama yang menjadi juara dua kali berturut-turut dalam kompetisi Euro.
Sayangnya, Spanyol gagal mempertahankan gelar juara kembali setelah dikalahkan Italia di babak 16 besar Euro 2016 dengan hasil 2-0.
Setelah itu mereka tersingkirdi babak 16 besar Piala Dunia 2018, oleh tuan rumah Rusia melalui adu penalti.
Ini adalah pertama kalinya Spanyol mencapai semifinal turnamen besar sejak Euro 2012.
Kemudian yang menarik adalah fakta di mana Spanyol tak pernah terkalahkan dalam babak semifinal.
Dari empat kali mereka mengikuti semifinal, mereka selalu menang dan tiga diantaranya mereka berhasil mendapat trofi. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Euro 2020 Lainnya