TRIBUNWOW.COM - Konsep wisata halal sudah sejak lama digaungkan oleh pemerintah dan mendapat bermacam respons dari berbagai pihak baik pro maupun kontra.
Lewat akun Twitter-nya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan penjelasan soal apa itu wisata halal.
Ia menegaskan, wisata halal bukan berarti memaksa menerapkan aturan agama di destinasi wisata yang dituju.
Baca juga: Ngaku Nakes Puskesmas di Boyolali, OTK Mintai Foto Tanpa Busana Wanita Peserta Vaksin Covid-19
Baca juga: Sandiaga Uno Akui Iri pada Kemesraan Atta Halilintar: Dia Pacaran sama Aurel, Menterinya Cemburu
Penjelasan itu disampaikan oleh Sandi lewat utas di akun @sandiuno, Senin (5/7/2021).
Sandi menegaskan, wisata halal berarti memperluas pelayanan untuk mengakomodir kebutuhan para wisatawan muslim.
Ia menjelaskan, konsep wisata halal ini diusung melihat banyaknya wisatawan muslim yang menyumbang pemasukan di sektor pariwisata.
Sandi memaparkan, konsep wisata halal ini nantinya akan menarik minat para wisatawan muslim baik dari dalam dan luar negeri yang hasil akhirnya meningkatkan perekonomian destinasi wisata yang menerapkan wisata halal.
Berikut isi cuitan lengkap yang ditulis Sandi:
"Sampai saat ini masih ada pemahaman yang tidak utuh terkait wisata halal di Indonesia. Wisata halal dalam terminologi pariwisata global disebut sebagai "Moslem Friendly Tourism" atau wisata ramah muslim. Bukan mensyariahkan tempat wisata, melainkan perluasan layanan."
"TOP 5 negara “Muslim Traveler” dengan pengeluaran terbesar ditempati oleh Saudi Arabia, UAE, Qatar, Kuwait dan Indonesia."
"Oleh karena itu dalam diskusi dengan teman-teman Forum Akademisi Indonesia (FAI), saya mendukung penuh rencana pembuatan buku mengenai wisata halal yang akan menambah khazanah tentang wisata halal itu sendiri di Indonesia."
"Besarnya potensi Indonesia untuk mengembangkan pariwisata halal, bukan hanya untuk menarik minat wisatawan muslim dari negara-negara lain, tetapi juga menggiatkan wisatawan muslim di Indonesia agar berwisata di Indonesia aja, menggerakkan ekonomi di dalam negeri."
Baca juga: Sindir Viral Fenomena Rebutan Susu, dr. Tirta: Kebanyakan Minum malah Mencret
Saya Hanya Punya Waktu 1 Tahun
Sebelumnya diberitakan, Sandiaga Uno menjadi satu di antara kandidat di Pilpres 2024.
Peluang Sandiaga menuju tahun 2024 disebut semakin lebar ketika dirinya diangkat sebagai menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kondisi tersebut lantas disinggung oleh presenter sekaligus wartawan senior Karni Ilyas dalam kanal YouTube pribadinya, Jumat (1/1/2021).
"Apa memang ada langkah-langkah menuju ke tahun 2024? Atau melanjutkan perjuangan tahun 2019 yang lalu?" tanya Karni Ilyas.
Menanggapi hal itu, Sandiaga Uno mulanya mengatakan bahwa saat ini dirinya lebih fokus pada pekerjaannya sekarang sebagai Menparekraf.
Dirinya mengaku tidak akan mengecewakan mandat yang sudah diberikan oleh Jokowi.
Oleh karenanya, yang dipikirkan sekarang ini adalah bagaimana mengurusi bidang-bidang di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, terlebih di tengah pandemi Covid-19.
"Sekarang ini mandat saya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, saya harus fokus kerja," ujar Sandiaga.
"Saya tidak bisa tidak fokus terhadap tugas dan fungsi saya untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," jelasnya.
"Saya hanya punya waktu satu tahun untuk menyiapkan sesuai dengan arahan Beliau."
Terkait banyaknya yang menyebut sebagai kandidat di Pilpres 2024, dirinya menegaskan tidak mempunyai visi, program dan kepentingan pribadi selama menjadi Menparekraf.
Karena menurutnya, apa yang harus dilakukan mengacu pada visi dan intruksi dari seorang presiden.
"Dan yang ada di kabinet Indonesia Maju itu visi Beliau, saya tidak punya visi sendiri," kata Sandiaga.
"Saya akan berjuang 100 persen untuk mewujudkan misi Beliau dengan program-program yang ada di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ungkapnya.
"Saya tidak punya program pribadi. Jadi yang saya lakukan adalah program-program untuk mendukung visi Beliau," tutup mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. (TribunWow.com/Anung)
Berita lain terkait Sandiaga Uno