Persib Bandung

Skuad Persib Bandung Latihan dari Rumah selama PPKM Darurat, Begini Cara Robert Pantau Pemainnya

Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menanggapi kekalahan Persib Bandung Vs Bali United, Robert Alberts menyalahkan satu pemain di lini belakang.

TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung meniadakan latihan bersama selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali.

Sebagai gantinya skuad Persib Bandung akan menjalani latihan dari rumah masing-masing, untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap prima.

Meskipun penggawa Pangeran Biru latihan dari rumah masing-masing, namun pelatih Persib Bandung Robert Alberts tetap memantau mereka.

Punggawa Persib Bandung tengah melakukan latihan fisik, dengan berlari bersama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/6/2021). (Instagram @dedikusnandar11)

Baca juga: Lihat Statistik 2 Penggawa Anyar Persib Bandung Pengganti Omid Nazari dan Kim Kurniawan yang Hijrah

Akan tetapi pemantauan yang dilakukan Robert tidak secara langsung.

Robert memiliki caranya sendiri yang dinilai ampuh untuk memantau kebugaran anak didiknya.

Pelatih asal Belanda itu memantau anak didiknya melalui denyut jantung yang dihasilkan setelah menjalani latihan dari rumah.

Nilai denyut jantung didapatkan dari jam tangan pintar yang dikenakan pemain Maung Bandung.

Hasilnya dikirimkan ke tim pelatih Persib Bandung.

Hasil yang diperoleh akan dimasukkan dalam sistem yang telah dibuat sebelumnya, cara itu terbukti ampuh untuk memantau kebugaran pemain selama masa PPKM berlangsung.

"Kami selalu memantau kondisi para pemain di masa latihan mandiri ini melalui denyut jantung yang terukur pada jam tangan yang mereka kenakan."

"Setelah itu, mereka akan melaporkannya kepada kami dan kemudian dimasukkan ke dalam sistem sehingga kami tahu, bagaimana pemain menjaga kebugarannya," kata Robert Alberts dilansir laman resmi Persib Bandung pada Minggu (4/7/2021).

Baca juga: Jelang Liga 1 2021, Pelatih Persib Bandung Terus Gembleng Fisik Para Pemain, Ini Skemanya

Selama masa PPKM berlangsung, skuad Persib Bandung akan mendapatkan 3 kali latihan setiap pekannya.

Latihan diberikan Robert melalui video yang telah disiapkan tim pelatih Pangeran Biru.

Latihan itu sifatnya wajib, namun bisa dilakukan dari mana saja.

"Kami akan berlatih (mandiri) melalui video sebanyak tiga kali dalam sepekan dengan program latihan kekuatan. Semua pemain tidak harus melakukannya dari Bandung,"

"Tapi juga bisa dilakukan oleh mereka yang kemungkinan sudah kembali ke kampung halamannya," ujar Robert.

Meskipun latihan bisa dilakukan dari mana saja, namun Robert tetap memantau hasil latihan anak didiknya.

Setelah menyelesaikan latihan, pemain Persib Bandung harus mengirimkan hasil denyut jantung mereka kepada Robert.

Kemudian tim pelatih akan merekap hasil kiriman skuad Persib Bandung.

Cara ini terbukti efektif untuk memantau kebugaran pemain Persib Bandung dalam menyiapkan Liga 1 2021, yang direncanakan bergulir pada akhir Juli.

Sebelumnya Liga 1 2021 yang diikuti Persib Bandung resmi ditunda hingga akhir Juli.

Beberapa waktu lalu Robert Alberts optimis Liga 1 2021 akan berjalan sesuai jadwal.

Namun pada kenyataannya, Liga 1 2021 tetap ditunda.

Keputusan Liga 1 ditunda diumumkan langsung oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi dalam konferensi pers virtual yang juga dihadiri Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno, Selasa (29/6/2021).

Alasan penundaan, karena PSSI mendapat surat permintaan penundaan kompetisi dari Satgas Covid-19.

"PSSI telah menerima surat dari Satgas Covid-19 yang ditandatangani Kepala BNPB Ganif Warsito. Isinya permintaan PSSI dan PT LIB untuk menunda pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2," ujar Yunus Nusi, dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.

Bahkan Persib Bandung sudah 2 kali mengalami penundaan kompetisi, pertama adalah penundaan Piala Wali Kota Solo 2021 yang bergulir 29 Juni-4 Juli.

Bahkan seluruh tim yang berkompetisi sudah tiba di Solo.

Ketua Organizing Committe Piala Wali Kota Solo 2021, Cahyadi Wanda membatalkan turnamen ini karena mendapatkan rekomendasi Pemda dan Polda Jawa Tengah.

Pasalnya Covid-19 terus menunjukkan peningkatan, sehingga acara dibatalkan.

"Kami mendukung penuh dan sebaiknya event ini ditunda sesuai rekomendasi pemerintah dan Polda untuk menekan Covid-19," kata Cahyadi dilansir oleh laman resmi Persib Bandung.

Pimpinan klub juga menyambut baik pembatalan Piala Wali Kota Solo 2021.

Demi menekan penyebaran Covid-19 pimpinan klub sepakat turnamen ini ditunda.

"Pimpinan klub mendukung dan menilai keputusan baik. Walau menantikan turnamen ini. Prinsipnya mendukung jika suatu saat turnamen kembali digelar," bebernya. (TribunWow.com/Rido Rahmadani)

Berita terkait Persib Bandung