TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung telah merekrut 2 penggawa anyarnya, yakni Mohammed Rashid dan Marc Klok.
Mohammed Rashid direkrut Persib Bandung terlebih dulu pada Kamis, 17 Juni 2021.
Sedangkan eks pemain Persija Jakarta, Marc Klok direkrut Persib Bandung terhitung sejak Rabu, 30 Juni 2021.
Baca juga: Lihat Perbandingan Statistik Pemain Persib Bandung Mohammed Rashid Vs Farkhat Musabekov
2 penggawa anyar Persib Bandung itu biasa bermain di lini tengah.
Sebelumnya pelatih Persib Bandung, Robert Alberts sempat mengeluhkan hilangnya kekuatan lini tengah Pangeran Biru.
Sehingga kedatangan dua pemain ini untuk memperkuat lini tengah Persib Bandung, setelah ditinggal Omid Nazari dan Kim Kurniawan.
Perlu diketahui Omid Nazari memilih hengkang dari Persib Bandung, karena ia ingin berkompetisi di Piala AFC.
Lalu Kim Kurniawan memilih hijrah ke PSS Sleman.
Pasca gabungnya 2 pemain ini Robert mengaku senang, sebab banyak opsi pemain lini tengah.
Dikutip dari Transfermarkt berikut statistik penggawa anyar Persib Bandung Mohammed Rashid dan Marc Klok.
1. Mohammed Rashid
Statistik Mohammed Rashid
Dikutip dari Transfermarkt, gelandang Persib Bandung, Mohammed Rashid resmi bergabung dengan Persib Bandung pada Kamis (17/6/2021).
Pemain berusia 25 tahun ini telah mencatatkan 360 menit bermain di AFC 2020.
Tercatat Rashid pernah membela Hilal Al Quds di Piala AFC 2020 dan bermain sebanyak 4 pertandingan.
Dari 4 pertandingan itu, Mohammed Rashid berhasil mencetak satu gol ke gawang lawan.
Dari pertandingan Piala AFC 2020 itu Rashid tercatat nihil perolehan kartu kuning dan kartu merah.
Untuk capaian bersama Tim Nasional Palestina, Mohammed Rashid mencatatkan 6 pertandingan saat mengikuti Kualifikasi Piala Dunia.
Rashid juga tak mendapatkan kartu kuning maupun merah dari 6 pertandingan itu.
Rashid juga pernah membela Timnas Palestina di Piala Asia 2019 dan mencatatkan 2 pertandingan.
Sama seperti sebelumnya, ia tidak mendapatkan kartu kuning maupun merah.
Baca juga: Pasca-gabung Persib, Marc Klok Punya Harapan untuk Bobotoh: Lebih Enak Atmosfer di Sepak Bola
Profil Mohammed Rashid
Nama lengkap : Mohammed Bassim Ahmed Rashid
Tanggal lahir : 3 Juli 1995
Usia : 25
Tinggi : 1,83 m
Kewarganegaraan : Palestina
Posisi : Gelandang - Gelandang Bertahan
Kaki : Kanan
Klub Saat Ini : Persib Bandung
Bergabung : 17 Juni 2021
Kontrak berakhir : -
2. Marc Klok
Statistik Marc Klok
Dikutip Tribunwow.com dari Transfermarkt, Marc Klok merupakan pemain naturalisasi Indonesia-Belanda berusia 28 tahun.
Marc Klok telah mencatatkan 16.874 menit sejak musim 2010/2011.
Klok ini telah mengoleksi 21 gol dari 211 laga.
Dengan rata-rata gol mencapai 1,63 per laganya.
Pria dengan postur tubuh 1,77 m ini juga telah membuat 21 asist dari 211 pertandingan.
Ia juga berhasil mengeksekusi 9 penalti menjadi gol
Sepanjang kariernya Ia telah mencatatkan kartu kuning sebanyak 58 kali dan 2 kali kartu kuning kedua.
Selain itu Marc Klok telah menyembahkan 3 tropi juara untuk klubnya.
Pertama menyembahkan tropi juara untuk klub Bulgaria, yakni Cherno More Varna pada musim 2014/2015.
Kedua menyembahkan tropi juara Piala Indonesia untuk PSM Makassar musim 2018/2019.
Baru-baru ini Klok menyembahkan tropi juara untuk Persija Jakarta pada perhelatan Piala Menpora 2021, bahkan ia menyumbang 1 gol dan 2 asist untuk Persija Jakarta.
Profil Marc Klok
Nama Lengkap : Marc Anthony Klok
Tanggal Lahir : 20 April 1993
Tempat Kelahiran : Amsterdam, Belanda
Usia : 28 Tahun
Tinggi : 1,77 M
Kewarganegaraan : Naturalisasi Indonesia-Belanda
Posisi : Gelandang - Gelandang Bertahan
Kaki : Kanan
Agen pemain : TOP Sportmanagement
Klub saat ini : Persib Bandung
Bergabung : 30 Juni 2021
Kontrak Berakhir : -
Liga 1 2021 Ditunda, Robert: Tidak Ada Alasan Logis
Liga 1 2021 yang diikuti Persib Bandung ditunda hingga akhir Juli.
Sejatinya Persib Bandung akan mengikuti Liga 1 2021 pada 10 Juli mendatang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten.
Beberapa waktu lalu pelatih Persib Bandung, Robert Alberts optimis Liga 1 2021 akan berjalan sesuai jadwal.
Mendengar kabar penundaan kompetisi, Persib Bandung menerima dengan lapang dada.
Meskipun ada rasa kekecewaan, namun harus menghormati kebijakan PSSI.
Kendati demikian alasan penundaan dinilai Robert tak logis. Sebab semua pelaku sepakbola di Indonesia sudah siap untuk menyambut Liga 1 2021.
"Saya tidak bisa menemukan adanya alasan logis dan terlihat tidak adanya rasa menghormati terhadap semua orang yang bekerja di sepak bola karena ketika semua sudah siap, seseorang bisa menghentikannya lagi," ujar Robert Kamis (1/7/2021) dilansir oleh Tribun Jabar.
Robert menambahkan bahwa penundaan Liga 1 2021 ini tidak mencerminkan profesionalitas pihak yang memutuskan.
Sebab Liga 1 2020 sudah ditunda pada Maret 2020 akibat Covid-19.
Direncanakan Oktober 2020 akan kembali bergulir, namun kanyataannya tidak.
Bahkan Liga 1 2021 sudah mengantongi izin dari kepolisian dan rencana akan bergulir 9 Juli mendatang, namun kali ini ditunda lagi hingga akhir Juli.
"Jika melihat situasi Covid saat ini dan saat liga dihentikan pada Maret 2020 karena Covid, itu tidak pernah berubah di Indonesia dan seluruh dunia," katanya.
Robert menambahkan, ketika seluruh dunia mulai kembali menjalankan kompetisinya dengan seperangkat protokol kesehatan yang ketat, Indonesia sampai saat ini justru tidak bisa mengikutinya.
Sepak bola Indonesia, kata Robert, selalu menghadapi masalah yang sama ketika kompetisi akan kembali digelar.
"Lalu kami sebagai pencinta sepak bola harus menerimanya dan menunjukkan kesetiaan kepada Persib dan sepak bola Indonesia karena kami percaya liga akan kembali dimulai," ucapnya.
Padahal seluruh klub sudah mengikuti aturan dan protokol kesehatan ketat yang dianjurkan untuk menggelar kompetisi.
"Ini sebuah kehilangan besar dan sangat sulit untuk diterima karena kami sudah mengikuti semua prokes dan tanggung jawab untuk memperhatikan klubnya," ujar Robert.
Robert pun turut membandingkan keadaan di Indonesia dengan Piala Euro 2021.
Negara-negara Eropa sudah menggelar pertandingan sepakbola di Eropa, bahkan beberapa stadion terlihat dipenuhi oleh suporter tim.
Menurutnya di Eropa pemain yang terinfeksi Covid-19 akan dikarantina dan itu merupakan hal normal.
"Ini menjadi hal normal, tapi tentu mereka yang terinfeksi harus menjalani karantina sebagai bagian dari prokes," katanya.
Robert takut jika Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia yang tidak pernah menggelar kompetisi sepak bola sejak Covid-19 menyerang.
Mengetahui Liga 1 2021 ditunda, Robert pun kecewa dengan kebijakan itu.
"Jika kami menjadi satu satunya negara di Asia yang sudah lebih dari setahun tidak bermain sepak bola tapi kami tetap setia kepada Persib dan sepak bola Indonesia, tentu saja saya sangat kecewa karena liga masih belum bisa dimulai seperti yang sudah disepakati dan diizinkan sebelumnya," pungkasnya.
(TribunWow.com/Rido Rahmadani)
Berita terkait Persib Bandung