Euro 2020

Gareth Southgate Ungkap Keunggulan Inggris di Euro 2020, Tak Ingin Jadi Tim Spesialis Semifinal

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gareth Southgate (kiri) pada postingan Instagram @mundialistasfutboll pada 27 Juni 2021 dan skuad Inggris pada postingan Instagram @england pada 1 April 2021. Southgate ingin pecahkan kutukan yang menyebut Inggris merupakan spesialis semifinal.

TRIBUNWOW.COM - Pelatih timnas inggris, Gareth Southgate menyebut belum puas jika Inggris belum bisa masuk final Euro 2020.

Timnas Inggris akan menghadapi Denmark di semifinal Euro 2020 pada Kamis (8/7/2021) pukul 02.00 WIB.

Ini adalah kesekian kalinya timnas Inggris melaju di semifinal kompetisi Internasional, namun Inggris jarang memenangkan pertandingan tersebut untuk mencapai babak final. 

Di semifinal Euro 2020, Southgate berjanji kepada para suporter akan mematahkan kutukan tersebut.

Baca juga: Jadwal Euro 2020 Babak Semifinal Mulai Rabu 7 Juli: Italia Vs Spanyol dan Inggris Vs Denmark

“Saya kira bagian yang menarik bagi kami adalah kami tidak akan merasa benar-benar puas jika itu hanya semifinal, sedangkan mungkin tiga tahun lalu meskipun ada kekecewaan besar setelah semifinal, ada perasaan bahwa kami akan membuat langkah panjang," kata Southgate dilansir dari Mirror, Minggu (4/6/2021).

Inggris ingin mengakhiri mimpi buruk yang selalu menerima kekalahan di turnamen besar di babak empat besar, kalah di Italia saat Piala Dunia 1990 oleh Jerman Barat dengan adu penalti.

Kemudian di Euro 1996 di mana mereka menjadi tuan rumah, Inggris juga kalah dari Jerman dengan adu penalti.

Piala Dunia tiga tahun lalu, Inggris dikalahkan oleh Kroasia dan menjadi peringkat empat setelah dikalahkan oleh Belgia.

Terakhir, Inggris juga kalah dari Belanda dalam semifinal UEFA National League di tahun 2019.

Baca juga: Jadwal Lengkap Babak Semifinal EURO 2020: Italia Vs Spanyol, Inggris Vs Denmark, Live di Mola TV

Baca juga: Jadwal Semifinal Euro 2020: Penjelasan Jose Mourinho Sebut Spanyol Tak Sekuat Italia

Hal itu hanya dianggap masa lalu oleh Southgate, sekarang mereka bertekad untuk menang, mencapai final di rumah mereka, di Wembley, Minggu depan.

“Kami telah menghilangkan begitu banyak kutukan atau hambatan yang dirasakan, dan saya merasa tim ini akan merasa ini hanyalah tantangan berikutnya," lanjutnya.

Southgate memang berhasil mengalahkan Jerman di rumah mereka di Wembley, di mana mereka memiliki kenangan buruk dengan Jerman di sana.

Southgate menjelaskan keunggulan timnas Inggris hari ini adalah banyaknya pemain muda mereka.

Pemain yang tidak memiliki beban dan rasa bersalah atas kesalahan di masa lalu.

Ini akan menjadi hal yang positif untuk bertanding di semifinal dan mereka masih akan memuncak di kompetisi-kompetisi berikutnya. 

“Hal lain yang sangat positif, para pemain muda ini, mereka diantara usia 18, 19, 20, 21, mereka mendapatkan lebih banyak pengalaman tentang Inggris yang positif dan menyenangkan, dan mereka merasakan bagaimana rasanya mengenakan seragam Inggris. dan bersenang-senang dan memenangkan pertandingan dan memiliki hubungan dengan penggemar yang positif," jelasnya.

“Itu sangat penting untuk generasi yang akan datang. Kami akan mendapatkan lebih banyak dari bakat mereka jika kami dapat menjaga hubungan itu dengan para penggemar.”

Southgate masih memandang pencapaian Inggris di Euro 2020 hal yang biasa biasa jika mereka tidak berhasil mencapai final untuk bertarung dan berusaha mendapat trofi Euro untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Ini merupakan semifinal mereka setelah 25 tahun tidak bisa mencapai tahap itu.

Dalam catatan UEFA, terakhir, semifinal mereka di Euro ada di tahun 1996 yang juga berada di Wembley, London, Inggris.

Euro 2020 juga merupakan kali ke sepuluh Inggris berkompetisi di Euro, dan belum pernah memenangkan semifinal Euro satu kali pun.

Southgate akan membuat sejarah jika Inggris berhasil memenangkan pertandingan mereka melawan Denmark di semifinal dan bertanding di final. 

Di Euro 2020, Inggris hanya mendapat satu kali hasil imbang di fase grup ketika melawan Skotlandia, dan memenangkan seluruh pertandingan hingga bisa masuk semifinal. 

Menariknya adalah mereka belum sama sekali kemasukan gol sejak lima kali pertandingan yang mereka jalani. 

Kemenangan melawan Jerman dengan hasil 2-0 diduga menjadi bangkitnya pemain timnas Inggris hingga mendapat kemenangan melawan Ukraina dengan hasil 4-0.

Kini, mereka ingin lebih, dan tidak ingin mencapai hasil seperti di Piala Dunia 2018. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel terkait Euro 2020 Lainnya