PPKM Darurat

Detik-detik Ganjar Bubarkan Paksa Warga yang Berkerumun saat PPKM Darurat: Saya Bisa Hukum Njenengan

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat membubarkan warga yang masih makan di warung sembari mengingatkan aturan yang berlaku bagi pemilik warung di Semarang, Minggu (4/7/2021)

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menemukan kerumunan warga yang makan di warung saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Padahal, selama PPKM Darurat, penjual makanan hanya boleh melayani take away (bungkus) saja.

Melihat hal itu, Ganjar langsung membubarkan Pasar Dadakan di kawasan Stadion Citarum, Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Kesiapan Kepala Daerah untuk PPKM Darurat Besok, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, hingga Ganjar Pranowo

Para pembeli makanan lesehan yang berkerumun diminta Ganjar untuk memesan dengan cara dibungkus.

"Pak, maskernya itu dipakai. Ini saya belum selesai bicara lho, njenengan (Anda) sudah melepas masker lagi."

"Bapak-ibu yang beli makanan dibungkus ya, jangan makan di sini," ujar Ganjar sembari bersepeda, Minggu (4/7/2021) pagi.

"Ayo semua pulang. Makanannya dibungkus saja, jangan makan di tempat. Maaf ya, tapi ini bahaya kalau njenengan semua makan di tempat."

"Pemilik warung sudah tahu aturannya kan kalau tidak boleh melayani makan di tempat," kata Ganjar saat membubarkan warga yang masih makan di warung sembari mengingatkan aturan yang berlaku bagi pemilik warung.

Pemandangan serupa juga ditemukan Ganjar saat melintas di Jalan Gajah Raya dan sekitar Masjid Agung Jawa Tengah(MAJT).

Di sana Ganjar sempat membubarkan beberapa warung yang dipenuhi oleh pelanggan makan di tempat.

Lagi-lagi, ada yang datang ke warung tanpa memakai masker sama sekali sehingga Ganjar langsung mengingatkan dengan tegas sembari memberi masker.

"Mas, maskermu mana. Ayo dipakai. Saya bisa menghukum njenengan karena melanggar aturan. Tapi saya tidak mau lakukan itu, saya ingatkan baik-baik," kata Ganjar mengingatkan warga.

Ganjar juga menyempatkan menyapa petugas gabungan dari TNI-Polri yang bertugas di depan gerbang MAJT.

Ganjar berpesan kepada petugas agar cepat bertindak ketika melihat ada keramaian dan warung-warung yang masih melayani makan di tempat.

"Pak, minta tolong ya. Itu banyak warga yang makan di tempat. Minta tolong diingatkan ya. Semoga Bapak-bapak sehat semua. Semangat bekerja," pesan Ganjar kepada petugas di pos pengamanan.

Baca juga: Alasan Ganjar Pranowo Berani Lockdown 7 Ribu RT Lebih, Padahal dari Pemerintah Pusat 150 RT Saja

Geram Mahasiswa Positif Covid-19 Tak Pakai Masker

Di sisi lain, sebelumnya, Ganjar Pranowo geram dan marahi dengan oknum mahasiswa positif Covid-19 yang menolak pakai masker.

Hal itu terjadi ketika Ganjar Pranowo meninjau tempat isolasi pasien Covid-19 di Klinik Pengobatan Penyakit Paru di Kabupaten Kebumen.

Melalui video yang diposting Ganjar pada Jumat (2/7/2021), terlihat seorang pasien Covid sengaja tak memakai masker jongkok di kejauhan.

Sontak Ganjar seketika menegur pemuda tersebut.

"Maskernya dipakai!,Sudah positif malah jongkok," tegur Ganjar Pranowo dikutip TribunWow.com, Sabtu (3/7/2021).

"Sampean ketularan dari mana?," tanyanya.

Pemuda tersebut mengaku dirinya seorang mahasiswa dari kampus ternama di Semarang.

Kepada Gubernur, ia blak-blakan mengaku sengaja tak pernah dan menolak untuk pakai masker.

"Saya main terus Pak, setahun tidak maskeran," kata pemuda yang tak diketahui namanya tersebut.

"Tidak pernah maskeran? Oh berani ya," kata Ganjar Pranowo heran.

"Saya memutuskan tidak maskeran Pak," balas si mahasiswa.

Momen Ganjar Pranowo Geram pada Mahasiswa Positif Covid-19 yang tak mau pakai masker, Sabtu (3/7/2021). (Instagram @ganjar_pranowo)

Namun ketika kondisinya yang positif disinggung Ganjar, pemuda tersebut malah memberi jawaban yang menjengkelkan.

"Sekarang ya masih sama saja (tidak pakai), menghormati saja," kata pemuda tersebut.

"Tapi serang positif?," tanya Ganjar.

"Alhamdulillah iya," jawab pemuda tersebut tanpa dosa.

"Dan anda menular-nularkan ke orang," kata Ganjar.

Pemuda tersebut masih menyangkal bahwa dirinya tidak mungkin menularkan ke orang.

Hal itu membuat Ganjar tampak semakin jengkel.

Baca juga: Ngobrol Bareng Mahasiswi Relawan Covid-19, Ganjar Soroti Penampilan: Kelihatan Belum Nyenggol Pasien

"Tapi kalau anda nggak pakai masker menularkan orang," kata Ganjar.

"Ya kemungkin," ujar mahasiswa yang tampak kusut tersebut.

"Ya kemungkinan besar Mas" kata Gubernur.

Tak sampai di situ, mahasiswa yang diketahui semester 6 tersebut berdalih bahwa dirinya sudah disiplin.

Ia juga paham bahwa tak memakai masker berisiko menularkan.

Hanya saja, ia tetap memilih tidak pakai masker.

"Paham tapi memutuskan tidak (pakai masker) boleh dong Pak," katanya.

Sontak jawabannya tersebut semakin membuat Ganjar geram sekaligus tak habis pikir dengan jalan pikiran mahasiswa tersebut.

"Oh ya enggak boleh, kalau sekarang anda positif dan nggak pakai masker, tidak bisa mas, sampean melanggar," kata Ganjar.

"Tolong ya pakai rasional sedikit ya Mas," ujarnya.

(Tribunnews.com/TribunWow.com/Rilo)

Berita terkait PPKM Darurat

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar Bubarkan Paksa Warga Semarang yang Berkerumun Saat Beli Makanan