TRIBUNWOW.COM - Aktris sekaligus politisi Partai Demokrat, Jane Shalimar kembali ke pangkuan Ilahi pada Minggu (4/7/2021), akibat terpapar Covid-19.
Pemakaman mendiang pun dilaksanakan dengan protokol kesehatan (Prokes Covid-19) dengan ketat.
Putra sematawayang Jane Shalimar, Muhammad Zarno juga ikut mengikuti prosesi pemakaman ibunda tercintanya itu.
Baca juga: Pengakuan Mantan Suami tentang Riwayat Penyakit Jane Shalimar sebelum Meninggal Dunia
Dilengkapi dengan pakaian azmat/ APD lengkap yang dikenakannya, Muhammad Zarno bersama romobongan ikut menghantarkan sang ibunda ke peristirahatan terakhir.
Dikutip dari Tribun Seleb pada Senin (5/4/2021), rupa-rupanya Muhammad Zarno, atau yang kerap disapa Zarno memiliki niat mulia untuk mengantarkan kepergian ibunda untuk selama-lamanya itu.
Zarno dikabarkan ingin mengadzankan jenazah sang ibu untuk terakhir kalinya.
Akan tetapi, keinginan Zarno tersebut sirna.
Keinginnannya Zarno untuk mengumandangkan adzan untuk sang ibunda pupus karena isak tangis yang tak terbendung saat peti jenazah Jane Shalimar masuk ke liang lahat.
Pada akhirnya, tugas untuk mengadzankan jenazah yang semula ingin dikumandangkan Zarno harus diganti dengan pemuka agama setempat di area TPU.
Kabar Zarno yang memiliki niat dan ingin mengumandangkan adzan untuk ibunda dikonfirmasi oleh Adik Ipar Jane Shalimar, Adhi.
"Jadi nanti yang mengadzankan anaknya, Zarno, nanti dia pakai APD adzannya," kata Adhi.
"Tapi nanti di sana (TPU Jeruk Purut) disempatkan disolatkan dulu, di adzankan baru dikubur,"
Zarno juga tidak bisa banyak berkata-kata saat melihat sang ibunda masuk ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Yang dilakukan nya hanya diam dan meneteskan air mata saat di pusara makam ibunda tercintanya tersebut.
"Dia (Zarno) cuma diam, dia enggak omong apa-apa, cuman netesin air mata doang," ungkap sahabat Jane Shalimar, Olive.
Zarno sendiri sempat menemani dan mendoakan mendiang Jane Shalimar sebelum meninggal.
Zarno menyebut kata mama dan cepat sembuh.
"Kalau Zarno cuma bisa nyebut mama, mama, cepat sembuh gitu doang," ungkap Olive.
Setelah ditinggal Ibunda, Zarno sendiri dikabarkan akan tinggal bersama tantenya.
"Saya belum tahu, info yang terakhir Zarno sama Ina ya, sama tantenya,"
Zarno sendiri diketahui sempat dikabarkan terpapar Covid-19.
Baca juga: Keinginan Terakhir Jane Shalimar untuk Anak Tunggalnya, Muhammad Zarno, Keluarga: Mudah-mudahan Bisa
Akan tetapi, CT value Zarno cukup dan hanya cukup menjalani isolasi mandiri.
"Iya, tapi CT nya tinggi ya, jadi hanya isoman cukup," kata Olive.
Isak tangis dan kesedihan yang dialami Zarno coba diredakan oleh kekasih ibunya.
Diketahui, kekasih ibunya tersebut ternyata juga hadir saat pemakaman Jane Shalimar.
Kekasih Jane Shalimar mencoba mengusap kepala Zarno sebagai bentuk penguatan setelah ditinggal sang ibu.
Selain mengusap, kekasih ibunya itu tampak menenangkan dan menguatkan Zarno agar ikhlas dan tegar.
Setelah selesai berpelukan, Zarno maupun kekasih almarhum pergi untuk menaburkan bunga di makam Jane Shalimar.
Punya Cita-Cita Mulia Untuk Zarno
Diketahui, ternyata Jane Shalimar memiliki keinginan yang mulia untuk Zarno.
Jane Shalimar ingin Zarno bercita-cita menjadi polisi nantinya.
Keinginan Jane Shalimar itu dibenarkan oleh satu dari kerabat Jane Shalimar yang ikut ke pemakaman ibunda tercinta Zarno itu.
Baca juga: Mantan Suami Ikut Hadiri Pemakaman Jane Shalimar: Pagi-pagi Baca WA Langsung ke Sini
Kerabat almarhum berharap, Zarno bisa mewujudkan keinginan ibunya, Jane Shalimar.
"Ya anak (Zarno) bisa masuk ke Akabri atau ke Kepolisianlah, mudah-mudahan kan ya bisa mencapai, mewujudkan mimpi-mimpi ibunya, Insyaallah, Amin" kata kerabat dikutip dari kanal YouTube Star Story pada Sabtu (4/7/2021).
(TribunWow.com/krisna)
Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribun Seleb dengan judul Tangis Histeris Zarno Putra Jane Shalimar di Pusara sang Mama, Niat Adzankan Batal