TRIBUNWOW.COM - Kasus kematian seorang pekerja seks komersial (PSK) asal Wonogiri, Jawa Tengah, bernama Karmila, akhirnya terungkap.
Dilansir TribunWow.com, polisi telah menangkap pelaku pembunuhan, Soko (57).
Paur Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono mengatakan pelaku tega menikam korban berkali-kali hingga tewas.
Pelaku ditangkap di depan Stasisun Gubeng Surabaya, Jawa Timur.
“Tersangka membunuh korban dengan menikamnya sebanyak delapan kali dengan menggunakan satu buah sabit," ucap Iwan, dikutip dari Kompas.com, Selasa (29/6/2021).
Baca juga: Lihat Ibu Dibunuh karena Enggan Dirudapaksa Tukang Galon, Anak TNI Ikut Ditikam hingga Tewas
Baca juga: Temukan Jasad Ayah di Jalan, Anak Beberkan Detik-detik Pembunuhan: Bapak Saya Dicampakkan dari Mobil
Saat diinterogasi polisi, kata Iwan, pelaku mengaku membunuh korban karena kesal.
Pasalnya, korban yang bekerja sebagai PSK enggan diajak berhubungan badan dengan Iwan.
Padahal, kata Iwan, ia sudah memberikan uang Rp 300 ribu kepada korban.
“Jadi motifnya sementara korban diajak berkencan tidak mau," lanjut Iwan.
"Lalu pelaku sakit hati karena merasa sudah mengasih uang kurang lebih Rp. 300.000 kepada korban."
Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa sebuah golok, satu sabit, satu ponsel korban yang dibawa kabur pelaku dan ponsel Nokia milik pelaku.
Ditemukan Istri Siri Pelaku
Aipda Iwan mengatakan ada sejumlah luka bekas tusukan di tubuh korban.
“Kami menemukan beberapa luka tusukan seperti di leher, luka robek kepala bagian belakang dan luka sobek pada punggung bagian sebelah kiri,” ujar Iwan.
Di sekitar lokasi kejadian, polisi menemukan sebilah sabit yang terdapat bercak darah.
Selain itu, ditemukan pula kalung emas yang terputus dan cincin emas.
Baca juga: Eks Istri TNI dan Anak Dibunuh Tukang Galon, Saksi Dengar Suara Ribut hingga Lihat Pria Misterius
Baca juga: Tetap Kerja meski Stroke, Pria Ini Tewas Dibunuh lalu Dibuang di Jalan, Istri: Kenapa Tega Sekali?
Iwan menjelaskan, jasad korban pertama kali ditemukan NDP (50), istri siri sang pemilik rumah, Soko (50).
Saat itu, NDP baru pulang dari rumah ibunya dan berniat menemui suami di kediamannya.
Sesampainya di sana, rumah Soko dalam kondisi tertutup.
Khawatir dengan kondisi suami, NDP lantas membuka pintu rumah depan menggunakan kunci cadangan yang dibawanya.
Saat masuk rumah, NDP melihat bercak darah di lantai.
Ia pun langsung menelusurinya.
Jejak bercak darah itu menuju dapur rumah sang suami siri.
Betapa terkejutnya NDP saat mendapati ada sesosok mayat bersimbah darah di dapur.
Saat ditemukan, korban dalam posisi tertelungkup dengan luka dan kepala penuh darah.
Panik melihat jasad itu, NDP lantas berlari meminta pertolongan warga.
Setelah itu warga lapor ke Polsek Purwantoro.
Baca juga: Motif Suami Bunuh Pria yang Setubuhi Istri, Korban Protes FB Diblokir lalu Ancam Pakai Gunting
Sempat Dikira Pria
Mulanya, polisi menyebut jasad tersebut merupakan Soko.
Namun setelah jasad diautopsi di RS Moewardi Solo, jasad tersebut adalah wanita.
“Jadi setelah diotopsi di RSUD dr. Muwardi Solo ternyata korbannya adalah seorang perempuan bernama Karmila alias Mila,” ujar Iwan.
Kabar kematian Karmila juga sudah dibenarkan keluarga. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Membongkar Fakta Pembunuhan Wanita Penghibur di Wonogiri, 8 Luka Tikam dan Motif Pelaku ,Pria 50 Tahun yang Ditemukan Tewas Penuh Luka di Lantai Dapur Rumahnya Diduga Dibunuh, dan Mayat Penuh Luka di Dapur Ternyata Perempuan, Diduga Selingkuhan Pemilik Rumah
Baca artikel lain terkait kasus pembunuhan