TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial video yang menunjukkan lonjakan jumlah pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasbullah Abdulmadjid atau RSUD Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dilansir TribunWow.com, dalam video tersebut, terlihat pasien tergeletak di atas mobil pick up.

Tampak pasien tersebut diperiksa petugas yang memakai APD lengkap.

Beberapa pasien lainnya tampak terbaring di atas tikar dan duduk di kursi roda di luar tenda darurat.

Direktur Utama RSUD Kota Bekasi Kusnanto Saidi menyebut pasien tersebut tidak mendapatkan tembat tidur sehingga harus terbaring di tikar.

Baca juga: Studi Sebut Kasus Pertama Covid-19 di Dunia yang Berasal dari China Ada sejak Oktober 2019

Baca juga: Tangis Wakapolres Jaksel saat Pasien Covid-19 yang Ditolongnya Wafat: Maaf, Tadi Janji Bawa Selamat

Melihat pasien Covid-19 RSUD Kota Bekasi yang terus meningkat, Kusnanto lantas mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Ini perhatian buat masyarakat ya bahwa Covid-19 itu ada dan nyata," ujar Kusnanto, dikutip dari Kompas.com, Jumat (25/6/2021).

Kusnanto menyebut pihaknya akan terus menambah jumlah tempat tidur RSUD Kota Bekasi.

Menurutnya, mulanya tempat tidur di RSUD Kota Bekasi berjumlah 265, lalu ditambah 100 tempat tidur.

Namun, jumlah pasien Covid-19 terus melonjak.

Akibatnya tempat tidur rumah sakit dan tenda perawatan tak cukup menampung pasien.

"Mereka datang, kondisinya sudah sangat kritis, kami hadir dong, tidak harus diturunkan di tempat," lanjutnya.

"Kami langsung sigap, petugas kami sigap untuk menangani langsung di mana pasien itu datang."

Untuk menampung pasien, Kusnanto menyebut pihak rumah sakit akan menambah 45 tempat tidur.

Pihaknya juga akan menutup satu lorong rumah sakit dan akan mengisinya dengan 15 tempat tidur untuk merawat pasien.

"Saya tutup satu lorong untuk penambahan bed triase, sebanyak 15 tempat tidur di lorong itu," tuturnya.

"Jadi mudah-mudahan mereka juga nyaman, petugas juga nyaman, petugas sehat selalu."

Baca juga: Viral Pasien Covid-19 Ngamuk Tak Dapat Kamar di RS, 2 Sekuriti Tanpa APD yang Menahannya Tertular

Baca juga: Temuan Bupati Kudus seusai Tinjau Tempat Isolasi Covid-19, Beri Pesan Ini ke Warganya

Satu Tenaga Kesehatan Meninggal Dunia

Sementara itu, viral di media sosial video detik-detik melepas kepergian tenaga kesehatan (nakes) yang gugur karena Covid-19 di halaman rumah sakit.

Sejumlah orang yang memakai masker terlihat berjejer dalam barisan sembari menangis karena meninggalnya korban.

Tampak peti jenazah didorong oleh petugas dan suami korban, yang sempat berhenti dan berjongkok sembari menangis.

Disebutkan, sang nakes saat meninggal dunia sedang dalam kondisi hamil anak keduanya.

Suasana duka itu viral setelah diunggah oleh akun TikTok @perawatbnnkkrw pada Kamis (24/6/2021).

Ternyata, jenazah tersebut merupakan nakes yang bekerja di sebuah rumah sakit di daerah Bekasi, Jawa Barat.

"Ini temen aku sekaligus sebagai nakes dan pahlawan covid di sebuah salah satu RS daerah Bekasi," tulis akun @perawatbnnkkrw dalam video.

Baca juga: Temuan Bupati Kudus seusai Tinjau Tempat Isolasi Covid-19, Beri Pesan Ini ke Warganya

Dari keterangan lebih lanjut, nakes tersebut rupanya meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

Ia diketahui meninggal dunia dalam kondisi hamil.

"Dia sedang hamil, namun harus tetap bekerja di masa pandemi karena sudah menjadi kewajiban seorang nakes," tulisnya.

Lalu, satu di antara tiga orang pria yang mendorong jenazahnya, terlihat begitu sedih hingga menangis sesenggukan.

Bahkan, ia sampai berjongkok di samping jenazah seperti tak kuasa menahan tangisnya.

Raut wajah kepedihan pun jelas terlihat darinya.

Diketahui, pria tersebut adalah suami dari jenazah Covid-19 yang meninggal dunia dan merupakan seorang nakes.

"Yang jongkok itu suaminya, Ners S yang tabah ya ronnnn. Gimana nyeseknya ditinggal istri + adik bayi dalam kandungan," tambahnya.

Kemudian, dalam akhir video, akun @perawatbnnkkr menuliskan doa agar jenazah sang nakes meninggal dunia dengan husnul khotimah.

Ia juga berterimakasih karena mendiang nakes tersebut telah berjuang menjadi pahlawan di masa pandemi Covid-19 ini.

"Semoga Teh Is husnulkhatimah aamiin, dan insyaallah syahid. Terima kasih sudah menjalankan peran nakes dan pahlawan covid, tugasmu sudah selesai. Allah lebih sayang Teh Is dan adik bayi," ungkapnya. (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Pasien Kritis Terbaring di Tikar dan Pikap, Dirut RSUD Kota Bekasi: Covid-19 Itu Nyata, dan Tribunnews.com dengan judul Nakes di Bekasi Meninggal karena Covid-19, Hamil Anak Kedua, Suami Tangisi Kepergiannya

Berita terkait Peristiwa Viral Lainnya