Virus Corona

CEK FAKTA, Virus Corona Varian Delta Disebut Bisa Menular Hanya dengan Berpapasan, Benarkah?

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Virus Corona/Covid-19. Virus Corona varian Delta disebut memiliki kemampuan reproduksi 6 sampai 8 kali.

TRIBUNWOW.COM - Tak hanya mengalami lonjakan tajam kasus positif Virus Corona Covid-19, Indonesia kini juga harus berperang melawan varian Delta dari virus tersebut.

Varian Delta asal India itu dikabarkan sudah terdeteksi di delapan provinsi di Indonesia, dan ada 151 kasus, per Rabu (23/6/2021).

Disebutkan varian Delta atau B.1.617 bisa menular dengan hanya berpapasan saja dengan orang terjangkit, benarkah demikian?

Baca juga: Virus Corona Varian Delta Asal India Terdeteksi di 8 Provinsi Termasuk Banten, Lebih Cepat Menular

Fakta terkait Varian Delta

Diketahui, Virus Corona varian Delta pertama kali ditemukan di India menjadi salah satu yang lebih cepat menular beberapa kali lipat dari varian lainnya.

Hasil temuan berdasarkan percobaan yang dilakukan di Bondi Junction Westfiled, penularan varian baru Virus Corona itu disebut bisa terjadi hanya dengan berpapasan.

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, penularan Covid-19 hanya dengan lewat kontak kilat seperti berpapasan perlu dikaji lebih lanjut.

"Kalau ini perlu studi lebih lanjut ya, karena saat ini penularan Covid-19 banyak terjadi akibat mobilitas yang tinggi saat Lebaran," kata Nadia dikutip dari Kompas.com pada Rabu (23/6/2021).

Nadia mengatakan, Virus Corona varian Delta enam kali lebih cepat menular jika dibandingkan dengan Virus Corona awal.

"Jadi pasti akan cepat penularannya," ujarnya.

Sementara itu, ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, menjelaskan penyebab varian Delta lebih cepat menular.

Menurut dia, Virus Corona jenis baru itu memiliki kemampuan reproduksi 6 sampai 8 kali.

Artinya, satu orang yang terinfeksi bisa menulari 6 sampai 8 orang.

"Nah sekarang varian Delta, varian itu bisa sampai 8, minimal 6, artinya dari satu orang bisa menularkan ke enam atau delapan orang itu karena efektif banget," ucap Dicky dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Virus Corona Varian Delta Ditemukan di Jabar, Ridwan Kamil Ternyata Pernah Punya Feeling

Baca juga: BPKD Jakarta Sebut Jenazah Pasien Covid-19 Bakal Dibawa Pakai Truk: Makanya akan Tambah Biaya Lagi

Adapun varian Delta yang disebut bisa menular hanya dengan berpapasan, Dicky menduga karena perilaku masyarakat Australia yang kurang patuh dalam menggunakan masker.

"Karena berpapasan artinya sering kali berpapasan sambil bicara atau sambil ngobrol di telepon atau batuk bicara keras, itu cukup, ketika kita berpapasan terhirup itu bisa terpapar kalau dia sama-sama tidak pakai masker ditambah varian Delta," ujar Dicky.

Oleh karena itu, Dicky meminta masyarakat untuk tetap patuh menjalani protokol kesehatan dengan menggunakan masker secara berlapis dan menjaga jarak, sehingga dapat menurunkan risiko penularan.

"Di sini, Australia, jangankan (Negara Bagian) New South Wales, di Queensland yang paling bagus saja kebiasaan orang memakai maskernya itu rendah banget, kurang dari 10 persen yang memakai masker dan itu yang membuat risiko itu besar," kata Dicky. (*)

Berita terkait Virus Corona

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Varian Delta Disebut Bisa Menular Hanya dengan Berpapasan, Ini Kata Kemenkes