TRIBUNWOW.COM - Berdasarkan hasil survei dari Saiful Mudjani Research and Consulting (SMRC), terdapat 40 persen responden masyarakat yang setuju apabila Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali maju di tahun 2024.
Dari hasil survei tersebut, Direktur Komunikasi SMRC, Ade Armando menegaskan bahwa cukup banyak masyarakat yang ingin agar Presiden Jokowi menjabat tiga periode.
Kendati demikian di dalam survei yang sama, sebagian besar responden tidak setuju jika jabatan presiden menjadi tiga periode.
Baca juga: Siapa M Qodari? Sosok yang Dukung Wacana Presiden 3 Periode, Deklarasikan Jokowi-Prabowo 2024
Hal itu disampaikan Ade Armando dalam acara Sapa Indonesia Malam Kompastv, Senin (21/6/2021).
Ade Armando menjelaskan, sebanyak 74 persen responden tidak setuju jika konstitusi UUD 45 diubah agar presiden bisa menjabat tiga periode.
Ia melanjutkan, pada pertanyaan yang mirip, hanya ada 54 persen responden yang tidak setuju jika Presiden Jokowi kembali maju di tahun 2024.
"Itu kan sebetulnya lebih dari dua kali (periode) artinya," ungkap Ade Armando.
"Tapi ketika ditanya itu kepada publik, 54 persen saja (tidak setuju)."
"40 persen yang bilang boleh," ungkap Ade Armando.
Merujuk hasil survei itu, Ade Armando mengatakan, masih ada cukup banyak masyarakat yang ingin Presiden Jokowi menjabat tiga periode.
"Sebetulnya tidak isapan jempol," kata Ade Armando.
"Ada cukup banyak orang yang masih berharap Pak Jokowi itu maju lagi tahun 2024," lanjutnya.
Ia mengatakan, orang ingin Presiden Jokowi kembali menjabat karena beragam alasan, mulai dari prestasi hingga pencapaian atau achievement.
Dikutip dari Kompas.com, adapun populasi survei SMRC ini dipilih secara random (multistage random sampling) kepada 1.220 responden dengan responses rate 88 persen atau sebanyak 1.072.
Kemudian margin of error atas survei tersebut adalah 3,05 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Para responden survei tersebut adalah mereka yang terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah terlatih pada periode 21-28 Mei 2021.
Baca juga: Kritik Qodari yang Dukung Jokowi 3 Periode, Refly Harun: Prabowo Apa Mau Jadi Wakil Presiden?
Simak videonya mulai menit awal:
Refly Harun Ajak Warganet Tolak Jokowi 3 Periode
Sementara itu, Pakar hukum tata negara Refly Harun mengadakan kampanye untuk menolak wacana Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjabat selama tiga periode.
Kampanye tersebut ia suarakan lewat akun media sosial Twitter miliknya @ReflyHZ, Selasa (22/6/2021).
Di Twitter, Refly Harun mencuitkan sebuah ajakan kepada para warganet untuk menolak wacana Presiden Jokowi menjabat tiga periode.
Baca juga: Qodari Ungkap Alasan Dukung Wacana Presiden 3 Periode, Singgung Kemenangan PDIP: Yang Pasti Jokowi
Selain menolak wacana presiden tiga periode, Refly juga menolak komunitas JokPro 2024.
Komunitas tersebut diketahui berisi orang-orang atau relawan yang menyatakan dukungannya kepada Jokowi untuk menjabat lagi di tahun 2024 didampingi Prabowo Subianto sebagai wakil presiden.
Berikut isi cuitan lengkap yang ditulis oleh Refly:
"Saya mau kampanye tolak 3 periode dan tolak Jokpro for 2024!! Sah, konstitusional. Ayo, siapa yang dukung comment, retweet, dan like!! Salam sehat semuanya. RH," tulis dia.
Hingga berita ini dibuat, cuitan tersebut telah dicuit ulang sebanyak 840 kali, dan mendapat lebih dari 1,500 likes.
Di kolom komentar, ramai warganet berkomentar menolak tegas wacana presiden tiga periode.
"Setuju prof. Saya mohon prof. Refly sebagai panglimanya. Mereka terorganisir prof, maka harus dilawan secara terorganisir juga. Satu kata LAWAN!" tulis @OposisiMulia.
"Tiga periode bukan bukti cinta tapi bukti nafsu kekuasaan yg dibungkus oleh atas nama rakyat." tulis @JimiMdjamhuri.
"Pak @ReflyHZ memang selalu terdepan soal konstitusi... Dukung dong!!!..." kata @hepipurwana.
"Saya juga akan ikutan dalam melawan pelanggaran konstitusi agar kita jadi negara yang benar-benar demokratis," ujar @Tehtarik_mantap.
"Saya tolak 3 periode dan tolak Jokpro, sah dan konstitusional." tegas @nasmid.
"Saya dukung!!!
Tapi penggagasnya bisa dilaporkan & ditangkap tidak om krn melanggar konstitusi?" tulis @ThavitAmoura02.
Baca juga: Siapa M Qodari? Sosok yang Dukung Wacana Presiden 3 Periode, Deklarasikan Jokowi-Prabowo 2024
(TribunWow.com/Anung)