Euro 2020

Fakta Pertandingan Grup E di Euro 2020, Formasi Bertahan Swedia Bawa Hasil Imbang atas Spanyol

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Timnas Spanyol Alvaro Morata (kiri) pada postingan Instagram @sefutbol pada 4 Juni 2021 dan Sebastian Larrson (kanan) pada postingan Instagram @swemnt pada 14 Juni 2021.

TRIBUNWOW.COM - Rencana untuk bermain bertahan yang diungkap Janne Arderson, Pelatih Swedia ternyata bukan omong kosong. 

Dia membuktikannya saat pertandingan melawan Spanyol di laga Euro 2020 grup E pada, Selasa (15/6/2021).

Disiplinnya lini belakang yang dikawal oleh Victor Lindelof, terlihat bahwa mereke dilatih untuk itu.

Tidak salah jika Lindelof kemudian dipilih sebagai Star of The Match.

Baca juga: Tekad Kalahkan Timnas Prancis di Euro 2020 Grup F, Bek Timnas Jerman Siap Duel Satu Lawan Satu

Baca juga: Hasil dan Klasemen EURO 2020: Spanyol Ditahan Imbang Swedia, Ceko di Puncak Grup D Geser Inggris

"Dia mengorganisir pertahanannya dengan sempurna dan membawa ketenangan, dia sangat baik di udara dan menutup penyerang Spanyol. Performa yang hebat," tulis laman UEFA.

Meski mereka tak berhasil mendapat poin dengan hasil imbang 0-0, mereka telah membuktikan bahwa tim sekelas Spanyol tidak berhasil mencuri angka dari gawang mereka. 

Di babak pertama yang berat sebelah, Swedia dipaksa untuk mengarahkan hampir seluruh pemainnya untuk bertahan.

Baca juga: Hasil EURO 2020: Banyak Sia-siakan Peluang, Spanyol Imbang 0-0 Lawan Swedia

Dari awal Spanyol yang tak kenal lelah dengan sabar mencari celah di lini belakang Swedia yang ketat.

Dalam catatan UEFA, Spanyol berhasil mendominasi penguasaan bola dengan presentase 75% dengan 17 tendangan yang diarahkan ke gawang Swedia. 

Dengan hasil Imbang Spanyol dan Swedian berada di bawah Slovakia yang berhasil memenangkan pertandingannya di grup E melawan Polandia. 

Namun, pelatih timnas Swedia mengatakan hasil imbang atas pertandingannya itu tidak mengecewakan.

Dia juga menyebut akan mempertahankan gaya bermain yang berhasil membuat timnas Spanyol kecewa dihadapan para pendukungnya. 

"Kami menciptakan beberapa peluang dan mereka menciptakan beberapa, jadi secara keseluruhan saya tidak kecewa dengan poin ini," ujarnya. 

"Jika kami ingin meraih poin atau menang melawan tim seperti ini, kami harus bermain seperti ini. ini," lanutnya.

Dalam catatan UEFA juga tercatat berkat strategi Janne Anderson,  Swedia hanya kebobolan satu gol dalam enam pertandingan internasional mereka pada tahun 2021.

Namun, mereka juga belum mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir turnamen final EURO mereka.

Sedangkan untuk Spanyol Spanyol hanya kalah satu kali dari sepuluh pertandingan grup pembuka mereka di turnamen EURO, satu-satunya kekalahan adalah melawan Norwegia di EURO 2000.

Pertandingan melawan Swedia juga tercatat sebagai rekor untuk Spanyol yang hanya kalah satu kali dari 25 pertandingan internasional terakhir mereka (M15 S9 K1).

Hasil imbang 0-0 terakhir Spanyol di babak penyisihan grup terjadi pada 1980 vs Italia. Itu sebenarnya pertandingan penyisihan grup pertama mereka.

Dalam pertandingan itu Pedri juga dicatat sebagai pemain termuda yang berada di timnas Spanyol di turnamen final EURO (18 tahun, 201 hari).

Line up

Spanyol: 4-3-3

Unai Simón; Marcos Llorente, Laporte, Pau Torres, Jordi Alba; Koke (Fabián Ruiz 87), Rodri (Thiago Alcántara 66), Pedri; Ferran Torres (Oyarzabal 74), Morata (Sarabia 66), Olmo (Gerard Moreno 74)

Swedia: 4-4-2

Olsen; Lustig (Krafth 75), Lindelöf, Danielson, Augustinsson; S. Larsson, Olsson (Cajuste 84), Ekdal, Forsberg (Bengtsson 84); Berg (Quaison 69), Isak (Claesson 69) (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Berita lainnya terkait Euro 2020