Terkini Daerah

Suami Dibunuh, Wanita Ini Tega Lampiaskan Dendam pada 2 Anak, 1 Korban Tewas Dikubur Hidup-hidup

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Seorang wanita asal Kabupaten Singingi (Kuansing) Riau, DL (27), tega memerlakukan dua anak dibawah umur, ML (13) dan AL (11) secara tak manusiawi.

TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita asal Kabupaten Singingi (Kuansing) Riau, DL (27), memperlakukan dua anak di bawah umur, ML (13) dan AL (11) secara tak manusiawi.

Dendam suaminya dulu dibunuh oleh ayah kedua anak tersebut.

Setelah sang ayah meringkuk di penjara, ML dan AL diasuh oleh DL dan suami barunya, BNZ (27).

Ilustrasi - Seorang wanita asal Kabupaten Singingi (Kuansing) Riau, DL (27), tega memerlakukan dua anak dibawah umur, ML (13) dan AL (11) secara tak manusiawi. (TribunWow.com/Rusintha Mahayu)

Baca juga: Dibunuh Pacar Gay-nya saat Mau Tidur, Korban Sehari-hari Jadi Guru Seni Budaya di SMA Negeri

Baca juga: Guru SMA Dibunuh Pacar Gay-nya karena Punya Pria Idaman Lain, Pelaku Beraksi saat Korban Tidur

Tindakan tak manusiawi DL dan BNZ bahkan mengakibatkan DL tewas mengenaskan pada Desember 2019.

Kasus ini mulai terungkap setelah ML lapor pilisi.

Kepada polisi, AL menyebut kakaknya tewas setelah dianiaya membabi buta oleh bibinya.

Setelah tewas, ML pun dibungkus karung dan dikubur di belakang pondok kebun karet.

Saat dikubur, ML bahkan masih hidup.

"Dan saat dikubur kondisi kakaknya dalam keadaan masih hidup," jelas Kapolres Kuansing, AKBP Henky Poerwanto, dikutip dari TribunPekanbaru.com, Rabu (9/6/2021).

Kedua pelaku mengaku menyiksa ML dan AL dengan cara dipukul pakai kayu.

DL sendiri mengaku pernah menganiaya alat vital korban ML dan AL, hingga menggunakan palu untuk menyiksa korban.

Sedangkan pelaku BNZ sering memberikan ML dan AL makanan berupa kotoran manusia yang diambil dari lubang WC.

Satu hari sebelum ML meninggal, jari ML dipotong oleh DL lalu korban dipaksa tidur di luar ruangan.

Pada keesokan harinya ML sudah tidak sadarkan diri namun masih bernapas.

Pelaku lalu memasukkan korban ke dalam karung dan mengubur korban di belakang rumah dalam lubang sebesar 100 cm x 50 cm.

"Dan saat dikubur kondisi kakaknya dalam keadaan masih hidup."

Baca juga: Terbongkar Motif Pedagang Ikan Bunuh Putu Sekar 11 Bulan Lalu, Bermula saat Diminta Minum Air Got

Baca juga: Ibu Muda Mencoba Bunuh Diri seusai Rekam Aksinya Menyiksa Bayinya yang Berusia 2 Minggu

Dendam Pribadi

Nasib AL masih lebih beruntung ketimbang kakaknya.

Meski sama-sama disiksa, nyawa AL masih bisa diselamatkan.

AL mengalami sejumlah luka berat, patah tulang hidung dan bekas luka di tubuhnya.

Kapolres Kuansing, AKBP Henky Poerwanto menyebut aksi kejam DL dan DNZ dipicu rasa dendam pada orangtua korban.

Henky menjelaskan, DL menyimpan dendam pada ayah korban yang membunuh suami pertamanya, IH.

Suami DL dibunuh ayah korban pada Desember 2018 lalu.

"Berdasarkan keterangan pelaku DL, perbuatan kekerasan tersebut dilakukan didasari motif ada unsur dendam terhadap orang tua korban," jelas Henky.

Hingga kini, ayah korban masih meringkuk dipenjara.

Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup sejak Oktober 2019 lalu.

Saat sang ayah mendekam di penjara, ML dan AL diasuh oleh DL dan DNZ.

Sementara itu, ibu korban sudah lama meninggal dunia. (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari TribunPekanbaru.com dengan judulTerbenam Dendam,Bibi Siksa 2 Bocah,Kakak Dikubur Hidup-hidup,Adik Luka Berat,Terbongkar Gegara Ini dan Gadis 13 Tahun Tewas Setelah Disiksa dan Dikubur Hidup-hidup di Kuansing Riau, Pelaku Suami Istri

Berita lain terkait Kasus Kekerasan terhadap Anak