TRIBUNWOW.COM - Polisi mengungkap fakta terbaru soal kasus tewasnya Siti Aminah (25) warga Perumahan Griya Sakti, Kabupaten Kampar, Riau.

Diketahui, Siti Aminah tewas dalam kondisi hamil dan ditemukan di lubang septic tank pekarangan rumahnya.

Mayat Aminah pertama kali ditemukan setelah warga sekitar mencium bau busuk di sekitar rumah korban.

Baca juga: Hasil Autopsi Jasad Wanita Hamil di Lubang Septic Tank, Polisi: Ada Indikasi Kematian Tak Wajar

Warga pun mencurigai lubang bekas galian septic tank yang sudah ditutup di ujung terang rumah korban.

Dikutip dari TribunPekanbaru.com, berikut fakta selengkapnya:

1. Hasil Autopsi

Dilansir TribunWow.com, Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Riau, Kompol Supriyanto menyebut hasil autopsi menunjukkan korban tewas secara tak wajar.

Menurut Supriyanto, terdapat bekas luka di leher wanita hamil 8 bulan tersebut.

"Dari fakta pemeriksaan autopsi, kami menemukan adanya suatu indikasi kematiannya tidak wajar. Secara spesifik saya tidak bisa menjelaskan," ucap Supriyanto, dikutip dari TribunPekanbaru.com, Rabu (9/6/2021).

"Yang jelas bahwa dari fakta pemeriksaan kita meyakini adanya suatu dugaan tindak pidana."

Supriyanto mengaku belum bisa secara detail menjelaskan hasil autopsi jasad korban.

"Yang mana dari hasil pemeriksaan kita temukan ada kekerasan tumpul pada daerah leher."

"Spesifik saya tidak bisa menjelaskan karena ini nanti sambil menunggu proses penyidikan yang dilakukan oleh penyidik Polres Kampar dan Ditreskrimum Polda Riau."

Selain itu, kata Supriyanto, pihaknya juga memeriksa rahim korban untuk memastikan wanita 25 tahun itu tengah hamil.

Hasilnya memang benar, korban tewas dalam kondisi hamil 24 minggu.

"Jadi dua-duanya (baik korban dan janin) sudah dalam keadaan meninggal," katanya.

Berdasarkan hasil autopsi, korban diperkirakan sudah tewas sejak 8 hingga 21 hari yang lalu.

"Karena ini di tanah, maka proses pembusukannya jadi melambat. Kalau di udara terbuka, baru biasanya lebih cepat."

"Karena dia di tanah, sesuai dengan teori yang kita pahami itu sekira 8-21 hari."

Hal serupa juga diungkapkan Karumkit Bhayangkara Pekanbaru Polda Riau, AKBP Agung H Wijanarko.

Ia menyebut hasil autopsi menunjukkan adanya kekerasan terhadap korban sebelum tewas.

"Diduga korban tindak pidana kejahatan. Kita sudah lakukan autopsi dengan tim RS Bhayangkara dan Forensic Medicolegal," jelas Agung.

Baca juga: Wanita Hamil di Riau Ditemukan Tewas di Bekas Galian Septic Tank, Warga Sempat Cium Bau Tak Sedap

Baca juga: Nathalie Holscher Pamer Perut Buncit Hamil 3 Bulan, Begini Kata Istri Sule soal Jenis Kelamin Anak

2. Dikubur di Lubang Septic Tank

Mayat Aminah pertama kali ditemukan setelah warga sekitar mencium bau busuk di sekitar rumah korban.

Warga pun mencurigai lubang bekas galian septic tank yang sudah ditutup di ujung terang rumah korban.

Karena curiga, warga lantas membongkar bekas galian dan menemukan jasad Aminah dalam kondisi terbaring menghadap kiri dengan posisi kaki tertekuk.

Kapolsek Tampung, Kompol Sumarno menyebut sebelum jasad Aminah ditemukan, suami korban sempat meminta tukang menggali lubang.

Suami korban beralasan lubang itu akan digunakan untuk septic tank.

"Suami korban menyuruh seorang laki-laki untuk menggali lubang di ujung teras rumahnya. Katanya untuk septic tank," kata Sumarno, dikutip dari Kompas.com, Rabu (9/6/2021).

Menurut Sumarno, kala itu, suami korban meminta tukang untuk pergi membeli makan.

Namun, saat tukang gali kembali ke lokasi kejadian, lubang yang digalinya sudah ditutup dengan tanah.

"Tukang gali itu mengaku tidak tahu apa kegunaan lubang itu digali. Kata suaminya untuk septic tank," ujarnya.

"Tapi, sudah ditutup duluan oleh suaminya sebelum tukang gali balik ke rumah korban."

Baca juga: Proses Evakuasi Mayat Wanita Hamil 7 Bulan yang Dikubur di Septic Tank, Digali Pakai Tangan Kosong

3. Dituduh Kabur

Adik korban, Siti Nurhasanah, mengatakan kakaknya hilang sejak 21 Mei tersebut.

Saat ditanya, suami korban terus memfitnah korban kabur dengan pria lain.

"Kata suaminya, kakak kami pergi dari rumah sama laki-laki," ujar Nurhasanah.

Selama dua minggu hilang, pihak keluarga terus mencari keberadaan korban.

Bahkan, suami korban juga sempat ikut mencari sang istri.

Namun, usaha mereka tak kunjung membuahkan hasil.

Nurhasanah mengaku sempat curiga pada suami korban yang pamit pulang ke rumah orangtua seusai Aminah hilang.

Saat itu, kata Nurhasanah, suami korban beralasan orangtuanya sedang sakit.

Nurhasanah menyebut saat itu kecurigaan keluarga bertambah karena suami korban tak menitipkan kunci pintu rumah.

Baca juga: Minta Atta Halilintar Simpan Kabar Kehamilan Aurel Selanjutnya, Ternyata Ini Alasan Krisdayanti

Hingga akhirnya, keluarga menggeledah rumah korban dan tak menemukan bukti apa pun.

"Selama 3 hari malamnya, pas tidur kami mimpi tidak enak. Perasaan kakak (korban) itu minta tolong, tapi diam aja," katanya.

"Karena 3 malam minpi yang tidak enak kami geledah di rumah (korban) itu. Pas udah selesai geledah rumah, tidak ada apa-apa."

"Pas sudah pulang, kakak saya dicegat sama anggota (suami korban). Katanya, dia pernah disuruh gali (lubang) di dekat septic tank, dengan alasan septic tank tersumbat."

Keluarga lantas kembali ke rumah korban untuk menyaksikan lubang septic tank itu digali.

Betapa kagetnya keluarga saat melihat jasad korban terkubur di dalam lubang tersebut.

"Yang kami sakit hati, kakak kami difitnah, kakak kami pergi sama laki-laki, sementara kakak kami dalam kondisi hamil besar," katanya.

"Pernikahan belum 1 tahun. Ternyata sejak kakak hilang, suaminya itu minta ditemani anggotanya kalau tidur, tidak berani sendiri." (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari TribunPekanbaru.com dengan judul Ini Hasil Autopsi Mayat Wanita Hamil yang Ditemukan di Lubang Septic Tank di Kampar Riau, Siti Aminah, Wanita Hamil yang Mayatnya Ditemukan Terkubur di Kampar,Sudah Menghilang Sejak 21 Mei, dan Kompas.com dengan judul Cerita di Balik Penemuan Mayat Wanita Hamil, Suami Menghilang dan Sempat Buat Lubang Septic Tank

Baca artikel lain terkait kasus pembunuhan