TRIBUNWOW.COM - Tety, seorang Ibu Rumah Tangga asal Bogor terpaksa tidak bisa berangkat ke Tanah Suci setelah pemerintah membatalkan keberangkatan haji tahun 2021.
Dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab, diketahui Tety sudah menunggu selama 10 tahun untuk berangkat ke Tanah Suci.
Rencana, Tuti akan berangkat ke Tanah Suci bersama Ibunya, Mas'ah (59).
Tety diketahui sudah menabung selama delapan tahun.
Ma'sah sendiri sudah sangat menanti-nantikan untuk diberangkatkan haji.
Baca juga: Bahas Haji di Mata Najwa, Rocky Gerung Bawa-bawa Rizieq dan Kadrun: Arab Saudi Tentu Kupingnya Panas
Baca juga: Anggota DPR F-PKS Bantah Rocky Gerung yang Kaitkan HRS dan Haji: Janganlah Bebani Habib Rizieq
"Ya, udah nunggu-nunggu, itu yang dinanti-nanti sekarang gagal lagi," ujar Mas'ah
Padahal, Tety sudah melakukan persiapan untuk menunaikan ibadah haji tersebut.
Persiapan mulai dari tas, membuat baju batik, mukena hingga latihan manasik Haji.
"Ada tas, ada baju batik," ucap Tety sambil menunjukkan barang yang telah dipersiapkan.
"Udah latihan manasik Haji tiap minggu."
Saat mendengar ada pembatalan keberangkatan haji tahun 2021 dari sosial media (sosmed), Tety sempat tidak percaya.
"Tadinya saya ga percaya, saya masih bertanya-tanya gitu," ucap Tety.
Namun Tety akhirnya percaya akan hal tersebut setelah membaca keputusan dari Menteri Agama RI.
Dirinya juga mengetahui penyebab pembatalan tersebut, yaitu karena pandemi Covid-19 dan Indonesia tidak mendapat kuota.
Dirinya mengaku masih bingung jika ditanya apakah keputusan itu tepat atau tidak.
Tety juga mempertanyakan perihal dana haji usai mendengar rumor dana haji sempat kepakai buat yang lain.
"Yang saya pertanyakan itu, katanya banyak yang mengatakan uangnya kepakai gitu," ujar Tety.
Baca juga: Analisanya soal Rizieq Shihab dan Haji Dibantah Anggota DPR, Rocky Gerung: You Enggak Ngerti
Sedangkan Ma'sah sendiri meminta langsung kepada Menteri Agama bahwa dirinya ingin diberangkatkan haji untuk tahun 2022 mengingat kondisi tubuhnya yang sudah tidak muda lagi.
"Ke pak menteri aja, pokoknya kalau tahun 2022 pokoknya harus berangkat, soalnya ibu (Ma'sah) sudah sakit-sakitan," ujar Ma'sah.
"Ibu udah berobat kesana-kemari karena ibu mau berangkat 2022."
Ma'sah juga tidak bisa menutup rasa kecewanya karena batal berangkat haji.
Curhatan Tety dan Ma'sah ditanggapi langsung oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang hadir secara virtual.
Menag meminta maaf atas pembatalan keberangkatan haji untuk kedua kalinya.
Yaqut mengatakan bahwa keputusan ini dibuat untuk melindungi jiwa calon jemaah Haji agar tidak tertular Covid-19.
Dirinya juga mengatakan bahwa dana haji yang sempat diisukan dipakai untuk hal lain adalah hoax.
"Tidak betul jika ada dana haji yang dipakai untuk ini, untuk itu, untuk infrastruktur, itu bohong," ujar Yaqut.
Dirinya juga menambahkan bahwa dana Haji tersebut aman, jika merasa tidak aman, dana tersebut bisa diambil ke BPKH.
"Kalau ibu merasa tidak aman, merasa tidak yakin bisa diambil ke BPKH, bisa diambil dan bisa diurus," ujar Yaqut.
Lihat videonya mulai menit 1:03
Hanya Bisa Pasrah
Dikutip dari Tribunnews.com, Tety sendiri sudah mengaku pasrah jika tidak bisa berangkat haji untuk tahun ini.
Selain pasrah, Tety juga tidak mau mengambil dana haji yang sudah disetorkannya tersebut.
"Saya hanya bisa pasrah sama Allah SWT mau gimana lagi, tapi meksipun tahun ini tidak berangkat saya tidak akan mengambil sejumlah uang yang telah disetorkan," kata dia, Jumat (4/6/2021).
Jemaah haji yang berasal dari Kampung Nagrog RT 6/ 6, Desa Tegal, Kemang, Kabupaten Bogor ini mengungkapkan rasa sedihnya lantaran tidak dapat menunaikan ibadah haji.
Ditambah dia juga kecewa akan keputusan tersebut.
"Siapa yang tidak sedih dengan apa yang terjadi, tahun kemarin gagal, tahun ini juga gagal lagi, tentu sedih, kecewa harus rela menunggu lagi tahun depan," ujarnya.
Tety menabung untuk berangkat haji dari hasil berjualan sayur.
"Pembayaran sudah sejak lama hasil tabungan karena niat ingin pergi haji sama orang tua saya, sejumlah persiapan udah siap, vakisinasi sudah juga, tapi tahun ini terpaksa karena keputusan pemerintah tidak jadi berangkat lagi," ungkapnya. (TribunWow.com/Krisna)
Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul Warga Kemang Bogor Ini Sedih Batal Naik Haji, Harus Menunggu Tahun Depan lagi