TRIBUNWOW.COM - Skuad Timnas Prancis untuk ajang Piala Eopra atau EURO 2020 bisa dikatakan cukup menarik.
Kembali masuknya Karim Benzema di skuad Timnas Prancis membuat penyerang Real Madrid itu akan bertemu dengan Oliver Giroud.
Seperti yang diketahui, Karim Benzema dan Oliver Giroud sempat bersitegang.
Baca juga: Jadwal Lengkap Grup F EURO 2020: Prancis Vs Jerman dan Hungaria Vs Portugal
Baca juga: Manchester United Hanya Sumbang 1 Pemain ke Timnas Prancis untuk Euro 2020
Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, langsung mengambil tindakan untuk membuat hubungan Karim Benzema dan Olivier Giroud kembali harmonis.
Deschamps memandang tak ada keuntungan bagi kedua pemain tersebut terlibat dalam tensi tinggi menjelang Euro 2020.
Terlebih, Timnas Prancis tergabung di Grup F yang juga dikenal sebagai grup neraka.
Diketahui, Kylian Mbappe cs akan bertarung dengan Timnas Portugal, Timnas Jerman, dan Hungaria di Grup F Euro 2020.
Deschamps lantas memilih cara yang cukup unik untuk merampungkan prahara di tim berjuluk Les Bleus itu.
Ia memilih sesi makan bersama sebagai sarana mengakurkan kembali Benzema dan Giroud.
Kedua pemain senior itu diberi instruksi oleh sang pelatih untuk duduk bersebelahan selama sesi makan bersama, sebagaimana dikutip dari Daily Mail.
Mereka diapit oleh Antoine Griezmann, Leo Dubois, Raphael Varane, dan Lucas Hernandes.
Selain itu, masih ada Hugo Lloris dan Benjamin Pavard yang siap menjadi 'pengawas' selama sesi makan bersama tersebut.
Baca juga: Mantan Pelatih Arsenal Jagokan Negaranya Prancis di EURO 2020, Ini Beberapa Alasannya
Baca juga: EURO 2020: Persaingan Ketat Lini Depan Prancis, Kembalinya sang Mantan Bomber setelah 6 Tahun Hilang
Kronologi Ketegangan
Tensi tinggi antara Karim Benzema dan Olivier Giroud berawal dari sebuah sesi tanya jawab.
Benzema, pada bulan Maret lalu, menggelar sebuah sesi tanya jawab di akun Twitter pribadinya.
Bisa ditebak, salah satu pertanyaan yang muncul adalah mengenai striker Real Madrid itu yang absen lama dari Timnas Prancis.
Lebih jauh, salah seorang penanya lantas meminta Benzema untuk membandingkan dirinya dengan Giroud.
Pemain berusia 33 tahun itu lantas memberikan jawaban yang cukup menohok.
"Ini tidak akan berlangsung lama. Anda tidak akan bingung memilih antara F1 dan go-kart," ungkap Karim Benzema.
"Dan saya mencoba bersikap baik di sini."
"Dan saya tahu saya adalah F1," sambungnya.
Tak hanya itu, Benzema pun menganggap segala hal yang diraih Giroud di level timnas hanyalah sebuah keberuntungan.
Striker Chelsea itu beruntung karena berada di salah satu timnas terbaik di dunia.
Peran eks pemain Arsenal itu juga dianggap kalah penting dari Griezmann dan Mbappe.
Baca juga: Respons Hugo Lloris soal Kembalinya Benzema untuk EURO 2020: Tidak Mengubah Apa pun di Prancis
"Prestasi itu ia dapatkan karena ia berada di sana, itu saja," ujar Benzema.
"Itu tidak akan menjadi hal yang spektakuler."
"Anda melihat Griezmann dan Mbappe berperan lebih banyak."
"Apakah semua orang suka dengan permainan seperti itu, saya tidak tahu," lanjutnya.
Olivier Giroud sendiri sempat memberi sedikit tanggapan terkait hal tersebut.
Ia mengaku sudah tak asing dengan kritikan yang diarahkan padanya soal kelayakan membela Timnas Prancis.
Ditambah lagi, badai kritikan semakin deras saat Benzema 'dilarang' membela Les Bleus sejak beberapa tahun lalu.
"Kritikan yang tertuju pada saya saat Karim absen, itu menyakitkan," ucap Giroud.
"Saya hanya terus membuktikan bahwa saya layak berada di sini."
"Namun, saya memberi respon yang bagus terhadap kritikan itu," pungkasnya. (Tribunnews.com/Guruh)
Berita terkait Euro 2020
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul EURO 2020: Cara Unik Timnas Prancis Tuntaskan Prahara Karim Benzema dan Olivier Giroud