Terkini Daerah

Fakta Duel Maut di Rusun 24 Ilir Palembang, Berawal dari Persoalan Narkoba hingga Sosok Korban

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rumah duka kediaman Riyan Apriansyah (23) yang tewas dalam duel maut yang terjadi di Jalan Radial kawasan Rumah Susun Blok 33 Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Senin (31/5/2021) dini hari.

TRIBUNWOW.COM - Polisi berhasil mengungkap kasus perkelahian yang mengakibatkan kematian di Jalan Radial kawasan Rumah Susun Blok 33 Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Sumatera Selatan, Senin (31/5/2021) dini hari.

Dikutip dari Tribun Sumsel, satu orang tewas dalam duel maut tersebut.

Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Pemicu Perkelahian

Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy Aprian Tambunan melalui Kanit Res Iptu Arlan Hidayat mengatakan, duel itu terjadi dikarenakan persoalan narkoba.

"Ya, mereka terlibat selisih paham soal narkoba," ujarnya, Selasa (1/6/2021).

Baca juga: Viral Video Bupati Alor Marah-marah Sindir Mensos Risma: Itu Menteri Omong Mulu

Dikatakan Arlan, berdasarkan keterangan tersangka, keributan itu terjadi setelah korban dan seorang rekannya berinisial RZ menerima permintaan tolong dari seorang perempuan berinisial AM untuk membelikan narkotika jenis pil ekstasi.

AM kemudian memberikan uang sebesar Rp 300 ribu kepada korban dan rekannya.

Namun ternyata korban dan RZ tidak kunjung memberikan narkoba tersebut padahal uang sudah mereka terima.

Merasa tak terima, AM lantas meminta bantuan Angga (tersangka) untuk menegur korban dan rekannya.

Saat itu RZ sempat meminta maaf dan berjanji akan mengganti uang tersebut pada minggu malam sekitar jam 22.00 WIB.

"Tapi rupanya korban ini seperti tidak terima dan justru mengajak rombongannya," jelas Arlan.

2. Kronologi Kejadian

Sementara, tepat di malam kejadian, tersangka mengaku sedang makan bakso di TKP.

Namun tersangka dikagetkan dengan kedatangan beberapa orang yang secara tiba-tiba menusuknya dari belakang.

Secara reflek tersangka langsung menoleh hingga terjadi perebutan senjata dengan beberapa orang yang menyerangnya.

Baca juga: Kronologi Motor Satria FU Tabrak Truk Tronton di Bitung, 4 Orang Tewas

Tersangka kemudian berhasil merebut senjata itu yang kemudian ia ayunkan ke musuhnya.

Tak tinggal diam, korban lantas memukul tersangka yang saat itu dalam keadaan panik.

Merasa tak terima, tersangka lantas menusuk korban.

Kemudian tersangka dikeroyok rekan-rekan korban hingga akhirnya berhasil dipisahkan dan tersangka dibawa ke rumah sakit.

"Tersangka mengaku tidak mengenal semua orang-orang yang mengeroyoknya. Hanya beberapa saja yang dia kenal," ujarnya.

"Sedangkan saat menusuk korban, dia mengaku tidak tahu apakah tusukan itu mengenai korban atau tidak. Pengakuannya dia mengayunkan senjata setelah dipukul korban," katanya menambahkan.

Saat ini, tersangka sudah diamankan di Polsek Ilir Barat I Palembang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Iya, tersangka sudah di Polsek. Masih kita mintai keterangan," ujar Arlan.

3. Sosok Korban

Kesedihan mendalam masih begitu dirasa Bastian (62) yang kini masih tak percaya anaknya, Riyan Apriansyah (23) tewas dalam duel maut di Jalan Radial Rumah Susun Blok 33 Kelurahan 24 Ilir Palembang, Senin (31/5/2021) malam.

Bukan main betapa lemasnya Bastian saat mendapat kabar anaknya sudah berada di rumah sakit akibat terlibat pertikaian berdarah.

"Saya tidak sanggup kesana (rumah sakit). Makanya saya minta menantu saya saja yang pergi lihat Riyan. Saya tidak kuat," ujar Bastian saat ditemui di rumah duka tepatnya di rumah susun Blok 24 Palembang, Selasa (1/6/2021).

Riyan sendiri adalah anak ke delapan dari sepuluh bersaudara.

Baca juga: Sempat Viral Begal Payudara, Najwa Shihab Ceritakan Pengalamannya saat Jadi Korban Pelecehan

Sebagai ayah, Bastian mengaku tidak tahu penyebab keributan yang mengakibatkan tewasnya sang anak.

Menurutnya, Riyan tidak pernah menunjukkan gelagat aneh atau bercerita tengah terlibat pertikaian dengan orang lain.

"Setahu saya anaknya baik-baik saja. Tidak ada masalah apa-apa. Kesibukan dia memang sering kumpul-kumpul sama temannya. Soalnya dia belum kerja," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Dedi (41) kakak ipar korban.

Dedi yang diminta ayah mertuanya datang ke rumah sakit untuk melihat kondisi Riyan saat itu juga tak mendapat keterangan pasti mengenai penyebab keributan yang terjadi.

"Saya tahunya setelah sampai di rumah sakit, diberi tahu Riyan sudah meninggal," ujarnya.

Keluarga korban juga tidak mengenal pelaku.

Meski sudah mengikhlaskan meninggalnya Riyan, namun keluarga tetap berharap pelaku bisa mendapat hukuman setimpal dengan perbuatannya.

"Tentu harus seadil-adilnya. Pelaku harus mempertanggung jawabkan perbuatannya," kata dia.

Jenazah Riyan saat ini sudah dimakamkan di TPU puncak sekuning.

Dari pantauan di rumah duka, para pelaku terlihat hilir mudik datang untuk membantu mengurus jenazah maupun menyampaikan rasa duka.

4. Duel Maut di Rusun 24 Ilir Palembang

Diberitakan sebelumnya Duel maut yang terjadi di Jalan Radial kawasan Rumah Susun Blok 33 Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang mengakibatkan satu orang tewas, Senin (31/5/2021) dini hari.

Korban tewas bernama Riyan Apriansyah (23) warga rumah susun blok 24 Kelurahan 26 Ilir Palembang.

Sedangkan pelaku diketahui bernama Angga Oktama Putra (29) warga Jalan Selamet Ryadi Lorong Sekolah Kelurahan Kuto Batu Kecamatan IT III Palembang.

Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy Aprian Tambunan mengatakan, antara korban dan pelaku sama-sama mengalami luka akibat duel maut yang terjadi antar keduanya.

"Korban sempat dibawa ke rumah sakit Charitas, namun nyawanya tidak bisa tertolong. Sedangkan pelaku menjalani perawatan di RS Bari," ujarnya, Selasa (1/6/2021).

Dikatakan Roy, anggotanya mengetahui ada duel maut setelah mendapat informasi warga dan langsung mendatangi lokasi kejadian.

Baca juga: Sempat Dikira Maling, Pengemudi Fortuner Dihajar Warga karena Tabrak Lari Gerobak Gorengan dan Motor

Setibanya di TKP ternyata korban maupun pelaku sudah dibawa ke Rumah Sakit.

Kemudian petugas mencari keberadaan orang-orang yang terlibat duel tersebut.

Selanjutnya diketahui korban sudah meninggal dunia di RS Charitas Palembang akibat luka tusuk di bagian bahu kiri depan dan luka robek di bagian punggung belakang.

Sedangkan satu orang lagi yakni pelaku, sedangkan menjalani perawatan RS Bari Palembang.

"Untuk pelaku sendiri, dia mengalami luka tusuk di bagian bahu kanan," ujarnya.

Namun belum dijelaskan pasti mengenai pemicu dari keributan tersebut.

Roy hanya mengatakan bahwa pelaku sudah mengakui perbuatannya.

Saat ini polisi juga sudah mengamankan sebilah senjata tajam jenis pedang sebagai barang bukti.

"Yang bersangkutan (pelaku) sudah mengakui perbuatannya telah menganiaya hingga tewas korban dengan pedang tersebut," ujarnya. (*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Polisi Ungkap Motif Perkelahian Maut di Rusun 24 Ilir Palembang, 1 Tersangka Ditangkap dan Sosok Riyan Apriansyah, Korban Tewas Duel Maut di Rusun 24 Ilir Palembang