TRIBUNWOW.COM - Pelaku video viral tak senonoh yang melibatkan bocah SMP di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat memberikan pengakuan.

Dikutip dari Tribun Jabar pada Minggu (30/5/2021) pelaku mengaku ketagihan seks akibat sering mengakses internet dan  menonton film porno.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto.

Baca juga: Fakta Viral Video Mesum Siswi SMP di Tasikmalaya, Ngaku Ketagihan Seks hingga Suka sama Suka

Baca juga: Siswi SMP Pemeran Video Setengah Bugil Ngaku Ketagihan Seks, Seminggu Bisa 5 Kali dengan Pria Beda

"Sesuai keterangan pelaku perempuan, akibat sering menonton film porno mengaku ketagihan seks." ungkap Ato.

Akses internet yang tak terbatas diduga menjadi pemicu pelaku sering menonton film porno hingga menyebabkan ketagihan seks.

Tak hanya itu, pelaku mengaku bisa berhubungan badan lima kali dalam sepekan dengan laki-laki yang berbeda. 

"Sampai mengaku berhubungan suka sama suka dan sepekan bisa berhubungan badan dengan 5 pria berbeda-beda," tambah Ato.

"Jadi bukan hanya pria dalam video yang viral itu." 

Kasusnya semula viral setelah video yang berdurasi enam detik tersebut memperlihatkan dirinya bertelanjang dada.

Dengan memasang mimik wajah menggoda, dia juga mengucapkan angka 200 seolah menawarkan diri dengan memasang tarif Rp 200 ribu. 

Dikutip dari Kompas.com pada Minggu (30/5/2021) dalam video tersebut juga memperlibatkan seorang remaja laki-laki.

Pelaku video syur yang masih berada dibawah umur tersebut diketahui masih kelas IX SMP.

saat ini pelaku telah diamankan Jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya.

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Hario Prasetyo Seno mengatakan pihaknya lansgung bergerak setelah ada laporan dari masyarakat terkait video tersebut.

Selain pelaku, pihaknya juga mengamankan lelaki remaja berinisila PM (17) yang terlibat dalam video tersebut. 

Menurutnya, PM bisa menjadi saksi penting dalam kasus ini.

Himbauan KPAID

Ketua Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) berharap kasus video viral ini bisa menjadi pelajaran bagi orang tua.

Orang tua adalah peran vital untuk mengawasi perkembangan anaknya dan harus bisa membatasi kebebasan anak.

Ditambah, Ato berharap orang tua bisa mengawasi pemakain gadget pada anak.

"Ini tentunya peran orangtua sangat penting." ujar Ato.

Ini menjadi hal yang sangat penting menjadi perhatian kita semua supaya tak terjadi lagi hal serupa di kalangan anak-anak."

"Paling utamanya adalah perempuan." (TRIBUNWOW.COM/Krisna)

Sebagian artikel ini diolah dan telah tayang dalam portal Tribun Jabar dengan judul Pengakuan Mengejutkan Siswi SMP di Video Tak Senonoh Tasik, Ketagihan Seks dan Sepekan dengan 5 Pria dan kompas.com dengan judul "Pelaku Perempuan Mengaku Ketagihan Seks, Sepekan Bisa Berhubungan Badan dengan 5 Pria Berbeda"